21 - kesalahan yang sama

Start from the beginning
                                    

"avi ih, kamu daritadi kenapasi bengong terus?" ucap calum kesal lalu memanyunkan bibirnya yang aku balas dengan kekehan kecil.

"maaf deh, aku lagi banyak pikiran aja." iya mikirin kamu, cal.

"kenapa? kamu kan bisa cerita sama aku?" ucap calum dengan wajah yang khawatir, ia memegang kedua tanganku lalu mengusap-usapnya.

"umm, i-itu un. iya, un! un kan bentar lagi, aku pusing mikirin itu." balasku berbohong.

calum sempat mengernyitkan dahinya bingung karena cara bicaraku yang aneh, dan jelas membuatku takut kalau ia tau aku berbohong tapi setelah itu ia tersenyum lembut kearahku sambil menjawab.

"tenang aja, vi. kamu kan pinter, pasti kamu bisa kok. kita belajar bareng deh nanti." aku tersenyum masam kearahnya lalu menarik tanganku dari pegangannya dan membuang muka kearah depan.

setelah beberapa menit hening, calum membuka pembicaraan lagi diantara kita.

"vi, pulang sekolah ada acara?"

"enggak, emang kenapa?" tanyaku sambil mengernyitkan dahiku bingung.

"mau ke taman yang deket rumah aku lagi ga, nanti pulang sekolah? kan kita udah lama ga jalan-jalan?" dengan ucapan calum aku tersenyum lebar kearahnya lalu mengangguk mantap.

• • •

bel pulang sekolah telah berbunyi, aku segera memasukkan buku-bukuku, kenyataan dimana aku akan pergi bersama calum setelah itu membuatku senang bukan main.

tadi memang aku sempat kesal karena allyssa mengajak calum untuk pergi keluar kelas sebentar, dan sampai bel berbunyi mereka belum kembali.

aku sempat mengintip mereka berdua yang sedang berbicara serius, tapi aku langsung membuang jauh-jauh pikiran negatifku dengan berpikir aku akan bersenang-senang dengan calum hari ini.

aku berpikir kalau calum dan allyssa memang memerlukan waktu untuk berbicara sebentar, jadi aku mengambil tasku dan berjalan kearah parkiran motor terlebih dahulu. aku tidak mengucapkan sesuatu lagi kepada calum karena aku tau dia pasti akan menyusulku.

setelah sampai, aku duduk di kursi tepat di depan tempat parkiran motor dengan terangnya sinar matahari.

setelah 15 menit menunggu, akhirnya aku melihat calum yang berjalan kearah parkiran, aku tersenyum senang melihatnya, tapi senyumanku pudar ketika calum yang berjalan bersama allyssa.

gaboleh mikir yang engga-engga, vi.

saat calum dan allyssa sudah berada tepat di depanku, aku langsung berkata kepada calum.

"ayok, cal!" aku melihat calum memasang wajah yang sedih seperti merasa bersalah yang membuatku bingung.

"uum, vi. maaf ya kita gajadi ke taman hari ini, aku harus nemenin allyssa pergi ke rumah temennya hari ini. maafin aku ya." ucap calum dengan nada yang sangat bersalah. aku melirih kearah allyssa yang menyeringai puas kearahku.

aku sempat terdiam sebentar sebelum akhirnya menjawab

"o-oh iya, gapapa." aku tersenyum memaksa diakhiran dan calum sepertinya langsung tau jika aku merasa sangat kecewa. aku berdiri dari dudukku, lalu berjalan melewati mereka berdua, tapi sebelum aku benar-benar pergi, calum sempat menahan tanganku.

"vi-vi, ma-maaf ya." ucap calum lagi yang aku balas dengan anggukan dan senyuman kecil.

"ayok ah, cal." ucap allyssa manja lalu menarik tangan calum untuk pergi yang membuat calum melepaskan pegangan tangannya kepadaku. ia memberikan tatapan kasihan kepadaku sebelum benar-benar pergi.

aku berjalan pelan sambil menunduk dan menendang-nendang batu, aku merasa kesal karena dikecewakan lagi oleh calum, aku merasa bodoh karena terlalu mudah luluh dengan kata-katanya.

saat aku mendengar bunyi motor calum yang melewatiku, aku mengangkat kepalaku cepat dan melihat allyssa yang duduknya sangat menempel dengan calum.

aku menghela nafas panjang, lalu berpikir keras.

atha dan yang lainnya memang benar, pada akhirnya calum hanya akan mengulang kesalahan yang sama.





helaa balik lagi
enggak kok enggak drama kan?
btw mau curhat bentar dong:(

↑kata dia yang mau pergi jauh:(ah gatau ah sedih gua inget bakal pisah sama temen-temen :(vomments ya!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


kata dia yang mau pergi jauh:(
ah gatau ah sedih gua inget bakal pisah sama temen-temen :(
vomments ya!

sekelas [cth]Where stories live. Discover now