12

443 37 1
                                    

chapter sebelumnya

"permisi ini juice apelnya tuan" menaruh gelas di meja yang ada di hadapan chanyeol dan umji pelayannya pergi umji meminum juicenya "sangat ramai" gumam umji chanyeol melihatnya umji tersenyum lebar umji melihat para tamu yang datang 'namja itu aku sepertinya kenal' umji melihat seorang namja yang berdiri memegang gelas memakai jas berwarna abu abu celananya berwarna putih memakai dasi biru

CHAPTER 8 (aku hanya ingin memilikimu)~~~~~~~~~

umji berdiri dari tempat duduknya "chan aku ingin pergi sebentar"."ne..sayang" umji pergi dan menghampiri namja itu "oppa kenapa kau bisa disini?" namja itu memberi gelasnya kepada pelayan "ah~aku menunda penerbangannya aku ingin melihat adik oppa bahagia" umji tersenyum manis di depan kyungsoo dan memeluknya "gomawo oppa.." bisik umji di telinga kyungsoo

kyungsoo terkejut saat umji memeluknya umji melepaskan pelukannya "chuk..chukkae umji,semoga kau bahagia kalau tidak ada oppa nanti" umji memandang kyungsoo dengan mata berkaca kaca "uljimma..nanti cantikmu hilang" goda kyungsoo membuat umji tersenyum kembali

"kapan oppa kembali?"."oppa tidak tahu oppa hanya ikut aboeji (ayah) saja"."kapan kau berangkat oppa?" kyungsoo menatap jamnya "hari ini mian...tapi aku harus berangkat sekarang umji"."bolehkah aku memelukmu sekali lagi oppa?"

kyungsoo ragu umji langsung memeluknya "sampai jumpa oppa..trima kasih atas semuanya" umji mengeluarkan air matanya secara perlahan umji melepaskan pelukannya"jangan menangis lagi sekarang kau harus bahagia kalau tidak oppa...janji"

umji menghapus air matanya "ne..oppa"."baiklah aku pergi nanti kuhubungi kalau sudah sampai disana" kyungsoo keluar dan melambaikan tangannya umji melambaikan tangannya juga

umji duduk kembali di hadapan para tamu "kenapa kau lama sekali?" chanyeol memegang pundak umji "kenapa matamu apa kau habis menangis"."gweachanna chan aku menangis karna oppa pergi itu saja kau tak perlu khawatir"."maksudmu hyung kyungsoo?"

umji mengangguk sambil menghapus air matanya "dia pergi kemana?"."dia ikut aboejinya ke perancis"."eoh~ dia pergi hari ini? kenapa kau tidak panggil aku,aku juga ingin bertemunya"."ah~mianhae chan aku lupa" umji mengeluarkan airmatanya lagi

"umji~ya jangan menangis lagi aku janji tidak akan pergi" chanyeol menyenderkan kepala umji di dadanya sambil mengelus pucuk kepalanya "umji kenapa kau menangis"."eomma gweachanna aku hanya bahagia" umji berbohong "aigoo~ ternyata kau sudah besar ya tak terasa kau sudah sebesar ini umji bangun dari senderan chanyeol

umji tersenyum kembali mendengarnya "eomma dimana dae young?"."itu dia sedang bersama seorang yoeja eomma tadi kesini gara gara dia yang terus mengobrol dengan yoeja itu umji terkekeh kecil chanyeol melihat yoeja yang bersama adiknya umji yoeja itu memakai gaun berwarna biru sepanjang dengkul dan dihiasi oleh bunga bunga berwarna putih di pundaknya 'kenapa dia disini' *batin chanyeol*

~skip~*di apartemen umji

chanyeol keluar dari kamar mandi menggosokkan rambutnya dengan handuk kecil "kau sudah selesai mandi?" tanya umji,umji sedang merapihkan baju chanyeol yang ada didalam koper chanyeol "bajunya aku sudah siapkan di tempat tidur" umji memasukkan bajunya kedalam lemari chanyeol menghampiri umji dan memeluknya dari belakang

"gumanhae~nanti bajunya jatuh" umji memegang baju di tangannya "biarkan seperti ini dulu"."pakai baju dulu nanti kau masuk angin chan"."ne..ne.." chanyeol melepaskan pelukanya memakai bajunya "aku sudah selesai istirahatlah kau pasti lelah" umji memutar kenop pintunya umji ingin keluar dari kamar chanyeol

"tunggu umji"."mwo?apa kau butuh sesuatu" umji membalikkan badanya kearah chanyeol "kau mau kemana"."aku ingin ke kamarku,wae?" chanyeol menghampiri umji dan mengangkatnya "YA! chanyeol apa yang kau lakukan" umji meronta chanyeol meniduri umji di tempat tidurnya yang berukuran king size itu chanyeol ikut tiduran di samping umji

umji bangun dan duduk di kasurnya "YA!biciso" chanyeol memegang kedua pundak umji menyuruh umji tiduran di kasurnya chanyeol hanya melihat bibir mungil umji berwarna merah muda yang tipis itu dan mendekatkan bibir chanyeol di bibir umji

umji meronta mencoba melepaskan tangan chanyeol yang berada di pundak umji chanyeol mencium perlahan bibirnya umji mencoba mendorong dada chanyeol umji kehabisan energinya dari tadi dia meronta ronta chanyeol mulai melumat bibir bawah umji

umji berhenti meronta dan menikmatinya "hmm..chan..sarang..hae" umji juga membalas ciuman chanyeol umji memegang pungung chanyeol dan memukulnya tanda untuk menyuruhnya berhenti "chanyeol..berhenti..hmmm" umji kehabisan nafasnya chanyeol berhenti menciumnya chanyeol sekarang berada di atas umji dan umji di bawah chanyeol

chanyeol menstabilkan nafasnya dan mecium bibir umji dengan ringan dan lembut dan melepaskannya lagi "jaljayo...nado saranghae" chanyeol merebahkan tubuhnya di samping umji dan menghadapnya "tidur disini dan jangan kemana mana" umji menghadap chanyeol dan memberikan senyuman manisnya

chanyeol memeluk umji dan tertidur pulas umji pun begitu "hoammm..." chanyeol terbangun mendengar kicauan burung di pagi hari "kemana dia?" chanyeol turun sambil mengucek mata sebelah kirinya "annyong chagi~ya" chanyeol berlari ke dapur dan memeluk umji dari belakang

"kau sedang memasak apa?"."aku sedang memasak ommelet sosis kesukaanmu". "hmm..wanginya enak sekali" chanyeol menghirup wanginya "chan tolong ikatkan rambutku..kuncirannya ada di meja makan" chanyeol melepaskan pelukannya dan mengambil kunciran warna biru di meja makan di samping kunciran ada HP umji yang berdering "chan tolong angkat telponku" chan ragu ingin mengangkat telponnya 'ini siapa' *batin chanyeol


siapa yang menelpon ya? jhope atau kyungsoo?

bagian mana yang kalian suka di chapter ini?

mian..kalau ada typonya^^kayanya kurang panjang ya???mian kalau ganyambung ceritanya

The Beauty Of Love (Umchan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang