19. Relationship 2

470 22 0
                                    

"mas bangun" ucap seseorang yang samar - samar

aku terbangun entah ada dimana ini apa mungkin di rumah sakit, tempat ini terlihat seperti tempat untuk rawat inap dengan bangunan yang cukup tua aku merasa seperti berada di ruang rawat inap di film harry potter.

"enggg..." erangku memegang kepalaku yang pusing

"emm ini grayson?" ucap lelaki itu

aku melihat jelas lelaki yang berada di hadapanku, ia adalah Octa dia seorang perawat muda disini yang sudah kenal denganku dan zoe karna kami sering kesini dan juga aku sering nongkrong bersama Octa jika ia sedang bebas shift disini.

aku terduduk dan dibantu dengan octa. "octa?" tanyaku

"gray? ngapain lo ke rehab?" tanyanya

"jadi ini di rehab? gw tadi kenapa?" tanyaku masih memegang kepalaku

"tadi ada satpam yang ngebawa lo karna lo tadi hampir kecelakaan, lo banting stir karna terlalu ngantuk untungnya lo banting stir ke rerumputan coba ke tengah jalan bisa ketabrak truk pengangkut obat - obatan lo" jelasnya

"iya aduh sorry banget ngerepotin, gw tadi abis minum obat terus dosis kantuknya tinggi deh kayanya" ucapku

"iya udah gw periksa lo kena demam juga jadi udah istirahat dulu, lo kesini mau ketemu ayahnya zoe ya? " ucap octa memberikan suntikan padaku

aku mengangguk," zoe disini?" tanyaku

"iya tadi siang dia sampe sini, dia dianter sama temennya gitu deh lelaki. dia sekarang nginep"

"lelaki? bertato?" tanyaku

"iya, tapi dia pulang ko tadi jam 7 malem" ucap octa

aku terdiam, entah mengapa amarahku kembali memuncak dan aku rasa jay benar - benar lelaki nekat yang berniat buruk.

"jangan bilang gw disini ke zoe ya" ucapku

"yaudah iya tenang aja yang penting lo pulihin dulu, mobil lo udah di urus sama penjaga ko. yaudah gw tinggal dulu ya" ucapnya berlalu

aku membuka handphoneku dan melihat ada banyak misscall dari ethan yang kuyakin dia sangat khawatir. tapi aku menelponnya balik dan mengatakan aku sedang berada di rehab dan akan tidur setidaknya bisa mengurangi kecemasan ethan walau aku tau itu kurang ampuh karna ethan tau aku sedang sakit dan beraninya membawa mobil ke jarak yang cukup jauh.

pagi ini aku terbangun dan mandi merapihkan diri, aku melihat zoe sedang di taman dengan ayahnya yang mungkin sedang bercerita - cerita, aku memandanginya dari jauh sambil memakan sarapan pagiku di dekat jendela. tapi aku melihat kedatangan jay, jay datang membawa sekeranjang buah untuk ayah zoe dan dia terlihat akrab, hatiku sangat terbakar cemburu.

aku terus memantau mereka dan entah kemana jay mengajak zoe pergi tapi itu membuatku penasaran, dan mengikuti mereka dari jarak cukup jauh agar tak menimbulkan kecurigaan dari mereka. aku melihat jay mengajak zoe duduk di dekat pemancingan. sampai akhirnya zoe seperti cerita sesuatu ke jay dan aku melihat zoe menangis kukira jay akan menghentikan tangis zoe dengan mengusap pipinya tapi ini tidak ia mencoba mencium zoe dan saat itu juga aku berlari.

"jangan ganggu pacar gw" teriakku yang menunjuk jay membuat jay dan zoe menoleh kaget

"gray?" zoe terkejut

jay tersenyum licik dan beranjak dari duduknya mendekatiku, "apa jagoan?"

segera kulayangkan kepalan tanganku ke arah hidung jay membuat hidungnya mengeluarkan darah yang cukup banyak "brengsek lelaki perusak" ucapku yang memukulinya

JANJI & WAKTU (on going)Where stories live. Discover now