Wedding Dress - Min Yoongi

924 103 9
                                    


Yoongi x Hana

##

Pagi yang cerah, menampakkan matahari yang bersinar cukup terik. Padahal waktu masih menunjukkan pukul 8 pagi, tapi matahari sudah bersinar cerah seperti ini.

Hari ini adalah hari yang paling kunanti-nantikan. Tidak juga sih, maksudku, hari ini adalah satu dari beberapa hari yang kunantikan.

Aku akan pergi fitting baju untuk pernikahanku minggu depan. Siapa yang tidak senang? Siapa yang tidak menanti-nantikan hari ini tiba? Hari dimana kau akan mencoba gaun yang akan kau pakai saat hari besarmu nanti. Benar-benar sangat menakjubkan. Rasa senang, sedih, terharu, bersemangat, semuanya bercampur menjadi satu.

Segera kulangkahkan kakiku ke lantai bawah, Yoongi Oppa pasti sudah menunggu lama. Yap! Benar saja, pria berkulit putih pucat dengan rambut abu-abunya itu tengah terduduk dengan manisnya di ruang tamu bersama ibuku. Pemandangan membahagiakan lainnya adalah melihat kekasihmu bisa duduk bersama ibumu, bahkan menjadi sangat dekat dengan orangtuamu terutama ibumu.

Aku menyunggingkan senyum paling menawan yang pernah kuperlihatkan padanya. "Good morning!"

Seperti biasa, pria cuek itu hanya membalas dengan senyum seadanya. Aku tidak peduli, bisa dibilang aku sudah kebal dengan sikap acuh tak acuhnya padaku. Awalnya aku sempat meragukan cintanya padaku, tapi sekarang tidak. Ia terbukti mencintaiku, jadi sikap acuh tak acuhnya pun aku tidak terlalu memikirkannya lagi untuk saat ini.

"Ayo kita berangkat!" Kuraih lengan kirinya, merangkulnya dengan posesif seakan tak mau ia pergi dariku.

"Ibu, kami berangkat dulu." Satu lagi, pemandangan yang paling membahagiakan dalam hidupmu. Melihat kekasihmu meminta izin kepada orangtuamu untuk membawamu pergi dan memanggil mereka layaknya seperti orangtuanya sendiri. Benar-benar membahagiakan.

"Jaga calon istrimu baik-baik, Yoongi-ya!"

Kami berjalan menuju mobil. Kami akan pergi kemana? Tentu saja ke butik tempat kami menyewa pakaian untuk pernikahan kami minggu depan. Ini adalah fitting pertama kami, semoga saja tidak ada halangan.

"Oppa,"

"Hana-ya,"

Aku suka saat-saat seperti ini. Saat dimana kami berdua sama-sama ingin mengutarakan sesuatu dalam waktu bersamaan.

"Wae? Bicaralah terlebih dahulu, Oppa."

"Hmm, mianhae."

"Mianhae wae? What's wrong?" Kedua alisku saling bertautan satu sama lain. Untuk apa ia meminta maaf, bahkan ia tak melakukan kesalahan apapun hari ini

"Hmm, maaf untuk hari ini...mungkin kau harus pergi untuk fitting pakaian sendiri. Bagaimana?"
Wajah Yoongi terlihat begitu gelisah. Apa ia takut aku akan marah? Oh my God, my Yoongi yang terkenal cuek dan berwajah datar saat ini terlihat begitu menggemaskan! Cutie Yoongi~

"Wae? Apa ada acara mendadak? Kenapa baru memberi tahuku?" Aku berusaha berbicara selembut mungkin. Aku kecewa, tentu saja. Tapi aku harus mengerti, Yoongi bukanlah orang biasa. Dia adalah artis papan atas yang tengah naik daun saat ini, wajar saja jika ia sibuk untuk mengurus ini dan itu yang berkaitan dengan karirnya bersama Bangtan Boys.

"Aku harus mengurus mixtape-ku yang akan dirilis malam ini juga. Maafkan aku, Song Hana."

Aku tertunduk sebentar. Kebahagiaanku untuk hari ini seketika lenyap begitu saja, seiring dengan perkataan Yoongi barusan.

"O-okay, Oppa. Pergilah, aku akan ke butik sendirian."

"Apa kau yakin tidak apa? Hana-ya, jeongmal mianhae! Aku janji, fitting untuk hari kamis nanti aku akan datang, kita akan mencobanya bersama. Arasseo?"

Yoongi menatapku intens, ia berusaha meyakinkanku. Aku yakin, ia tahu bahwa aku sedang kecewa saat ini.

