Pt. 16

4.7K 568 7
                                    

Jimin POV

Hari ini adalah hari pernikahan Taehyung dan HyooRa. Aku dan Yeojin mempunyai rencana yang sangat bagus. Semalam, Aku pergi untuk menjemput Yeojin dari bandara. Karena Ia tak mungkin pulang hari ini, hal itu akan sangat melelahkan baginya.

Saat ini, kami sedang menuju gereja. We have a plan and it will be fun. Saat kami sampai, aku akan masuk menemui mereka dahulu.

"Hello my man." Aku memeluk Taehyung.
"Kau datang lebih cepat." Dia melihatku dengan tatapan kau-tidak-seperti-biasanya.

"Yeah.."
"Jimminie.." Jungkook memelukku.
"Yaaa Jimin-ah.." Namjoon dan Jin memelukku.
"My Jiminss.." J-Hope seperti biasanya.
"Yoo Suga here yoo" juga Suga.
"Hello, Jimin." pengantin wanita menyapaku, aku memeluknya.

"Dari mana saja kau?" tanya HyooRa.
"Sibuk." kataku.

Aku mengirim pesan pada Yeojin tepatnya dan ia memberitahuku bahwa ia telah siap.

"Guyss.. I have something to tell you.." kataku. Mereka semua memandangku.

"Ada apa?" tanya HyooRa.
"Apakah mobilmu rusak?" tanya Jin.
"Kau membeli sepeda motor?" tanya Taehyung.
"Kau membeli kami sesuatu?" tanya Suga.
Idiots!!

"Aku bertunangan." kataku. Mereka langsung terdiam.
"Bagaimana dengan Yeojin?" tanya HyooRa.

"Aku sudah melupakannya.. Ini waktunya bagiku untuk move on." Aku berbohong. Bagaimana bisa aku hidup tanpanya?

"Dude.. Siapa gadis itu?" tanya Taehyung. Wajah mereka tampak keheranan. Damn! Aku harap Yeojin dapat melihatnya sekarang.

"Aku membawanya sekarang." kataku.
"Bawa gadis itu masuk." Namjoon tampak marah, Ia lebih suka jika Yeojin yang menjadi gadisku.

Aku akan tertawa sangat keren setelah ini. "Honey.." Aku berteriak.

Yeojin masuk dengan syal menutupi seluruh wajahnya dan sebuah kacamata hitam. Dia pintar. Okay, back to act.

Mereka semua menatapnya dengan senyuman palsu pada wajah mereka. Mereka ingin aku bersama dengan Yeojin. Tentu saja hal itu akan terjadi. Hahaha..

"Honey, introduce yourself." kataku.

"Aku Lee Dae Mi, teman masa kecil Jimin.." Ia berbohong.

Oh, ya Tuhan. Aku ingin tertawa sekarang. Tolong Yeojin, sudahi ini secepatnya.

"Hello.." Semua orang menatapnya heran.

"Why you all bitches don't welcome me warmly?" Tiba-tiba Yeojin berteriak.

Oh, Damn! Yeojin please, aku sedang menahan tawaku sekarang. Mereka semua melihat Yeojin dengan takut. Lalu, tiba-tiba Yeojin tertawa. Dia menyenggol tanganku dan aku juga ikutan tertawa.

"Yaa.. Kenapa kalian berdua tertawa?" tanya HyooRa.

Yeojin membuka semua hal yang menutupi wajahnya. Mereka semua menatapnya terkejut.

"Ya you bitch.." HyooRa memeluknya.
"Hello, sahabatku.." Yeojin memeluknya erat.

"Kenapa? Kau? Yeojin? Bertemu? Kapan?" Taehyung terlihat sangat heran.

"Kami telah bertunangan sejak 3 bulan yang lalu, idiot!" Aku tertawa.

"Apa?" HyooRa terlihat sangat terkejut, aku dan Yeojin tertawa.

"Kami bertemu kembali 3 bulan yang lalu bocah ini melamarku dan bam... Kami bertunangan." Kata Yeojin.

"Jadi itulah alasan mengapa kau selalu datang ke Kanada.." kata Jungkook.
"Ya Jungkookieeee.." kataku.

"Kau gila.. Kau harus memberitahuku segalanya.." HyooRa menatap Yeojin tajam.

"Wowowwwww, ada apa dengan tatapan itu?" kata Yeojin.

"Is he a good kisser?" tanya HyooRa.
"Oh honey, come on.." Taehyung cemberut.

"Maybe yes or maybe not.." Yeojin melihatku.
"Haruskah aku menciummu di sini?" Kukedipkan mataku.
"Iuwww.. Simpan kepercayaan dirimu sendiri.." kata Suga.
Lalu, kami memeluk satu sama lain.

"Kami merindukanmu.." kata HyooRa.
"Aku juga.." kata Yeojin.

Aku menarik Yeojin mendekat ke arahku dan melingkarkan tanganku pada pinggangnya.

"Kau pintar memilih untuk masuk seperti itu." Aku mencium pipinya.
"Kau beruntung memiliki gadis sepertiku." Dia menatap lurus ke mataku.
"Yes, I am." Aku mengecup bibirnya cepat.

"Iuwww.." Mereka semua mengatakannya bersamaan.
"Tidak perlu heran jika melihat pria ini bisa tertawa sendiri.." kata Taehyung.

"Ini adalah kebahagiaanku.." Aku mencubit hidung Yeojin.

"Aku pikir kau menonton film 'orang dewasa' atau sejenisnya." kata Taehyung. Semua orang tertawa dan Yeojin tertawa lebih keras dari yang lainnya.

"Apakah kalian semua ingin mem-bully ku?" tanyaku.
"Tidak.. Karena ini sangat menyenangkan.." kata Yeojin tertawa.

"Ini bagus untuk memiliki Jimin kembali setelah 4 tahun dalam kesedihan." Kata Jin dan menepuk punggungku.

"Yeah.. Ini bagus untuk memiliki Jimin yang dulu.." Namjoon memelukku.

"Iuwww, jangan memelukku di depan tunanganku, Dia akan cemburu.." Aku mendorong tubuh Namjoon. Mereka semua tertawa.

"Kau tau, Jimin adalah seorang pria yang sangat cengeng saat kau pergi, Yeojin." kata Taehyung.

"Tidak.." kataku.
"Benarkah? Kalian semua harus memberitahuku segalanya.." Yeojin mengedipkan matanya padaku.

Oh God!!

.

.

.

To be continued..

Mysterious Girl || PJMWhere stories live. Discover now