The Beauty Of Love (Umchan)

4

chanyeol membantu umji memasangkan safetybeltnya umji dan chanyeol saling bertatapan mereka begitu dekat nafas chanyeol menerpa di wajah umji wajah chanyeol semakin dekat

apa yang harus aku lakukan??kwnapa wajah chanyeol semakin mendekat

jantung umji berdetak begitu kencang umji menelan salivanya dengan susah payah,umji langsung memalingkan wajahnya chanyeol langsung tersadar dari lamunannya 'ekhem' chanyeol berdehem langsung menutup pintu mobil chanyeol masuk kedalam mobil

"bisa kau tunjukan dimana apartemenmu"

"oh,tentu di jalan xosoo no.31" chanyeol langsung menyalakan mesinnya chanyeol melajukan mobilnya

umji dan chanyeol sudah di depan apartemen umji "apa kau masih kuat berjalan?atau mauku ke antar ke rumahsakit"

"aku masih kuat berjalan ,tidak perlu ke rumah sakit maaf~sudah merepotkanmu chanyeol" umji membuka pintu mobil dan keluar dari mobil chanyeol ikut keluar dari mobil

"gomawo..chanyeol" umji membalikkan arah badannya

"tunggu~ umji besok aku akan menjemputmu"

"mwo?buat apa kau menjemputku"

"jam 7 kau harus sudah siap" chanyeol langsung masuk kedalam mobil

"YA!chanyeol biciso?!" teriak umji chanyeol hanya tesenyum dan melaju kencang

umji sedang mengerjakan tugas fisika umji hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu

"ini sulit dimengerti" melihat rumus rumus fisika nyang ada di bukunya

TRING

handphone umji berdering sekali menandakan ada pesan yang masuk umji membuka handphonenya

'noona apartemenmu di lantai berapa?'

pesan dari kim dae young dia adalah adiknya umji

umji membalas pesannya 'di lantai 3 no.apartemenku 212'

*2 menit kemudian*

TING..NONG...TING..NONG..TING..NONG

"tunggu sebentar" teriak umji berjalan menuju pintu

"annyeong noona" melambaikan tangan dan langsung menyelinap ke dalam

"aku belum mengizinkanmu masuk"

"wah...noona kau ternyata jago bersih bersih ya" umji tidak mengangapinya

"Kenapa kau kesini" mengisi gelas dengan jus orange

"eomma menyuruhku menginap disini selama seminggu"

"wae?eomma menyuruhmu menginap disini wae?"

"eomma khawatir denganmu noona jadi aku disuruh menemanimu"

"Istirahatlah" umji menghadap adiknya

"YA!Kim...dae..young" umji berjalan maju perlahan adiknya berjalan mundur seperti orang ketakutan

"jagan harap kau seenaknya disini bisa bebas berpesta seperti 1 tahun yang lalu kali ini kau tidak bisa BERPESTA lagi" penekanan pada kata 'berpesta'

"ne..ne..noona aku berjanji tidak seperti dulu lagi"

Flashback 1 tahun yang lalu

Baru sebulan umji tinggal di apartemen ini adik umji datang ke apartemennya

TING..NONG...TING..NONG..

"tunggu sebentar" teriak umji sambil berjalan ke arah pintu 'cklek' suara pintu yang dibuka oleh umji

"OMONA!" Umji terkejut melihat di depan pintu banyak orang yang berkumpul

"annyeong noona" kim dae young menyapa noonanya

"Ya!mau apa—" Umji belum selesai berbicara karna adiknya memotongnya

"noona ini teman temanku aku kesini mau traktir teman teman jadi aku mau berpesta dirumahmu"

"YA!!!bicciso!" Adiknya tidak menaggapinya

"teman teman let's go party" teriak dae young kepada teman temannya
Teman temannya berusaha menerobos masuk umji langsung menghalanginya umji pun tidak kuat menahan pintu yang di dorong oleh 30 orang akhirnya mereka berhasil masuk ke rumah umji

Flashback end

"Itu hal yang paling mengerikan dalam hidupku" tangan umji menarik kerah dae young

"ah~ aku tidak mau mencari masalah kepalaku sedang sakit jadi jangan pernah bikin masalah lagi"

"arra..arra noona apa kau sudah membeli obat aku tadi pegang tanganmu panas mungkin kau demam"

TING...NONG...TING...NONG

"Noona kau duduk saja biar aku yang membuka pintunya" umji hanya mengangguk 'cklek'

"annyeonghaseyo apa ada umjinya?"

"ne...silakan masuk" namja itu pun masuk

"Ah~oppa silakan duduk"

"oppa mau minum apa?"

"tidak usah kau duduk saja disini dulu" sambil memegang tangan umji

"Wae oppa?"

"sebenarnya aku kesini cuman mau kasih obat dan aku ingin meminta sesuatu darimu umji~"

~~~ maaf kalau kurang panjang^^
Maafkan kekurangan di fanfic ini