Prilly mengerjapkan mata, saat mata nya terbuka sempurna ia tersentak kaget melihat ali yg sedang tertidur di samping nya dengan posisi memeluk pinggang nya.
"Aaaaaaa" ali terlonjak kaget saat mendengar teriakan prilly.
"Kamu kenapa sayang?" Tanya ali panik. Bukan nya menjawab prilly hanya nyengir kuda yg membuat ali mengerutkan dahi nya.
"Hehe aku lupa kalau kamu udah jadi suami aku"
"Kaget ya?" Prilly mengambil air yg berada di samping ranjang nya lalu memberikan nya pada ali. Ali langsung meneguk air nya hingga habis.
"Maaf ya sayang, aku belum terbiasa tidur seranjang sama cowok" ucap prilly. Ali langsung mendekap tubuh prilly.
"Iya gpp sayang"
"Oh ya kamu mau makan di kamar apa di bawah?" Tanya prilly setelah melepaskan pelukan nya sambil mengusap pipi ali.
"Di kamar aja deh, aku males keluar"
"Yaudah aku ambilin dulu ya, kamu mandi gih" kata prilly yg di balas anggukan oleh ali. Prilly mencium dahi ali lalu bergegas keluar.
Ali tersenyum senang, ia sangat beruntung memiliki prilly yg sangat perhatian dan sangat mengerti sifat ali yg terkadang manja. Di balik sifat nya yg emosional, ali memang sangat manja. Tetapi sifat manja nya itu hanya di tunjukkan pada orang2 yg menurut nya sangat special.
***
"Ma...." panggil prilly pada mama nya yg sedang berbincang dengan mama mertua nya.
"Ali mana sayang?" Tanya mama resi yg tak melihat keberadaan ali.
"Lagi mandi ma" mama uly dan mama resi menganggukkan kepala nya tanda mengerti.
"malik sama yg lain pada kemana ma?"
"Ada di ruang tamu sayang" jawab mama uly.
"Yaudah, aku ambilin ali makan dulu ya ma" pamit prilly.
"Yaellah, pengantin baru betah amat di kamar" ledek ricky yg baru datang dengan membawa segelas air.
"Apa si ka" balas prilly tersipu yg membuat semua nya terkekeh. Prilly segera berlalu ke meja makan sebelum ricky lebih menggoda nya lagi.
***
Prilly memasuki kamar dengan membawa nampan berisi makanan, namun seperti nya ali belum menyelesaikan mandi nya.
Prilly memutuskan untuk ke balkon kamar nya. Memori kebersamaan nya dengan ali kini terekam kembali di fikiran nya. Betapa protective nya ali pada prilly, betapa lucu nya wajah ali jika sedang kesal dan cemburu dan betapa menakutkan nya ali jika sedang marah, semua masih tersimpan rapi di otak nya. Prilly tersenyum, pertemuan nya yg terbilang singkat akan menumbuh kan cinta yg sangat besar hingga mereka membuktikan nya dengan membawa cinta mereka ke dalam pernikahan.
Tiba2 prilly tersentak kaget saat ada tangan kekar yg memeluk nya dari belakang, prilly menoleh lalu ia tersenyum sambil mengusap pipi ali dari samping.
"Lagi mikirin apa si? Sampai senyum2 gitu?" Tanya ali lembut sambil mencium bahu prilly.
"Mikirin kamu hihi" jawab prilly sambil terkekeh membuat ali tersenyum gemas. Prilly membalikkan tubuh nya agar menghadap ali. Menatap dalam2 mata hitam legam milik ali.
"Aku cinta banget sama kamu" ucap prilly tulus.
"Aku lebih cinta sama kamu" balas ali tak kalah tulus sambil mencium dahi prilly lama lalu membawa prilly ke dalam pelukan nya.
"Kamu makan dulu gih, aku mau mandi" ucap prilly setelah melepaskan pelukan nya.
"Loh, emang kamu ngga makan?" Tanya ali.
