WARNING !!!
CERITA INI DI PRIVATE ( khusus untuk folowers saya )
Kenangan lalu masih jelas terekam di memori otakku, masa lalu yang begitu sulit ku terima pil pahit yang tak mampu kutelan, mimpi buruk yang selalu menghantui memporak porandakan masa...
Prilly hanya tersenyum lembut melihat anaknya, Raka dan Rika memang tak terpisahkan, berbeda dengan Riki bayi tampan itu justru lebih anteng bersama Alex dan Clara hingga tak jarang Riki dibawa oleh Alex dan Clara, dan tentu saja membuat Ali tersungut-sungut bahkan baby Riki lebih terlihat mirip dengan Alex dari pada dengannya.
Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
"Yang, Riki mirip aku kan?" Tanya Ali setengah merajuk waktu itu.
"Eumm.. kayaknya lebih mirip Alex deh yang." Balas Prilly santai sambil menyuapi Riki dan Rika yang sedang memakan bubur bayinya.
"Kamu mah..." Ali marah dan kini berpindah mengganggu Raka yang sedang menggambar.
Ali dan Raka nampak begitu ceria, tak jarang Raka berteriak saat Ali menggigit perutnya, Ali terlihat bahagia bersama Raka, kadang Prilly heran kenapa Raka lebih terlihat seperti anak kandung Ali dari pada Riki? Karena saat melihat Raka sama seperti melihat Ali, perawakan, warna kulit bahkan bentuk wajah Raka hampir seperti Ali, alis tebal dengan bulu lentik itu.
"Mom..." Pirlly kembali tersentak saat Raka menepuk pelan pipinya.
"Iya sayang.." Prilly masih memangku Rika.
"Dek iki kapan pulang?" Raka hanya memanggil Riki dengan adek berbeda dengan Rika, Raka sangat suka memanggil Rika dengan dedek. Hanya Raka yang memanggil Rika dengan dedek Ika.
"Eummm.. mungkin besok sayang.." Prilly mengusap lembut rambut tebal Raka.
Riki memang kembali dibawa Alex dan Clara, Riki menangis sesegukan saat Ali mengendongnya, beberapa hari lalu Ali dan Prilly diundang makan malam kerumah Alex dan tentu saja setelah itu Riki tidak mau lepas dari Alex.. hu...anak itu..
Prilly larut dalam bahagianya, saat melihat Raka dengan telaten menjaga adik perempuan nya itu, Raka dengan penuh sayang mengusap sesekali mengecup pipi chubby Rika yang dibalas kekehan oleh baby Rika. Prilly bahagia sangat... semua kebahagiaannya terasa lengkap saat ini....
****************
"Selamat bro, langgeng sampe kakek nenek.." Ali menepuk pelan bahu sahabat sekaligus abang iparnya itu.
Ya, saat ini Ali dan Prilly sedang menghadiri acara pernikahan Romi dan Rere, entah bagaimana kisah Cinta mereka, bahkan disetiap pertemuan selalu diwarnai pertengkaran mereka, Romi yang selalu mengusili Rere dan Rere yang selalu memancing emosi Romi tapi pada akhirnya disinilah mereka, diatas pelaminan Romi terlihat begitu gagah dengan balutan jas berwarna putih mewah itu dan Rere terlihat bak Ratu kerajaan dengan balutan gaun mewah juga riasan make up profesional yang semakin menambah kecantikan dokter muda itu.
"Thanks bro.." Romi memeluk erat adik iparnya itu.
Prilly yang menggendong Rika dan Ali yang menggendong Rika sedangkan Raka sedang bersama Clara dan Alex dimeja dekat pelaminan, Prilly dan Ali terlihat sangat serasa bersama anak-anak mereka dan juga Raka tentunya. para pria tampan beda generasi itu terlihat gagah dengan balutan jas berwarna hitam yang melekat sempurna ditubuh mereka, sedangkan Pirlly dan Rika terlihat begitu anggun dengan long dress berwarna putih.
