"Apa kau bisa membayangkan bagaimana rasanya, jika kau dibuang dari keluarga besar demi seseorang yang kau cintai?" -Harvey Baldric Arnt
"Oh shut up Har! Im tired pretend in love with you" -Evelina Duscha Cyzarine
Sebenarnya siapa yang sakit? Aku at...
Pacar ku itu sebenarnya terlalu lugu atau bodoh? Bagaimana cara nya supaya aku tidak terpancing emosi jika ia tak bisa menangkap apa maksud ku? Ia sangat keras kepala dan juga segala sesuatu tentang nya sangat menggangu pikiran ku.
Membuat ku tak fokus pada satu hal, dan juga jika aku tengah bersama nya, aku tak bisa melepaskan pandangan ku dari nya
5 tahun terakhir adalah masa kelam bagi ku, hidup tanpa kasih sayang dari orang-orang terdekat. Aku dibuang oleh keluarga besar ku karna aku ketahuan mencintai cucu Stalin, kupikir masalah antara kakek nya dan kakek ku telah selesai. Ternyata dugaan ku salah besar.
Aku berusaha mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi, tapi keluarga besar ku tak ingin lagi berbicara dengan ku, mereka menendangku keluar dari rumah dan aku harus memulai dari 0 lagi, ironi bukan?
Ditambah lagi Eve menolak pergi ke prom bersama ku karna Nick si bajingan itu, lalu mereka berpacaran, dan aku diusir dari rumah karna berusaha mempertahankan Eve yang menolakku mentah-mentah. Aku kehilangan arah, kenyataan ini hampir membuatku berencana mengakhiri hidup ku.
"No, don't you dare to touch me Har" bentak Eve "Oke aku tidak akan menyentuh mu" ucap ku datar Ia mengangguk pelan lalu memutar badan nya, membelakangi ku lalu melangkahkan kaki jenjang nya "But how if i fuck you?" Goda ku mencoba meledek nya
Lihat, ia langsung memutar badan nya dengan cepat. Lalu memicingkan mata indah nya, sepertinya ia mencoba untuk mengintimidasi ku. "Kalau kau terus menggoda ku, aku akan--" "Akan apa? Mengizinkan ku melakukan itu?" Potong ku Ucapan ku membuat nya membelakkan mata nya, ia menarik ujung bibir nya lalu tertawa renyah, terlihat jelas ia ingin sekali menamparku
"ANTAR AKU PULANG SEKARANG HARVEY!!"
****
Eve POV
Sudah 1 minggu Harvey di Spanyol ia sedang mengurus bisnis nya. Kurasa hubungan kami benar terjadi, semenjak aku di antar Harvey pulang, kami tetap berhubungan, vidcall hingga berjam-jam dan jujur itu mengganggu ku
Saat aku ingin mandi, ia tak mau mengakhiri vidcall nya. Kata nya ia rindu tubuh ku dan ingin melihat ku mandi, jika sudah seperti itu, aku yang akan mengakhiri nya. Lalu selesai ku mandi, biasa nya ada sekitar 20 misscall dari nya. Berlebihan bukan?
Kringg~~
Nah baru ku bilang, sekarang ia sudah menghubungiku lagi. Ini vidcall yang ke 7 sehari ini
"Hello sweetheart" ucap nya semangat "Hai babe" "Did you miss me?" Tanya nya sambil memakai kaus hitam pas tubuh nya "No" jawab ku singkat "Are u cheating on me?" Ia mengintrogasi ku "Bagaimana aku bisa selingkuh kalau kau terus menghubungiku?" Ku angkat sebelah alis ku, Harvey hanya terkekeh
"Well aku akan pulang sore ini, jadi bersiap lah" ia menyeringai "Bersiap untuk?" Tanya ku datar Ia memutar bola mata nya malas "Kau harus pergi ke salon, do something cool with your body" perintah nya "Oh oke, aku memang akan ke salon sore ini dengan Bella" aku ku
"See you soon babe, i love you" riang nya "I love you too" ucap ku diikuti senyuman riang
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
