First Date - Jeon Jungkook

2K 198 13
                                    

Special for amachueo
Pair - Jeon Jungkook x Nam Hara

Hara dengan ceria datang ke sekolah, hari ini adalah hari pertama sekolah setelah kakak kelas mereka menyelesaikan ujian akhir. Gadis berwajah oval itu menyapa teman-temannya dengan hangat dan menggerakkan langkahnya menuju kelas dengan papan bertuliskan 11-B.

"Selamat pagi semua!" Entah apa yang terjadi, gadis itu menjadi lebih ceria dari biasanya. Toh juga tidak ada yang rugi karena ia terlalu ceria.

"Hara-ya, novel kemarin sudah aku taruh di kolong bangkumu ya," temannya berkata dari bangku belakang, dan gadis itu mengangkat jempolnya, membentuk tanda oke.

Tangan mungilnya masuk ke dalam kolong dan mengangkat sebuah plastik yang mengganggunya. Uh, cokelat? Dan sebuah mawar merah. Tidak lupa dengan surat kecil.

"Cie Hara!" Teriakan-teriakan nyeleneh mulai berdatangan dari teman sekelasnya. Hara benar-benar ingin tahu, siapa pengirimnya. Dengan tergesa, ia memasukkan setangkai mawar itu dan cokelatnya ke dalam tas dan mengantongi suratnya.

Hara berlari kecil menuju luar kelas, dekat toilet. Hatinya berdebar, seakan tahu siapa yang mengirimnya, seakan ia mempunyai koneksi dengan si pengirim.

Hara, let's go on a date.

-Jeon Jungkook-

Apa ia bermimpi? Akhir-akhir ini memang Jungkook sering mengiriminya pesan tidak penting. Hal-hal yang mampu memperpanjang percakapan mereka. Seperti, 'lagi apa?' atau 'sudah makan?', hal kecil yang membuat jantungnya berlompatan.

"Bagaimana?"

Hara terkejut dan membalikkan badannya. Di sana berdiri Jungkook dengan seragam yang basah, rambutnya juga penuh keringat. Dengan bola basket di tangan kirinya.

"Hah?" Hara tidak mampu membuat otaknya berpikir cepat.

"Jawabanmu, Hara."

"Ah, iya..." Hara menunduk, menyembunyikan rona merah yang sudah muncul di kedua pipinya.

Jungkook mendekat dan mengacak rambut gadis yang hanya setinggi dadanya itu. "Nanti sore jam lima?" Hara mengangguk.

"Tidak usah berusaha menjadi cantik, karena kau sudah cantik begitu saja Hara." Tak lupa kedipan seksi, sudah cukup membuat kedua kaki Hara lemas seketika.

Dengan hati berbunga, Hara kembali ke kelasnya, juga dengan wajah seribu persen lebih cerah dari sebelumnya.



**

Hara sama sekali tidak mengindahkan permintaan Jungkook. Bahkan jam baru menunjukkan pukul tiga sore, gadis ini sudah sibuk membongkar lemarinya, mencari baju yang cocok.

"Kenapa bajuku tidak ada yang layak pakai?" Hara kembali melihat-lihat, ia bahkan tidak tahu mereka akan pergi kemana.

Ting.

Satu pesan baru, dari Jungkook.

Pakai pakaian casual saja, movie date?

Hara menghembuskan napas lega, setidaknya ia tidak perlu mengenakan dress atau semacamnya. Pilihannya jatuh pada rok berwarna hitam dengan atasan putih tanpa lengan. Ditutupi dengan kemeja, ia siap berangkat.

Hara menoleh ke arah jam dinding, sudah menunjukkan pukul empat lewat lima puluh lima

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hara menoleh ke arah jam dinding, sudah menunjukkan pukul empat lewat lima puluh lima. Huh. Tarik napas, hembuskan.

Ting.

Aku sudah di depan.

Dan buyarlah semua detak jantung Hara yang baru saja kembali normal, agak berlari ia turun dan berpamitan lalu mendapati Jungkook sudah berdiri di sebelah mobilnya dengan senyum kelinci yang khas.

"Selamat sore, sudah siap?" Hara mengangguk. Layaknya gentleman, Jungkook membukakan pintu penumpang, dan menutupnya setelah Hara merasa nyaman. Ia berlari kecil ke arah kursi pengemudi kemudian.

"Kita mau menonton apa, Jungkook?"

"Civil War, call?" Hara tersenyum senang dan mengangguk. Rasanya canggung sekali duduk dengan laki-laki dengan sejuta talenta, membuatnya minder setengah mati.

Setelah Jungkook dengan mulus memarkirkan mobilnya, mereka turun dan berjalan. Hara benar-benar minder, sampai ia tidak sadar berjalan di belakang Jungkook.

"Hara!"

"Iya?"

"Sini, jalan di samping aku." Jungkook dengan tidak merasa bersalah menggamit lengannya dan menuntunnya untuk jalan bersama. Kalau terus seperti ini, pulang kencan Hara akan pergi ke rumah sakit dan memeriksa jantungnya.

Kencan mereka berjalan dengan lancar, banyak kecanggungan tapi hal itu yang membuat kencan pertama jadi makin menarik.

Hara turun dari mobil Jungkook dengan perasaan bahagia yang membuncah. "Terimakasih, Kookie."

Laki-laki jangkung itu menghampiri Hara yang sudah berada di depan pagar. Cup! Satu kecupan mendarat di pipi kanan gadis itu, membuat sejukur tubuhnya menghangat.

"Selamat malam, Nam Hara."

"Selamat malam juga, Jeon Jungkook."

-
sementara close request ya, nanti di buka lagi ;)❤️
vommentsnya ditunggu~

For You [Closed Request]Where stories live. Discover now