chapter 11

20.9K 1.4K 2
                                    

Galang POV

Aku Galang Prasetya Dirgantara, aku sahabat Ali dan Kevin kami bersahabat sejak masih taman kanak-kanak, meskipun Ali dan Kevin terlebih duku bersahabat.
Persahabatan kami terbawa sampai kami masuk keperguruan tinggi yang sama dengan jurusan yang sama pula.

Kami bersekolah taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi di Yayasan Milik papa Ali yang sekarang menjadi milik Ali, kami bersahabat real tanpa iming-iming harta atau apapun, kami selalu melindungi satu sama lain, sampai kejadian sialan itu, menghancurkan hidup Ali sahabatku,

Aku dan Kevin menjadi saksi kehancuran Ali karena Cinta pertamanya itu CLARA RATUYAMONA gadis cantik berparas ayu, yang merupakan cinta permataku dan Kevin juga saat itu.
Kami bener-benar bersahabt bukan, bahkan cinta pertama kami jatuh pada satu orang gadis yang sama, meskipun pada ujungnya dia memilih Ali.

Aku dan kevin menerimanya karena cinta memang tak bisa dipaksakan bukan, kami mengenal Clara sejak SMP dan kami bersahabat dengan dia satu-satunya perempuan ditengah kami, kami selalu melindunginya bahkan kami menyayangi nya pada saat itu, cukup lama kami berteman pada saat SMU Ali dan Clara resmi berpacaran. Aku dan Kevin selalu mendukung mereka tak hayal aku dan kevin selalu jadi korban yang mempersiapkan kejutan romantis dari Ali untuk Clara.
Ali dan clara sangat bahagia, hingga kejadian itu terjadi.

Flashback on:

Aku tengah menemani adik simata wayangku berbelanja di mall, aku berputar-putar mengelilingi mall masuk satu toko dan keluar lagi dengan menggandeng adikku, aku kelaparan aku capek kaki ku seperti mau patah menemani princesku berbelanja, aku sangat menyayangi adikku, adikku yang tidak pernah mendapatkan kasih sayang mamaku karena mama kembali kepada Allah saat melahirkan adikku, jadi aku dan papa sudah berjanji membahagiakannya apapun permintaannya pasti kami penuhi, termasuk menemani nya berbelanja ketika dia sedih menangis dikamr karena rindu pada mama, aku selalu menawarinya berbelanja, aku tidak pernah membiarkan siapapun mendekati princes aku, aku myang berusaha mati-matian membahagiakannya.

"dek, kita makan yok abang laper ni.." ucapku memelas karena aku memang laper dan dia pun mengangguk seperti dia juga kelaperan hamlir tiga jam kami berjalan keluar masuk toko.

Aku mengajak adikku kerestoran dimall itu, aku melihat gadis yang seperti nya aku kenal bergelayut mesra dilengan seorang pria. CLARA..

Pria itu... "oh Tuhan.." bathinku, tangan ku mengepal aku mati-matian menahan emosiku, bagaimana bisa Clara berbuat serendah itu, masih kurang sayang yang dia dapat dari Ali cinta Ali hati Ali bahkan Ali rela ngorbanin nyawanya demi dia..

"princes pesan dulu ya, abang mau ke toilet sebentar.." aku mengusap pelan kepala adikku dan berjalan kearah clara.

Dan benar itu Clara dan Alex adik Ali, akj dan kevin memang sudah dikenalkan Ali pada Alex adiknya dna begitupun dengan Clara,

Aku duduk dimeja agak jauh dari mereka, aku rasanya ingin muntah melihat kemesraan mereka dan Clara aku tak percaya gadis yang menjadi cinta pertamaku serendah ini. Kalau saja aku tidak bersama adikku, aku pastikan aku akan menghajar Alex sialan itu, tapi ini tidak mungkin adikku perempuan penakut dia bisa histeris dan bahkan pingsan, seperti waktu itu aku memukul preman yang memalak anak sekolah dia berlari dari mobil dan memeluk ku dengan menangis histeris dan kemudian pingsan.

aku merasa sudah tak nyaman, akhirnya aku kembali kemeja adikku, dia pasti tengah menunngguku, aku gelisah apa Ali tau tentang clara, tapi seperti nya tidak atau mungkin itu hubungan antara ipar dengan adiknya tidak mungkin ada ipar yang bergelayut manja dengan tatapan cinta seperti mereka.

Aku mengambil telfonku untuk menelpon Ali, aku sudah tidak nafsu untuk makan hanya menemani adikku yang tengah lahap dengan makanannya.

"Halo.. loe dimana nyukk.." aku sebernarnya gugup posisiku serba salah sekarang.

The Handsome Devil LoveWhere stories live. Discover now