Kejutan

2.1K 120 7
                                    

Usai malam itu, Batz juga tidak memberikan jawaban atas pernyataan Nae. Sebenarnya Nae sudah hampir putus asa. Ia merasa tidak ada harapan. Tapi ia mau mencoba lagi memasuki hati Batz. Coba dulu. Soal penolakan, setidaknya sudah coba.

Hari minggu, Nae mengajak Batz berwisata. Ia hanya ingin mengenal Batz. Ia ingin setidaknya mempunyai memori indah dengan orang yang pernah sangat ia cintai.

Batz memenuhi ajakan Nae. Tidak adil rasanya apabila Nae tidak mendapatkan kesempatan satu hari untuk mendekatkan dirinya sedangkan Bara sudah mendapatkan kesempatan itu selama satu bulan.
Kalimat yang terus terngiang oleh Batz dari Bara adalah
"Aku punya banyak kekurangan. Kamu punya banyak kelebihan. Kita bisa saling melengkapi"

Mereka berjalan keliling taman hiburan. Menikmati setiap pemandangan.
"Batz.. Kalau boleh tau. Kamu sudah pernah pacaran?" Tanya Nae
"Sudah. Kalo kamu, mb?" Ucap Batz
"Panggil Nae aja. Pasti bisa kamu tebak. Aku belum pernah. Kamu orang pertama yang membuatku merasakan jatuh cinta" ucap Nae
"....." Namun pipi Batz merona
"Aku punya cerita. Ada temenku, nembak 3x ditolaknya 4x" ucap Nae.
"Serius? Kok bisa?" Tanya Batz.
"Yang pertama, nembak kating ditolak. Terus kehalang ujian Ekonomi. Setelah ujian, disamperin lagi ditolak secara resmi" ucap Nae.
"Hahahahahaha" Batz tertawa.
"Derita dia, bahagia orang lain" ucap Nae
"Tapi sumpah. Itu lucu banget" ucap Batz.
"Yang kedua, dia nembak adik tingkatnya. Bilangnya mau fokus, seminggu kemudian dia jadian sama pemain basket. Jangan bilang kamu pernah gitu juga. Batz... Kasian tau" ucap Nae
"Hahahahaha ga kok. Aku ga pernah. Aku sih....sama atlet lari" ucap Batz
"Hahahahahahaha gilaaaaa" ucap Nae
"Yang ketiga?" Ucap Batz mulai nyaman ngobrol dengan Nae .
"Yang ketiga temen seangkatan karna beda prinsip. Prinsip dia, dia suka tuh cewe, prinsip cewe itu ga suka sama dia" ucap Nae
"Hahahahahahaahahahaha..." Batz tertawa lepas.
"Ah.. Sudahlah, Ne. Kasian" ucap Batz
"Ya emang udah segitu aja kemirisannya" ucap Nae

"Kamu kenapa ga pacaran?" Tanya Batz
"Pengen sih. Cuma baru sekarang pengennya. Kemaren-kemaren itu pengen banyakin temen aja. Ya siapa tau ada yang nyangkut" ucap Nae
"Ih... Player... Ih" ucap Batz.
"Gak juga. Buktinya ga ada yang milih aku" ucap Nae
"Oh.. Iya.. Hahahaha" ucap Batz
"Ketawanya ga usah seneng banget gitu juga" ucap Nae
Batz sekarang melihat Nae sesungguhnya. Nae yang kaku saat di kantor menjadi humoris saat sudah nyaman berbincang.
"Trus nyesel ga?" Tanya Batz
"Gak juga" ucap Nae
"Kenapa?" Tanya Batz
"Soalnya berkat itu, aku jadi ketemu kamu kan? Ucap Nae menatap Batz.
Batz salting mendapat tatapan yang meneduhkan dari Nae. Nae benar-benar penuh kejutan. Dan Batz sudah merasakan dua kejutan dalam obrolan singkat.
Hati Batz mulai mencair. Ia menunduk menutupi mukanya yang merona menahan malu.

Save My Love!Where stories live. Discover now