WARNING !!!
CERITA INI DI PRIVATE ( khusus untuk folowers saya )
Kenangan lalu masih jelas terekam di memori otakku, masa lalu yang begitu sulit ku terima pil pahit yang tak mampu kutelan, mimpi buruk yang selalu menghantui memporak porandakan masa...
Prilly sedang menimang Rika yang begitu rewel hari ini terlihat tersenyum saat mendengar suara Putra tampannya itu, "Assalamualaikum abang..."ucap Prilly sambil menatap lembut pada Raka.
"Abang lupa mom, waalaikumsalam mommy.." sahut Raka sambil mengecup punggung tangan Prilly lalu kedua pipi dan dahi Prilly tak lupa juga ujung hidung mancung mommy nya itu..
Prilly terkekeh geli melihat tingkah manja menggemaskan Putranya ini, sudah beberapa bulan ini Raka sekolah di Taman kanak-kanak, sebenarnya Prilly masih belum mengizinkan Raka untuk bersekolah Prilly terlalu takut jauh dari anaknya ini ditambah kondisi Prilly yang harus extra menjaga sikembar yang sudah memasuki usia 8 bulan dan memang sedang aktif-aktifnya saat ini.
Tapi dengan dukungan dan juga bujukan dari suami dan keluarganya akhirnya Prilly sedikit merelakan putranya bersekolah dengan catatan harus ada yang selalu mengawasi Raka sampai hatinya yakin putranya akan baik-baik saja disekolahnya.
Dan tentu saja para keluarga dan sahabatnya tak ketinggalan suami tercinta akan bergantian menjaga Raka disana bahkan Prilly sendiri pernah mengajak si kembar kesekolah Raka, Prilly hanya tak ingin anaknya terluka jika dirinya tak berada didekat Putra kesayangannya itu, dan tidak ada yang menolak permintaan Prilly bahkan Romi harus merelakan meeting nya ditunda demi memenuhi janjinya pada adik simata wayang untuk menjaga Raka meski hanya berdiri diluar pagar sekolah.
"Mom, dedek Ika ketawa?" Prilly tersentak dari lamunannya saat Raka membelai lembut wajahnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Prilly menautkan alisnya, Rika dengan wajah imutnya kini tengah terkikik bersama Raka, Raka hanya berpura-pura menutup wajahnya lalu mengagetkan Rika dan Rika bisa tertawa selepas itu, sungguh bayi ajaib, bahkan Prilly sendiri hampir menangis sedari tadi menenangkan Rila yang rewel namun semua usahanya nihil dan Raka??
Prilly tersenyum Raka dan Rika benar-benar tak bisa dipisahkan sepertinya, Prilly kembali mengingat kejadian beberapa bulan lalu saat Rika menginjak usia 3 bulan, pada saat itu Raka akan bersiap-siap untuk ikut Alex dan Clara yang juga melahirkan beberapa Bulan setelah Prilly, Clara melahirkan seorang bayi perempuan cantik yang diberi nama Andrea, jelas saja itu merupakan nama yang diambil dari nama Almarhum Andre dan Alex sendiri tidak keberatan dengan nama anaknya.
Raka memang diajak Clara berlibur bersamanya ke London selama beberapa hari, Raka terlihat berat meninggalkan Rika adiknya itu, "Abang enggak lama dedek ika, abang janji abang bakal cepat pulang." Janji Raka sambil menautkan kelingkingnya pada kelingking mungil Rika.
