5 • Rencana

636 71 7
                                    

WARNING !!

Nick POV

Kejadian 3 tahun yang lalu tak kan pernah kulupakan. Harusnya aku yg memiliki Wendy seutuhnya, harusnya aku yg melindunginya, harusnya aku yg menyetubuhinya, harusnya aku yg mendengar suara nya meneriakan nama ku.
Aku akan membalasmu Harvey

Sekarang aku ada di frat Louis. Kepala ku pusing tak karuan, padahal tadi aku hanya minum sedikit. Yah 7 gelas sedikit bukan? Aku ada janji dengan Czar malam ini, aku harus pergi sekarang. Lalu aku mencari pintu depan, mata ku perih karna kupaksakan untuk melihat.

Dimana pintu sialan itu?!! Oh itu dia pintu depan nya, aku tersenyum dan mulai berjalan menuju pintu depan dengan langkah gontai dan tangan kiri yg masih menggenggam gelas merah.

"Nick, it's to early to leave. Kau tidak ikut balapan nanti malam?" teriak Louis padaku
"I need to go Lou, jika Czar tak ikut maka aku pun tidak. Kau tahu kan kalau kami sepaket? See u later" jawab ku sambil melambaikan tangan kanan ku pada Louis yang tengah bersama Lyra, Cloe, Dee dan Fraya
"Well, dasar pengecut. It's okey, be careful jerk" teriak Louis padaku
Aku pun meninggalkan Lou dan 4 jalang itu dengan sempoyongan

"Hei babe, kau mau kemana?"
Suara siapa itu? Aku bahkan tak kuat untuk membuka mata ku
"Ini masih pukul 6, kau tidak ikut balapan nya?" Lanjutnya

"Tidak, aku tidak ikut balapan, siapa kau?!" Teriak ku
"Ini aku Lizzie, kau lupa? Semalam kita main bersama Nick" ucapnya meyakinkan ku
Aku berusaha membuka mataku dan mulai meraba tubuh nya dengan tangan kanan ku. Hmm, dia memiliki dada yang besar. Aku ingat dia, semalam memang luar biasa.

"Kau mau bermain dengan mereka lagi malam ini Nick?" Kata nya seraya meraih gelas merah yg ku genggam dan membuangnya. Lalu ia menuntun tangan kiri ku ke dada nya. Sekarang kedua tangan ku berada di gunung kembar Lizzie, aku tahu dia mau apa. Aku memilin puting nya perlahan, lalu ia menutup mata nya tanda nikmat.
"Nghh hmm nghh" erang Lizzie
Tiba-tiba aku teringat janji ku dengan Czar

"Baiklah Lizzie, mungkin bukan malam ini. Aku ada janji dengan Czar" bisikku seraya menghentikan kegiatan ku. Lizzie mengatupkan rahangnya dan memasang tampang kesal
"kau membuatku horny Nick, kau harus tanggung jawab" ucapnya sungguh-sungguh
"Kau bisa cari lelaki lain yang bisa memuaskan mu malam ini, aku pergi dulu" kata ku seraya meninggalkan nya.

Aku pun berlari keluar frat, mencari mobil ferrari hitam ku dan langsung ku tancap gas nya agar sampai apartemen ku secepatnya

Eve POV

Lily menghampiriku dengan langkah cepat, wajah nya pucat seputih kertas, tangan nya gemetar tak karuan.
"Nyonya, Lori tidak ada di asrama" kata Lily
"Ha? Kau sudah cari dia?" Tanya ku
"Iya, aku tadi menelpon ponsel nya tapi tak kunjung diangkat. Lalu aku menelpon asrama, katanya semalam ia meninggalkan asrama terburu-buru. Aku pun mengecek transaksi paspor dan kartu kredit nya. Tenyata ia kembali ke Spanyol pukul 5 pagi hari ini nyonya" jelas nya

"Ia bahkan baru menandatangani kontrak kemarin, ada apa sebenarnya? Cari dia kemana pun. Aku sudah memberi nya gaji awal 2000 dollar. Tak ada yang bisa lolos dariku" teriak ku.