Aku hanya mengangguk dan tersenyum sebagai sebuah jawaban, dan setelahnya Yoongi mengantarku ke butik lalu ia pergi ke studio Bighit untuk mengurus mixtape yang akan dirilis malam ini juga.

--

Empat hari telah berlalu dengan sangat cepat. Bahkan hanya tinggal menghitung hari menuju hari di mana aku dan Yoongi akan menjadi sepasang suami istri yang akan hidup bahagia nantinya.

Dan tentu saja, hari ini adalah hari kedua sekaligus hari terakhir dimana aku dan Yoongi akan pergi ke butik untuk fitting baju pengantin kami. Bahkan hari ini, Yoongi pun berjanji akan mengajakku berkencan untuk yang terakhir kalinya sebelum nantinya kami harus berdiam diri di rumah masing-masing dan tidak saling menghubungi sampai hari pernikahan tiba.

Ahh, semoga saja tidak ada halangan lagi seperti kemarin.

Kutatap pria di sampingku ini dengan intens, kuperhatikan setiap lekukan wajahnya. Indah. Satu kata yang dapat menggambarkan keseluruhan dari wajah seorang Min Yoongi.

"Hey, apa kau tidak bosan memperhatikan wajahku terus seperti itu?"

Aku terkekeh mendengarnya, "kau terlalu percaya diri, Tuan Min!"

"Tidak! Kau memang sedari tadi memperhatikanku, bahkan kau mengagumi keindahan wajahku. Betul kan, Nyonya Min?"

Blusssshhh

"Lihatlah wajahmu! Baru kugoda sedikit saja wajahmu sudah seperti kepiting rebus, bagaimana nanti jika aku menggodamu setiap malam, ya? Hmm aku tidak bisa membayangkannya."

Yoongi terkekeh melihat wajahku yang malah semakin memarah, benar-benar seperti kepiting rebus. Ah memalukan!

"Berhenti menggangguku, Oppa!"

Bukannya berhenti, ia malah semakin menggodaku lagi dan lagi. Selama perjalanan menuju butik pun dipenuhi dengan gombalan-gombalan receh ala Min Yoongi yang sukses membuat jantungku berlompatan.

"Sudah sampai, kkaja!"

Sampai, akhirnya kami sampai di tempat di mana gaun pengantinku dan juga tuxedo putih yang akan dikenakannya disimpan. Sudah tidak sabar melihat dan mengagumi ketampanan Min Yoongi saat memakai tuxedo putih itu!

"Silakan, Tuan." Seorang pelayan langsung menyodorkannya sepasang tuxedo berwarna putih dan menyuruhnya untuk berganti.

Begitu pula denganku, aku juga harus mencoba lagi gaun putihku dan terlihat cantik di depannya.

Dua puluh menit berlalu. Setelah berkutat dengan pakaian masing-masing, akhirnya kami memutuskan untuk sama-sama keluar dari ruang ganti, namun tetap mengenakan gaun dan tuxedo yang kami kenakan.

Benar saja, tidak salah lagi! Ia begitu terlihat menawan dengan tuxedo putih pilihanku. Kulit putih pucat dan warna rambut abu-abunya begitu menawan jika dipadukan dengan setelan jas lengkap dengan sepatu putih.

Aku pun tak mau kalah, aku juga harus terlihat cantik dan menawan untuk bersanding dengannya.

"Kau terlihat cantik," ujar pria itu dengan nada yang sangat lirih. Sialnya, suara itu terdengar begitu menggoda di telingaku.

"Kau tidak terlihat tampan, sama sekali tidak!" Aku menjulurkan lidahku, tanda bahwa aku sedang meledeknya saat ini.

Yoongi nyaris saja mencubit pipiku keras-keras sebelum akhirnya aku menarik kembali kata-kataku. "Tidak, tidak! Kau terlihat menawan, kok!"

Ia tersenyum, "tentu saja! Itulah sebabnya kau bisa menyukaiku kan? Kau bahkan tergila-gila padaku!"

"You right, Sir!"

"Jangan lupakan fakta bahwa kau juga sangat tergila-gila padaku, Tuan!" sambungku dan setelahnya kami tertawa bersama.

"Be my forever, Song Hana."

"I love you forever, Min Yoongi."

Setelahnya, kurasakan sebuah benda kenyal menyapa permukaan bibirku. Walaupun hanya sekilas, tetap saja! Ia menciumku di depan semua karyawan butik. Benar-benar memalukan!

﹏﹏﹏

Akhirnya gue pecah telor juga disini. This imagine special for shinegurl yang kemaren ngode mulu minta dibikinin ff fluff sama Yoongi. HAPPY BIRTHDAY BUBUN💋 -cuny [sassgyrls]

For You [Closed Request]Where stories live. Discover now