chapter 39

73.5K 3.7K 98
                                    

"Sayang, bangun... itu si kayla nangis" ucap Ali dengan suara serak nya saat mendengar tangisan kayla yg membuat ia terbangun dari tidur nya. Namun bukan nya bangun, Prilly justru membalikkan badan nya menghadap Malik.

"Ya ampun, kebo amat bini gue" gerutu Ali. Ali pun bangun dari tidur nya kemudian menghampiri kayla yg masih menangis di dalam box nya sambil sesekali menguap. Rasa kantuk yg masih menyerang tak membuat Ali mengeluh. Kerena ini semua tak sebanding dengan rasa bahagia yg ia rasakan saat ini.

"Anak daddy haus ya? Mommy nya kebo nih ngga bangun2. Kita bangunin lagi yuk mommy nya" ajak Ali pada anak nya yg kini berada dalam gendongan nya. Kayla yg memang belum mengerti apa2 pun hanya menangis sambil memperhatikan daddy nya yg sedang mengajak nya berbicara.

"Sayang, bangun. Ini kayla haus, daritadi nangis mulu" ucap Ali sambil menepuk2 pelan pipi Prilly membuat Prilly mengerjapkan mata nya.

"Ini si kayla nangis, haus kayak nya" lanjut Ali membuat Prilly bangun dari tidur nya.

"Ya ampun anak mommy haus yaa sayang. Kamu ko ngga bangunin aku dari tadi sih?" Omel Prilly sambil mengambil Kayla dari gendongan Ali membuat Ali melongo. Bukan kah daritadi ia sudah membangun kan Prilly?

"Dih, daritadi udah aku bangunin, kamu nya aja yg tidur nya kayak kebo" balas Ali.

"WHAT? kamu ngatain aku kayak kebo? Emang aku segede itu apa?" Tanya Prilly sambil mengerucutkan bibir nya membuat ali menggaruk tengkuk nya yg tak gatal. Apa ia salah bicara?

"Siapa yg bilang kamu segede itu sih sayang? Kan aku bilang tidur nya kayak kebo, susah di bangunin. Orang istri aku imut kayak gini ko, mungil" rayu Ali membuat Prilly menahan senyum nya. Ali pun menggigit bibir bawah nya menahan gemas melihat istri nya yg sangat lucu walaupun sudah menjadi ibu.

"Key, mommy nya ambekan ya. Nanti kalau udah gede, jangan ambekan kayak mommy ya" adu Ali pada anak nya yg sedang menyusu pada Prilly.

"Yeeeee, daddy nya aja tuh key. Masa mommy cantik dan imut kayak gini di katain kebo" adu Prilly tak mau kalah membuat Ali terkekeh.

Sesaat kemudian, mereka pun sama2 terdiam memperhatikan buah cinta mereka yg masih menyusu. Ali memperhatikan anak nya sambil mengusap lembut pipi gembul anak nya yg menggemaskan seperti Prilly. Setelah Kayla kembali tertidur, Prilly pun langsung menaruh Kayla di box nya. Karena masih jam 2 pagi, merekapun kembali melanjutkan tidur nya.

***

"Daddy, dede ayla tantik" ucap Malik yg kini sedang memperhatikan Kayla bersama daddy nya di atas ranjang.

"Iya sayang dede Kayla cantik, kiss dong dede nya" kata Ali. Malik pun mendekatkan wajah nya ke wajah Kayla kemudian mencium pipi gembil Kayla.

"Aik tium dede" pekik Malik sembari bertepuk tangan membuat Ali tertawa gemas.

"Seneng banget kayak nya nih jagoan2 mommy" ucap Prilly yg baru datang dengan membawa segelas teh dan susu untuk Ali dan Malik.

"Aik tium dede, mommy" pekik Malik lagi membuat Prilly terkekeh. Prilly pun memberikan susu dan teh yg ia bawa tadi pada ke dua jagoan nya itu.

"Sayang, kamu mau langsung kerja?" Tanya Prilly setelah Ali meletakkan gelas teh nya di meja samping ranjang. Sedangkan Malik sedang sibuk dengan adiknya itu. Seperti nya Malik sangat senang dengan hadir nya Kayla di tengah2 mereka. Jika biasa nya anak seusia Malik akan cemburu pada orang tua nya jika memiliki adik, namun tidak dengan Malik. Malik justru terlihat sangat menyayangi dan menjaga adik nya itu.

"Iya sayang, kenapa?"

"Ngga usah kerja dulu deh, Kamu kan bos nya" ucap Prilly manja membuat Ali tersenyum gemas. Ali pun langsung menarik pelan pinggang Prilly agar mendekat pada nya.

My Doctor (End)Where stories live. Discover now