Dimilikimu Lagi

3.2K 84 6
                                    


Rindu...


Satu kata yang terus diucapkan oleh pria tampan bernama Mario Stevano ini. Gadis itu selalu mengisi benaknya dan sekarang ia baru sadar bahwa ia mencintai gadis itu. Terlambat? Tentu saja, karena semua telah berbeda. Gadis itu telah menyerah pada dirinya. Rio menyesal, mengapa dulu ia menyia-nyiakan gadis cantik ini. Tapi bukankah penyesalan selalu berada diakhir? Ya, Rio tau itu.


***


Setahun yang lalu...


Ify Alyssa adalah gadis ceria dan sangat heboh. Bersama Sivia yang merupakan sahabat sehidup sematinya tambah membuat kehebohan. Ify merupakan kekasih dari most wanted boy di SMA nya. Namanya Mario Stevano. Atau biasa disapa Rio.


Walaupun Rio adalah kekasihnya tapi sikap Rio tak menunjukkan bahwa ia mencintai Ify. Rio sangat cuek dan jutek pada Ify. Tapi Ify tak pernah menyerah untuk selalu bersama Rio, ia yakin suatu saat nanti Rio pasti akan cinta kepadanya.


Pagi minggu yang cerah ini, Ify telah siap untuk berjoging. Ia hanya tinggal membangunkan Rio. Yap, rumah Rio tepat berada didepan rumah Ify. Rio merupakan tetangganya. Karena telah terbiasa kerumah Rio, Ify langsung saja masuk dan menuju lantai dua dimana kamar Rio berada. Ify langsung membuka pintu kamar Rio dan terlihatlah pria itu masih bergulung dengan selimut tebalnya. Ify tersenyum dan langsung saja ia menaiki ranjang Rio. Ia melompat-lompat seperti anak kecil.


Rio yang tertidur pun akhirnya terbangun, dengan separuh kesadarannya ia melihat Ify dan memicingkan matanya. Rio langsung duduk ditempat tidurnya membuat Ify berhenti melompat. Ia turun dari ranjang Rio dan tersenyum lebar.


"selamat pagi" ucap Ify seraya tersenyum lebar. Rio hanya mendengus dan turun juga dari ranjangnya.


Ify tak menyerah ia mengikuti Rio yang membuka jendela kamarnya "ayo cepetan cuci muka, kita kan mau joging" Ify mendorong Rio menuju toilet dikamarnya dan Rio hanya mengikkuti pasrah.


Setelah mencuci mukanya dan siap. Keduanya keluar dari rumah Rio dan mereka mulai berlari keliling komplek. Ify lah yang bersemangat sedangkan Rio biasa saja. Hampir satu jam berlari akhirnya mereka duduk dibangku taman komplek. Banyak juga muda-mudi lain yang berlari ria seperti mereka.


Ify menyodorkan minuman isotoniknya pada Rio, namun Rio hanya menatapnya. "kamu gak haus? Ayo minum, entar kamu dehidrasi" Ify tersenyum kecil.


Akhirnya Rio meminum isotonik yang diberikan Ify, membuat gadis itu tersenyum senang. Ia berhasil membujuk Rio.


"Yo" panggil Ify seraya menoleh kearah pria itu, namun pria itu tak balik menolehnya. Ia hanya menatap lurus kedepan.


"apa?"


"makan mie ayam yuk. Laper nih" Ify mengusap perutnya dengan cengiran lebar.


Rio menoleh kearah Ify dan mendengus "lo tuh bego ya? Ini masih pagi dan lo mau makan mie? Mati entar lo"

Kumpulan Cerpen Rify [✔️]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin