7

543 50 0
                                    

kyungsoo melihat kalung yang dari tadi umji pegang terlintas di benakk umji 'bogosippo'

CHAPTER 7

setelah sampai di halte bus dekat sekolah umji berjalan masih mendengarkan lagu umji berjalan diikuti kyungsoo dari belakang umji menunduk sambil berjalan melihat jalan yang akan di pijaknya 'dug'

"aww~" umji sedikit mengigit bibir bawahnya menahan rasa sakit di kepalanya umji mendongakkan kepalanya

"YA!" chanyeol tak berkata apa apa tangan chanyeol menarik lengan umji menariknya ke taman di dekat lapangan tenis

"YA! chanyeol appo" chanyeol melepaskan tangannya meninggalkan bercak merah di tangan umji

"kenapa aku kembali kau jadi berubah?"

"apa maksudmu chanyeol" masih memegang tanganya yang sakit itu

"kau tak ingat ini?" memperlihatkan kalung setengah bintang kecil 'itu kan sama dengan punyaku'*batin umji "hey !apa kau tak ingat?"

umji hanya melamun melihat kalung chanyeol "umji aku chanhe ingat tidak dulu kau sering memanggilku chanhe"

FLASHBACK 10 tahun yang lalu

chanyeol akan pindah ke seoul chanyeol pergi dengan ibunya meninggalkan desa daegu ketika chanyeol ingin pergi, chanyeol bertemu umji di taman bermain umji dan chanyeol sering bermain di taman itu sejak kecil

umji menangis chanyeol akan pergi ke seoul "wae...hiks..kenapa kau pergi..hiks..begitu saja"

"mianhae berhentilah menangis bocah cengeng ini untukmu" chanyeol memberi kotak berukuran sedang berwarna hitam

"bukalah" umji membuka kotak itu setelah membukanya umji berhenti "ige boya?" tanya umji pelan

di dalamnya ada kalung yang bintangnya menyatu chanyeol mengambil salah satu kalungnya

"aku akan membawa satu dan satunya buat kamu jangan sampai hilang!"

"chanyeol cepat busnya datang" eomma teriak di dekat halte

"jangan nangis lagi..mianhae..aku harus pergi jaga kalung ini aku akan datang menemuimu dan jangan lupa janjiku" chnayeol pergi umji hanya menangis melihat bus yang di naiki chanyeol pergi umji melihat chanyeol pergi sambil melambaikan tanganya

flashback end

chanyeol melambaikan tangannya di depan muka umji "ya! umji apa kau masih tak ingat?"

"ye?eoh..a..ku ingat" keluar air mata dari matanya menahan isakannya

"WAE?!" umji teriak memukuli dada chanyeol

"kenapa..hiks..kau datang terlambat..hikss..chan hee" memukul dada chanyeol dengan tangan yang lemas

"aku menunggumu..hiks.. selama ini aku berusaha...hiks..melupakanmu tapi kenapa..hiks....kau muncul lagi" umji sekarang memukuli dadanya berhenti memukul chanyeol

"kau tau bagaimana rasanya menunggu sekian lama" chanyeol tau dia sudah mengecewakan umji chanyeol menghentikan tangan umji "berhentilah menyakiti diri sendiri"

umji hanya diam dan mengeluarkan yang ia rasa setelah menunggu chanyeol bertahun tahun chanyeol menrik tangan umji dan langsung memeluknya

"bogosippo" bisik chanyeol

"mianhae bisakah aku memulai dari awal lagi" chanyeol merenggangkan pelukannya umji masih mengeluarkan air matanya

"aku tidak mau kau menunggu untuk yang kedua kalinya" chanyeol tersenyum lebar umji hanya mengangukan kepalanya chanyeol menghapus air mata umji mengusapnya dengan lembut umji tersenyum

umji masuk ke kelas dan duduk di kursinya yang di samping dahyun

"umji nanti pulang sekolah kau mau ikut tidak?pergi kencan buta" dahyun merapihkan rambutnya di depan cermin yang dahyun pegang

"mian..tapi aku sudah dapat" umji tersenyum simpul

"MWO?apa maksudmu"

"aku sudah menemukannya yang aku cari dulu yang sempat hilang dihadapanku"

The Beauty Of Love (Umchan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang