16. Menepati Janji

5.8K 395 74
                                    

Disclaimer : Naruto belongs only to Masashi Kishimoto
Alternate Universe Love Story Of Naruto and Hinata
***

Kelopak mata sewarna madunya mengerjap. Tangan tannya meraba ranjang mencoba mencari keberadaan seseorang yang selalu tidur dalam dekapannya. Istrinya.

Safir biru Naruto terbuka sempurna. Tak kunjung mendapati sang istri di atas ranjang membuatnya bangun dari tidur nyenyaknya. Langsung turun dari ranjang dan menuju tempat dimana sang istri kini tengah berkutat dengan rutinitas paginya. Memasak.

...

Naruto dan Hinata menikah di kuil kecil tepat sehari setelah mereka tiba di desa Konoha. Pernikahan yang hanya di resmikan secara agama Shinto.

Bukannya tak ingin menikah secara resmi di catatan sipil. Mendaftarkan pernikahan mereka di catatan sipil setempat sama saja mengundang Neji dan para anak buahnya.

Dan untuk masalah marga Naruto sudah menjelaskan semua pada Hinata. Tentang identitas dirinya yang sebenarnya. Sampai pertemuannya dengan Neji. Dan keputusannya untuk keluar dari rencana busuk Neji lalu memutuskan untuk hidup bersama Hinata.

Hinata, wanita itu tak pernah kecewa jika bukan marga Namikaze yang menggantikan nama depan Hyuuga miliknyanya. Tak apa dia menjadi seorang Uzumaki sekarang. Asal dia bisa hidup bersama orang yang di cintainya. Ia tak mepermasalahkan bahwa Naruto bukanlah seorang Namikaze.

...

Senandung kecil di lantunkan dari bibir ranum Hinata. Tangan dan wajahnya sudah di kotori dengan tepung akibat kegiatannya membuat adonan kulit gyoza untuk sarapan sang suami sebelum pergi bekerja.

Naruto. Pria pirang yang menjabat sebagai suaminya itu sekarang bekerja pada kontraktor yang menerima tender dari pemerintah untuk instalasi jaringan listrik di desa terpencil ini.

Memanjat tiang listrik, memasang kabel-kabel serta memperbaiki gardu, itulah pekerjaan Naruto saat ini. Uang simpanannya tentu akan habis dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan jika dia tidak bekerja. Apalagi sebentar lagi keluarga kecil ini akan segera kehadiran anggota baru.

Hal inilah yang membuat Naruto menunda niatnya membawa Hinata keluar dari Jepang sekalipun mata-mata Neji sudah mulai berkurang. Hinata dinyatakan hamil satu bulan setelah mereka menikah. Kandungan Hinata yang lemah di awal kehamilannya membuat Naruto dan Hinata harus menetap lebih lama lagi di Konoha. Setidaknya sampai jagoan kecil mereka lahir.

Hinata terkikik kecil ketika merasakan ada tendangan kecil dari dalam perutnya. Ya, bayinya bergerak sangat aktif sama seperti ayahnya. Kandungan Hinata yang menginjak usia ke sembilan bulan tak membuatnya terkejut saat merasakan bayinya menendang. Mendekati hari kelahiran biasanya bayi akan sibuk mencari jalan lahir dan itu membuat pergerakannya makin aktif.

"Jangan terlalu keras menendang Kaa-chanmu nak..." Suara baritone itu menguar di telinga Hinata bersamaan dengan sepasang tangan kekar yang menyusup dan memeluk perut buncitnya dari belakang.

Naruto. Pria pirang itu akhirnya menemukan keberadaan sang istri yang sedang sibuk di dapur.

"Naruto-kun.., jangan ganggu, aku sedang membuat sarapan untukmu.." Rengek Hinata manja, karena pergerakkannya terganggu dengan sang suami yang menyandarkan kepala di bahunya, dan tangan kekar yang memeluk perut buncitnya.

Wind BlowsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang