*ET POV
Kubuka mata perlahan, aku melihat jam sudah menunjukkan pukul 7 pagi untungnya hari ini adalah hari minggu dan aku tau ini masih terlalu pagi untuk memulai hari mingguku terlebih masih ada gray dan cam yang terkapar tidur dengan pulasnya.
Tapi karna aku tidak bisa tidur lagi, aku memutuskan memainkan handphoneku sekedar mengabari clara bahwa aku bangun pagi hari minggu ini.
Cukup lama aku menunggu gray dan cam bangun dari aku memainkan handphone, mandi sampai sarapan dan main games mereka belum juga bangun akhirnya aku membangunkan mereka pukul 10 pagi karna aku yakin mereka berdua bisa seharian terkapar di kasur.
"Bangun pemalas" ucapku memukul mereka dengan guling
"Enghhh" erang cam yang masih menutup matanya rapat
"Bangun ih udah siang" bentakku
"Masih pagi kali" balas gray yang malah menarik selimutnya menutupi hingga kepalanya
Segera aku berjalan ke dapur mengambil gelas berisikan air dan...
BYUUUUR.....
"Anjrit" respon cam cepat
"Ih ethan!" Bentak gray
Aku hanya tertawa, ini hal yang seru untukku mengerjai orang yang susah bangun dengan membanjur wajahnya sangat ampuh dan patut di coba semua orang.
"Pake ketawa lagi lo" balas mereka padaku
"Buru deh mandi ngapain kek bete kali minggu gini doang" balasku
Akhirnya cam beranjak menuju toilet sedangkan gray tidak. Dia kembali menarik selimut setelah mengelap wajahnya yang basah dengan tangannya.
"Bangun gray zoe di rumah" bisiku
"Bullshit lo" ucapnya dengan nada parau bangun tidur
"Eh serius dia sama ayahnya" lanjutku so serius
"Bacotlah"
Aku hanya tertawa dan kembali mengerjainya untuk membuatnya terbangun.
Akhirnya siang ini kami bertiga akan berenang di halaman belakang setelah bersusah payah membuat gray turun dari kasur.
"Eh kita besok ke butik nih si desainer sudah kontek gw" ucap cam seketika
Aku dan gray menoleh padanya.
"Iya gak? Besok sorean gw jemput gw harus balik dulu hari ini buat ngurus urusan rumah" jelas cam
Aku dan gray hanya mengangguk.
***
Keesokannya, kami benar datang ke butik itu bertiga dan sudah di tunggu oleh desainer yang tempo hari bertemu. Wajahnya antusias menunggu kami berganti baju untuk memulai photoshoot."Gugup gw" ucap gray
"Calm down dude, kita diarah sama fotografer hebat ko" cam menenangkan
Jujur aku juga antusias sekaligus gugup ini pertama kalinya aku melakukan pekerjaan model. Bergaya dengan tampilan yang sudah diarahkan ternyata memang sulit bagi pemula sepertiku tapi setelah 3 jam berlalu kami bertuga bisa menyelesaikan semua dengan lancar cukup sedikit hambatan yang ada paling hanya beberapa kali karna kami salah tingkah menjadikan ekspresinya kurang bagi si fotografer.
Setelah beres kami mendapatkan beberapa jadwal dan sudah kulihat jadwal tersebut rata - rata di hari sekolah. Berhubung sekarang sudah memasuki libur aku sudah mulai lega.
YOU ARE READING
JANJI & WAKTU (on going)
Teen Fiction"Ketika aku denganmu aku merasa waktu terhenti seketika dan bumi ini milik kita.Janji ini mengikat kita untuk tetap bersama walau waktu kini berputar lebih cepat saat aku dan kamu tak lagi berjalan beriringan" -JANJI & WAKTU-