4 [ Jungkook? ]

3.1K 309 7
                                    

Author's view.

"T, i'm hungry." Seoyeon  menunjukkan wajah memelas nya.

Mereka melewatkan kelas selanjutnya dan pulang ke apartemen Taehyung.

"Masak sendiri gih, gue ngantuk. Mau tidur." Taehyung melepaskan kemejanya dan meninggalkan kaos v neck berwarna hitam.

"Gue kan tamu. Buatin dong."

"Dih, tamu apaan lo? Geli gue."

"Eh Tae, sebenarnya siapa sih yang ngasih surat pake nama gue ke Yoongi sunbae?" Seoyeon menarik tangan Taehyung yang akan membuka pintu kamarnya dan menariknya duduk di sofa depan televisi.

"Mana gue tau. Lo kali, masukin ke loker dia pas lagi tidur. Sleepwalker."

"Bitch, gue ga se-psiko itu juga kali."  Seoyeon memutar matanya.

"Is, itu mulut apa wasabi sih? Pedes banget perasaan." Taehyung memukul dahi Seoyeon pelan.

"Gaya lu najisin banget. Kan jadi laper lagi gue." Seoyeon memutar matanya, lagi.

"Itu awas mata lu ga bisa digunain lagi, diputar mulu." Taehyung jalan ke arah kulkas mengambil beberapa snack.

"Tae, gue serius. Siapa deh coba? Ga ngerti deh gue." Seoyeon menyendenderkan punggungnya ke sofa.

"Lu kan emang gapernah ngerti apa-apa, jadi wajar sih."

Seoyeon melemparkan bantal sofa ke arah Taehyung yang sedang berjalan ke arah nya dengan memegang banyak snack.

"Lo ada pernah cerita ke orang lain ga kalo lo suka sama si Yoongi itu?" Taehyung duduk di sampingnya dan memberi sekaleng minuman dingin.

"Orang lain? Hm, siapa ya? Gaada deh perasaan."

Dan kemudian hening. Sampai~

"E anjir lupa gue, gue ada cerita sama Hayoon. Ah, emang tu bocah." Dia baru ingat pernah cerita dengan Hayoon.

"Yaudah, pasti alien satu itu dah yang ngerjain, lu kaya gatau dia aja." Taehyung menukar-nukar channel televisi karena tidak ada acara yang bagus.

"Kaya lu nggak aja." Seoyeon menjambak pelan rambut Taehyung.

"Tapikan gue ganteng." Taehyung menaik turunkan alisnya.



"Hayoon tai ayam, lu kan yang ngasih surat ke loker nya Yoongi sunbae pake nama gue?" Baru saja Seoyeon sampai dikelas nya dan dia langsung duduk di samping Hayoon, Hayoon yang sedang meletakkan kepalanya di atas meja pun terkejut.

"Bikin kaget lu. Apaan? Surat? Ia sih hehe." Hayoon menunjukkan senyuman bodohnya yang membuat Seoyeon makin geram.

"Tau ga sih lo kemaren gue ditarik sama Yoongi, ke kamar mandi cowok. Sebel banget gue sama lo ish." Seoyeon geram sendiri.

"Serius? Ya maapin, gue kira kalo gue kasih gitu lo bakal di notice doi terus ditembak, jadian deh." Hayoon tersenyum bodoh.

"Isi kepala lo itu drama semua apa ya?" Seoyeon menjitak kepala Hayoon.

"Ya maaf." Dia meringis.



"Duduk dimana nih kita? Tumben banget rame ya?" Seoyeon dan Hayoon sedang berada di coffe shop, tidak seperti biasanya hari ini coffe shop yang biasa mereka datangi terlihat ramai.

"Eh itu ada yang kosong. Disitu aja." Hayoon menunjuk salah satu meja yang belum terisi.

"Ok."

Setelah duduk dan memesan mereka pun mengobrol sambil menunggu pesanan mereka.

"Yeon-ah. Itu Yoongi sunbae bukan sih? Itu kok yang duduk didepannya ngeliatin kesini mulu." Hayoon menunjuk ke arah meja yang berada tidak jauh dari meja mereka.

"Serius lo? Biarin deh, jangan di liatin. Gue serem jadinya." Seoyeon yang melihat sekilas langsung membalikkan badannya, mencoba mengalihkan perhatian Hayoon agar tak melihat kearah meja Yoongi.

"Sial. Itu cowok yang duduk barengan sama Yoongi sunbae dateng. Kearah kita." Hayoon berbicara dengan nada yang sangat kecil. "Damn, he's here."

"Hi, Seoyeon kan? Kenalin gue Jungkook. Nice to meet you." Orang yang mengaku bernama Jungkook itu pun mengulurkan tangannya, menunggu respon dari Seoyeon.

"Ah yes, gue Seoyeon. Nice to meet you too. Ini temen gue Hayoon." Seoyeon membalas jabatan tangan Jungkook dan mengenalkan nya dengan Hayoon.

"Kok lo kenal gue?" Seoyeon langsung bertanya pada Jungkook setelah mereka berkenalan.

"Ah, gue temennya Yoongi hyung. Kita satu universitas kok, gue sering liat lo. Lo aja yang gapernah liat gue. Hehe." Hayoon yang sedang minum pun tersedak mendengarnya.

"Oh, i see." Seoyeon tidak tau harus merespon seperti apa. Dia memberikan isyarat kepada Hayoon agar membantunya, tapi Hayoon hanya membalas tatapan nya yang terlihat seperti "ha rasain lo" sambil tersenyum jahat.

"Gue boleh minta nomor lo? Id line juga gamasalah." Ah bocah ini to the point.

"Boleh dong. Yakan Yeon-ah?" Holy sweet of cinnamon roll itu suara Hayoon. Dia tertawa.

"A-ah..., Ya, boleh." Seoyeon tak punya pilihan lain. Dia pun memberikan nomor nya.

Tanpa ada yang sadar. Saat itu juga Yoongi melihat ke meja mereka dengan pandangan yang tidak dapat ditebak. Pandangan tidak suka? Mungkin.
Hmm.

a/n:

MAAFKAN DAKU YANG SUDAH MENGHILANG 😭😭

Serius, sorry banget gegara ga muncul muncul soalnya lagi kena writer's block *halah gaya banget* *alasan* *ditendang yoongi* hehe 😂😂

Mau bilang makasih sama yang baca cerita ini, jujur aku kaget soalnya masih ada yang baca cerita ku yang sudah bersarang ini😭😂
Thankyou banget sama yang udah nge vomment, bahkan ada yang masukin ke reading list nya. Duh terharu dd, saranghae😘😘

Udah ah panjang banget, panjangan a/n nya daripada cerita😂😂 maafkan daku yang alay ini. Sekian dan, thank you 💙💙

29-6-16
w.a

COLD [Min Yoongi]Where stories live. Discover now