13 • Badass

536 64 8
                                    

Jangan lupa vomments nya sayank♡♡

****

Eve POV

Harvey membuat ku goyah, ia berhasil meyakinkan ku bahwa aku masih mencintai nya. Yang pada kenyataan nya tidak. Tapi entah mengapa, ajakan nya untuk menikah tadi seperti tantangan untukku, lagipula tak ada salah nya mencoba, mungkin saja aku bisa mencintai nya lagi kan?

"Aku ingin pulang" ucap ku
"Ingin bertemu kakak tampan mu?" Kata Harvey sembari memiringkan kepala nya
Aku terkekeh sambil mengangguk mendengar ucapan nya.

Ia memanyunkan bibirnya lalu membuang muka dariku. Oh, oh, oh, sepertinya ada yang merajuk dan apa-apaan bibir itu? Membuatku ingin mengecupnya saja.
"Ada urusan yang harus ku diskusikan dengan kakak tampan ku itu." Ku kecup bibirnya sekilas
"Jangan merajuk, ayo antarkan aku pulang."

Aku berjalan ke luar kamar, menuruni tangga megah menuju lantai dasar
"Dimana garasi mu?"
"Belok kanan dari dapur, buka pintu warna hitam"
Aku mengikuti instruksi nya, kuraih kenop pintu itu, lalu kulihat deretan mobil. Harvey segera menyusulku dan memelukku dari belakang, "kau mau ku antar pulang dengan mobil yang mana?" Ia berbisik pelan di telingaku.

"Em, apa saja yang kau punya?" Aku balik bertanya dengan nada menggoda.
Seketika ia berhenti melangkah lalu menundukkan kepala dengan bingung
"Duh bagaimana ini Eve"
"Apa nya yang bagaimana?" Tanya ku bingung
"Aku bingung, aku punya semua macam mobil" ucap Harvey polos sambil menatap ku

Ku putar bola mata ku malas
"Cih dasar arogan" bisik ku di telinga nya kemudian meninggalkan nya melihat-lihat deretan mobil nya
Ia hanya terkekeh lalu menuju rak yang menempel di dinding, melipat kedua tangan nya sambil mengerutkan kening nya

"Kau sedang apa?" Tanya ku
"Hmm" ia tak menggubris pertanyaan ku
"Harvey?" Tanya ku lagi
"Eve apa kau ingat saat SMA kau jatuh di kantin karna menginjak tali sepatu mu sendiri?" Ucap nya diikuti kekehan

Jelas aku ingat, saat itu aku makan di kantin dengan nya, lalu ia mengusili ku, melepas tali sepatu ku dan aku tak tahu ia melakukan itu, lalu aku ingin kembali ke kelas tapi aku jatuh tersungkur akibat ulah nya

"Aku jatuh karna mu bodoh" ucap ku datar
"Aku? Hey itu karna kecerobohan mu. Jika saja kau mengikatnya dulu pasti kau tidak akan jatuh" kekeh nya
"Aku bahkan tak tahu kalau kau mengusili ku Har" gertak ku
"Aku mengambil gambar mu saat itu, kau mau lihat?" Tanya nya menggoda
"Kau apa? Shit. Mana?" Aku menghampiri Harvey dengan langkah lebar
"Come and see babe" jawab nya sambil menyeringai, mengarahkan telunjuknya pada rak itu

Saat aku sampai dihadapan nya, ia menutup mata ku dengan tangan besar nya dan mendekap ku dari belakang. Ia mengecup lembut daun telinga ku lalu melepaskan tangan nya yang menutupi mata ku
"Lihat apa yg ku punya" ucap nya menggoda

Ku buka mata ku, menatap rak yang dipenuhi oleh kunci kendaraan yang bertuliskan merk nya masing-masing.
Aku tertawa singkat tak percaya, ku akui ia benar-benar seorang milyuner. Maksud ku, lihat saja semua deretan mobil nya tadi dan sekarang rak yang dipenuhi kunci kendaraan? Damn

Aku menunjuk bingung, kunci mana yang harus ku pilih. Lalu kuputuskan mengambil kunci yang bertuliskan 'ducati' , memberikannya pada Harvey yang terlihat menautkan alisnya
"Motor?" Tanya nya bingung, aku mengangguk semangat
"Lebih cepat jika menggunakan motor bukan?" Ucap ku sambil menarik sebelah bibir ku, lalu ia mengangguk singkat sambil meraih kunci nya dari genggaman ku

"Kau tidak mau ganti baju dulu?" Tanya nya
"Tak usah" jawab ku singkat
"Tapi aku tak suka melihat mu menggunakan dress sependek itu, apa lagi kalau kau naik motor, dress nya akan semakin pendek" terang nya
"Laluu? Apa urusan mu?" Ucap ku datar
"Urusan ku? Kau lupa?" Ucap nya tak kalah datar
"Apa?"

Girl Almighty // H.S - (Discontinued)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang