Hari - hari terus berlalu, aku tidak tau apa gray masih berkontek dengan clara yang jelas aku juga tak begitu ingin mencari tau lebih karna aku tau percuma saja mengingat clara masih milik thomas aju juga tidak ingin merusak hubungan mereka.
Hari ini tepat malam minggu, sesuai dengan ucapan cam yang bilang micah mengundang anak sekolah untuk berpesta di rumahnya.
Kebetulan sekali ibu belum pulang sampa hari ini jadi aku dan gray leluasa barang kali kami akan balik larut atau mungkin pagi.
Aku dan gray datang pukul 8 malam acara ini mulai dari jam 7 malam dan keadaan disini sudah pasti ramai.
Betul saja, saat aku dan gray akan memarkirkan mobil banyak sekali mobil yang memenuhi jalan ini.
Semua keluar dengan beramai - ramai memasuki rumah micah. Aku dan gray bersiap untuk pesta pertama kami di sekolah baru ini.
"Hmm zoe kesini gak yah?" Tanya gray saat menutup pintu mobil
"Emang lo gak nanya dia di sekolah tadi?" Tanyaku
Gray menggeleng dan kembali melangkah.
Kami memasuki perkarangan rumah yang sudah di penuhi orang, semua tampak menikmati pesta sampai aku dan gray masuk ke dalam rumahnya.
Aku melirik kanan kiri mencari dimana micah dan cam, setelah melihat mereka segera ku langkahkan kaki menuju mereka diikuti gray di belakang.
"Hei micah, cam" ucapku sedikit berteriak
Keadaan memang sangat ramai mengingat ada dj yang sedang memainkan alatnya meremix lagu di belakang perkarangan rumah micah.
"Hai twins" sapa micah dan cam
"Sorry gw baru dateng" ucapku
"Santai, kalian nikmati pestanya ya" ucap micah ramah
Aku dan gray hanya mengacungkan jempol dan memberi senyum.
"Cam anak - anak pada dimana?" Tanyaku
"Biasa belakang deket kolam renang. Eh gw gak bisa anter biasa gw ada urusan sama micah" jelasnya
Aku hanya mengangguk, melihat cam menarik lembut micah ke tempat yang lebih sepi. Namanya juga pesta, namanya kegiatan mojok itu pasti ada dan ini sudah biasa dimataku.
Aku pun berjalan tanpa memperhatikan dimana adikku berada saat ini. Aku berjalan ke halaman belakang rumah micah. Disana lebih ramai dari yang aku kira semua memegang gelas birnya dan berjoget riang mengikuti irama musik.
Aku pun tak luput diantara mereka semua berjoget riang banyak juga yang menikmati musiknya dari dalam kolam, banyak dari anak - anak yang swimming night bersama para perempuan hot dengan memegang birnya. Namun aku selalu menjaga agar tubuhku tidak terlalu banyak meminum alkohol karna aku tak ingin terjadi kecelakaan jika pulang nanti aku dan gray mabuk.
Aku melihat gray masih berada di dalam rumah micah saat aku akan masuk rumah mucah untuk ke toilet.
"Ngapain lo duduk aja galau gini?" Tanyaku pada gray
"Gw gak nemu zoe. Apa dia gak kesini ya?" Tanyanya
"Coba aja lo jemput. Nih kuncinya gw mau ke toilet ah" ucapku melempar kunci mobil sembarangan
Aku tak memperdulikan lagi dimana kunci itu jatuh, yang jelas aku sudah sangat butuh toilet saat ini juga.
Aku sudah berada di depan toilet dan aku mendengar suara desahan dari dalam. Entah siapa yang bercinta di toilet rumah micah intinya aku yakin itu bukan micah dan cam. Aku sempat diam menunggu mereka membereskan urusannya namun, kebelet ini sungguh membuatku tak tahan segera kuketuk pintunya. Awal tak ada respon bahkan mereka makin terdengar menggila di dalam sana.
YOU ARE READING
JANJI & WAKTU (on going)
Teen Fiction"Ketika aku denganmu aku merasa waktu terhenti seketika dan bumi ini milik kita.Janji ini mengikat kita untuk tetap bersama walau waktu kini berputar lebih cepat saat aku dan kamu tak lagi berjalan beriringan" -JANJI & WAKTU-