Lily hanya mengangguk, ia pun pamit pergi. Bisa ku lihat ia sedang menelpon seseorang sekarang, ia mengangguk lagi dan mengakhiri telpon nya. Lalu ia kembali berlari menghampiri ku.
"Nyonya, tadi Lori mengangkat telpon ku. Katanya, adik nya sedang kritis jadi ia pulang ke Spanyol. Ia minta cuti dan berjanji akan kembali ke Las Vegas 5 hari lagi" jelas Lily

Sekarang giliran ku yang mengangguk
"Lalu bagaimana ini? Hari ini tidak ada perawan yang membuat kontrak dengan ku. Apa kita masih punya perawan lainnya? Aku hanya butuh 1 perawan" ucap ku dengan suara bergetar

Lily menundukkan kepala nya "maaf nyonya, kita tidak memiliki perawan lain"
"Aaaarrhggghhh, sialan!!" teriak ku
"Panggilkan Czar sekarang, ku tunggu di ruangan ku" lanjut ku
Lily langsung berlari menjauhi ku, dengan cepat aku berjalan ke ruangan ku. Ku raih kenop pintu dan membuka nya dengan kasar. Lalu aku duduk di sofa maroon yang terletak di ruangan ku. Aku melepaskan high heels merah dan blazer navy ku dengan cepat.
Lalu mengubah posisi ku menjadi tiduran.

Tiba-tiba kenop pintu ku bergerak dan zingg~
muncullah makhluk gaib yang ku tunggu. CZAR

"Dalam situasi darurat begini kau malah santai?" Teriaknya yang melihatku tiduran di sofa
"Hei Czar apa kau tidak lelah? Santai lah sebentar" ucapku sambil tersenyum
"Oke, kau memang sangat sexy jika hanya memakai itu Eve" goda nya
"Yap kau mulai lagi" ucap ku sebal lalu aku mengubah posisi ku lagi, sekarang aku memunggungi nya.
"Aku ingin tidur sebentar, bangunkan aku pukul 7" ucapku pada Czar lalu aku pun mulai tertidur

Czar POV

Jadi Eve memanggilku untuk ini? Menunggu nya yang tengah tertidur dalam posisi memunggungi ku dan ia hanya memakai tanktop putih? Lebih baik jika ia menghadap padaku.
Lalu aku menghampirinya yang tengah terlelap, membelai rambutnya dan mengecup bibir nya perlahan. Andai saja kau tahu Eve bahwa aku amat sangat mencintaimu.

Lalu aku teringat kembali akan masalah yang tadi. Ya, Lily sudah memberi tahu ku. Aku pun meraih ponsel k dan kartu nama Harvey yang berada di saku jasku. Lalu aku menekan nomor telpon nya

Harvey mengangkat nya pada nada sambung ke 3
"Halo, benar ini dengan Harvey Baldric Arndt?" Tanyaku
"Ya benar"
"Saya Czar, pemilik MGM Grand. Ada sedikit masalah tuan. Jalang perawan kami pulang kampung, apa anda mau jalang bekas?" Tanya ku langsung ke pokok pembicaraan
"Apa kau gila? Tidak, aku tidak mau jalang bekas! aku mau yang perawan bodoh! Jika nanti malam kau tidak punya yang perawan aku tidak akan membayar mu!" Bentak nya
"Ba-baik tuan, saya akan mencarikan untuk anda" kataku
Lalu Harvey sialan itu langsung memutuskan sambungan telpon nya

Tiba-tiba terlintas sebuah ide gila dibenak ku. Aku pun langsung membangunkan Eve
"Eve bangun, aku punya solusi nya" ucapku sambil menggoyang-goyangkan pundak Eve
"Apa Czar?!!" Kata Eve garang
"Bagaimana kalau kau saja yang jadi jalang Harvey?" Tanya ku bersungguh-sungguh
"Apa kau gila? Tidak!!" Tolak Eve dengan nada tinggi

"Ayolah Eve, dengan begitu kita bisa dengan mudah menjalankan misi kita" bujukku sambil menarik ujung bibirku

☆☆☆☆

Zingg~ nih lanjutan nya. Jangan lupa vomment(s) nya ya kawan. Apa susah nya sih?

Gua cuma minta apresiasi nya doang kok, btw cerita nya seru ga si? Plis gua minta vomment(s) nya

All the love -G

Girl Almighty // H.S - (Discontinued)Where stories live. Discover now