Kumpulan Cerpen Rify [✔️]

Menyesal

Sama seperti sebelumnya, disini dia Cuma menatap kosong apa yang ada didepannya dengan air mata yang terus mengalir deras membasahi pipi tirusnya. Ya gadis ini sekarang seperti kehilangan hidupnya, kehilangan separuh hatinya, kehilangan segalanya. Tak ada lagi gadis yang ceria, bawel, dan menyebalkan, yang ada hanya seorang gadis yang terpuruk dan menyesal seumur hidupnya. "maafin gue, gue bener-bener nyesel, maaf" selalu kata itu yang diucapkan Ify.

*Flasback 3 tahun yang lalu*

Gadis ini berjalan dengan angkuhnya memasuki pekarangan sekolahnya. Dengan gayanya yang sombong, senyum sinisnya selalu menjadi hal yang biasa disekolah yang bertaraf internasional ini, Indonesian High School nama sekolah ini, sekolah yang sangat banyak diminati oleh anak-anak diseluruh indonesia karena fasilitas yang sangat baik, tenaga pendidik yang sangat berkualitas. Maka dari itu sekolah ini kebanyakan diisi oleh kaum-kaum kelas atas karena dipastikan biayanya sangat mahal untuk bisa masuk disini.

"IFYYYYYYYYYYYY" teriak seseorang

"apaan sih Vi pakek acara teriak-teriak segala sakit tau kuping gue denger suara cempreng lo itu" sinis Ify dengan berkacak pinggang

"hehe Peace Fy" jawab gadis yang dipanggil Vi tadi dengan membentuk huruf V pada tangannya

"yaudah kekelas yuk Fy" ajak Via dengan berjalan beriringan bersama Ify

Yap gadis yang pertama bernama Alyssa Saufika Umari, atau biasa disapa Ify. Gadis ini mempunyai dagu yang tirus dan menjadi primadona disekolahnya bukan hanya karena kecantikannya tapi juga prestasinya dan yang terpenting dia adalah anak pemilik yayasan.

Sedangkan gadis yang satunya lagi bernama Sivia Azizah gadis berpipi chubby dan mempunyai lesung pipi yang membuatnya bertambah manis. Sebenarnya mereka tak hanya berdua ada lagi sahabat mereka bernama

Ashilla Zahrantiara gadis ini terkenal lincah dan sangat fashionabble*gak tau deh tulisannya*gadis ini cantik dan berambut panjang, dan gadis yang terakhir adalah

Agni Tri Nubuwati gadis ini memiliki rambut sebahu dan terkenal dengan gaya nya yang tomboy, memiliki banyak prestasi dibidang olahraga seperti basket wanita dan karate walaupun begitu dia sangat menyayangi ketiga sahabatnya ini dan selalu berusaha melindungi mereka.

Disekolah ini mereka sangat terkenal karena kecantikannya, kekayaannya serta prestasinya dibidang masing-masing.

Bel tanda masuk sekolah pun berbunyi para murid berhamburan menuju kekelas masing-masing. Kedua gadis cantik ini pun telah duduk manis dibangkunya. Pelajaran pun berjalan seperti biasa sang guru sibuk bercuap-cuap sedangkan sang murid banyak yang menguap, berdandan sampai ada yang tidur seolah tak peduli dengan ilmu yang telah disampaikan oleh sang guru.

Tak terasa bel istirahat pun berbunyi para siswa-siswi berhamburan keluar kelas pergi kekantin untuk mengisi perut yang keroncongan, sama seperti yang lain keempat gadis cantik ini pun pergi kekantin dengan gayanya yang angkuh, mereka duduk dengan bangku yang selalu sama karena tak ada orang yang boleh duduk ditempat itu *istilahnya tempat pribadi*. Tanpa perlu memesan sang penjaga kantin langsung datang menghampiri mereka.

"neng neng pada mau makan apa?" tanya Ibu kantin sopan

"kayak biasa aja deh bu" jawab Agni

"oke deh neng" ibu kantin pun berlalu

Pemandangan dikantin pun tak hanya memperhatikan para wanita bak malaikat ini namun juga tertuju pada keempat pria yang sedang memasuki kawasan kantin para pria yang sangat tampan bak bintang film. Mereka menuju meja dimana para gadis berada.