For You [Closed Request]

Just Mine - Jeon Jungkook

Special for @QueenOfKei
Pair - Jeon Jungkook x Nam Sora

"Sayang, Jimin oppa mana?" Sora mengedip aneh pada Jungkook dan mulai melenggangkan kepalanya ke kiri dan kanan.

Jungkook menatapnya tajam, tidak suka gadisnya mencari laki-laki lain, meskipun itu Jimin. "Ada penting?"

Sora menggeleng. "Ia keren sekali di Save Me! Aku ingin berfoto dengannya!"

"Dan aku tidak keren bagimu?"

Sora menoleh dan memeletkan lidah. "Tentu saja keren, tapi harus aku akui, Jimin lebih keren."

Yang mereka bicarakan dari tadi baru saja datang bersama Taehyung membawa beberapa kantung kresek cemilan. Pipinya yang memerah karena dingin, dan bibirnya yang sedikit bengkak karena habis memakan ramyeon benar-benar membuat Sora menelan ludah.

"JIMIN OPPA." Sora mendekati lelaki itu tanpa menghiraukan ekspresi Jungkook yang sudah menggelap melihat gadisnya dengan sembarangan menyapa laki-laki lain.

Sora dengan teganya mencubit pipi lelaki itu dan tertawa. Sedangkan Jimin hanya cemberut kesal.

Brak.

Ketiganya menoleh mendapati pintu kamar Jungkook ditutup dengan keras. Membuat ketiganya menelan ludah.

"Apa aku kelewatan, oppa?" Mata Sora mulai berkaca-kaca, ia benar-benar tidak bermaksud membuat Jungkook marah seperti itu, ia hanya bercanda.

"Berbicaralah baik-baik dengannya, Sora. Ia pasti mengerti," dengan langkah gugup, Sora mulai berjalan menuju kamar Jungkook. Di ujung sebelah kanan.

Jantungnya berlompatan kesana kemari, membuatnya makin gugup. Pelipis dan leher belakangnya sudah berkeringat. Jungkook sudah masuk dalam laki-laki yang posesif, tapi ia tidak pernah membanting pintu seperti ini, yang terparah hanya tidak mau mengantar Sora ke sekolah.

"Jungkook oppa..."

"Pergi."

"Tidak mau, oppa maafkan a-aku..." Sora tidak bisa melanjutkan kata-katanya karena ia sudah menangis dengan sesenggukan.

Pintu terbuka beberapa menit kemudian, menampakkan Jungkook yang begitu tinggi karena Sora sudah terduduk. Jungkook dengan lumayan kasar menarik gadis itu setengah mendorongnya ke dinding.

"Kau menyukai Park Jimin?"

Sora menggeleng. "Aku me-menyukaimu, Jungkook..." Mata lelaki itu benar-benar berubah sekarang, yang biasanya mengeluarkan kehangatan dan keteduhan, kini semua hilang digantikan amarah dan cemburu.

Gadis itu terlihat kecil sekali, matanya menunduk tidak berani menatap Jungkook. Dagunya terangkat sesuai perintah Jungkook kemudian, menampilkan lelaki bertubuh tegap itu dengan senyum miring yang licik.

"You want a punishment?"

Sora menggigit bibirnya.

"Fuck, don't bite your lips. It's my job."

Sora terdiam. Jungkook mengurung kedua tangannya ke atas, membuatnya tidak bisa bergerak. Lelaki dengan masing-masing tiga earrings di telinganya itu mulai menunjukkan atraksi lidahnya, membuat bercak merah yang lumayan menyakitkan, menjilatinya kemudian.

"Kookie,"

Jungkook menatapnya, "apa?"

Sora seketika menciut begitu pandangan mereka, ia lalu menggeleng. Membiarkan Jungkook menghukumnya.

"Nggh..."

"Kookie, ah!"

"Jeon, please."

Teriakan teriakan kenikmatan yang seharusnya tidak keluar dari mulut gadis bersalah ini begitu membangkitkan Jungkook.

Mereka sudah benar-benar polos, di kiri kanannya sudah berceceran busana-busana yang menjadi saksi bagaimana panasnya Jungkook dan lidahnya, memberi kenikmatan yang bisa ia jamin pada Sora.

Sora merasakan tenggorokannya sudah sakit, berteriak tidak tahu malu dan mendesah karena belaian Jungkook pada sekujur tubuhnya.

"Adikku sudah tegak, berbalik." Dengan satu kalimat, gadis mungil itu segera berbalik. Menumpu kedua tubuhnya dengan lutut dan telapak tangan.

"Kau," Jungkook memukul bokongnya dengan keras, benar-benar sakit. Tapi di sisi lain, Sora benar-benar merasa Jungkook begitu panas.

"Tidak," satu pukulan lagi.

"Boleh," lagi.

"Berbicara," dan lagi.

"Lagi," Sora sudah merintih, meminta Jungkook tetap berhenti, tetapi lelaki itu mengabaikannya.

"Dengan," Sora meronta.

"Laki-laki," Air matanya turun, sisi hitam Jungkook yang baru pertama ia lihat sungguh menyeramkan.

"Lain." Jungkook tidak memukulnya, melainkan langsung memasukinya tanpa aba-aba, membuatnya seperti tersedak.

Lelaki itu bergerak seirama dengan desahan Sora. Dengan sembarangan, laki-laki itu menjambak rambut Sora, membuatnya merasakan kesakitan dan kenikmatan dalam satu waktu.

"Jungkook, ngh..."

"Sayang, ah! Kookie faster..."

"Sora! Ah, you're so tight Sora."

Desahan desahan nista itu memenuhi kamar yang cukup rapih ini. Keduanya bergerak, tidak mau kalah, saling mendominasi dan meraup kepuasan sebanyak-banyaknya.

"Sa-sayang..."

**

"Sayang maafkan aku kemarin, kau juga sih nakal." Jungkook mendekap Sora dengan hangat.

Sora memukul dada laki-laki yang memenjarakannya dengan kehangatan itu. "Aku tidak bisa duduk Kookie, sakit sekali."

"Kau istirahat saja, sayang. Dan! Jangan nakal." Jungkook mencium sekilas bibir manis gadis itu dan menggendongnya menuju kamar mandi.

--
semoga suka ya ;"
-sasha