URBAN LEGEND#73: AXE MAN

71.6K 5.5K 470
                                    

" AXE MAN "
" MANUSIA KAMPAK "

.

***

Andrew Hellman adalah seorang pembunuh gila pertama di Ohio, Amerika Serikat. Dia juga terkenal dengan sebutan Manusia Kampak.

Julukan Manusia Kampak ini lalu menjadi sebuah legenda di Ohio yang mengatakan bahwa arwah pembunuh ini masih menghantui sebuah pemakaman yang berada di sana.

Pada malam hari yang pekat, di sekitar api unggun dan pesta kemah, orang-orang biasa menceritakan sejarah tentang pembunuh terkenal bernama Andrew Hellman. Mereka juga mengatakan bahwa arwah penasarannya masih mengintai jalanan di sana, mencari mangsa untuk menebas mereka dengan kapak andalannya.

Legenda Manusia Kampak ini mulai pada tahu 1830an. Di masa itu, Andrew Hellman adalah seorang penjahit yang sukses dan tinggal di Ohio bersama istrinya, Mary. Mereka memiliki tiga orang anak, Louisa, Henry dan John. Orang-orang yang mengenal Hellman selalu mengatakan bahwa dia orang yang sangat kasar dan kejam seperti iblis. Tidak seperti keluarga yang bahagia, istri dan anak-anaknya malah hidup dalam ketakutan terhalain.suami dan ayah mereka.

Mereka bilang Hellman menyimpan kebencian yang teramat gila kepada wanita. Dia yakin bahwa semua wanita harusnya diperlakukan seperti budak dan apa yang baik dari seorang wanita hanyalah membersihkan rumah, memasak makanan dan mengatur kaos kakinya.

Dia memukul istrinya tanpa ampun dan memperlakukan anak-anaknya seperti kotoran, sering meninggalkan mereka kelaparan dan tidak memberikan mereka apapun kecuali kebutuhan hidup yang hampa. Dia bahkan semakin menjadi-jadi ketika Henry kecil lahir. Dia bilang bahwa anak itu bukan anaknya yang sebenarnya. Dia yakin istrinya telah selingkuh darinya. Setelah John kecil lahir, Hellman bersumpah jika istrinya memberinya bayi lagi, dia akan langsung membunuhnya.

Musim semi di tahun 1893, kegilaan Hellman berbuah pembunuhan keji. Muak dan lelah dengan keluarganya, dia memutuskan untuk menghabisi semua anggota keluarganya dengan tangannya sendiri.

Pertama, dia mencoba membunuh istrinya dengan memberi racun pada susu sarapannya. Rencana ini gagal ketika istrinya menyadari bubuk putih yang tergenang di atas susu dan membuangnya langsung. Berikutnya, Hellman berniat meracuni anak-anaknya. Suatu hari, ketiga anak kecil ini tiba-tiba jatuh sakit dan menghabiskan dua hari di atas ranjangnya, menderita sakit yang tak diketahui penyebabnya.

Louisa dan John akhirnya meninggal karena tak tahan menahan sakit yang luar biasa, tapi syukurlah dengan usaha tak kenal lelah dari ibu mereka, Henry kecil masih dapat terselamatkan. Tentu saja, ketika istri Hellman menuduh suaminya yang meracuni anak-anak mereka, dia menyangkal semuanya. Untuk berhemat, Louisa dan John dikuburkan dalam lubang yang sama. Dari semenjak hari itu, istri dan putranya hidup ketakutan pada Andrew Hellman - gemetar dan cemas ketika dia berada bersama mereka.

Lima bulan kemudian, Henry bekerja di ladang pamannya, meninggalkan ibunya sendiri bersama ayahnya. Setelah pertengkaran yang kasar, Hellman sepenuhnya menggila dan mengamuk luar biasa. Dia kalap dengan mengambil sebuah kapak, mengejar istrinya dalam rumah, dan menebasnya berkali-kali.
Ketika dia tersadar atas apa yang telah diperbuatnya, dia tahu dia harus menyembunyikan hasil kejahatannya. Rumahnya sudah dipenuhi dengan percikan darah dan dia tidak bisa membersihkannya begitu saja, jadi dia membuatnya seolah-olah telah terjadi sebuah perampokan. Dia berjalan ke seluruh ruangan, mengosongkan barang-barang dan segala perabotan. Lalu, melumuri tangannya dengan darah istrinya dan menggosok seluruh tubuhnya dengan itu.

Ketika polisi tiba, mereka terperanjat menemukan potongan-potongan tubuh istri Hellman yang malang tersebar di seluruh kamar tidur mereka. Kepalanya sudah hampir terpisah dari lehernya. Sedang Andrew Hellman berbaring di ranjang, menangis dan merintih serta mengaku bahwa mereka baru saja diserang oleh segerombolan perampok.

Urban LegendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang