chapter 5

92.6K 4.8K 22
                                    

Ali membukakan pintu untuk prilly lalu menaruh malik di bangku belakang namun malik dengan cepat menggeleng.

"Au duduk cama mommy, daddy" ucap malik.

"Tapi nanti...."

"Gpp sini sama aku aja li" kata prilly memotong ucapan ali.

Setelah malik duduk di pangkuan prilly, ali melajukan mobil nya. Tak ada keheningan dan kecanggungan di antara mereka, selalu saja ada tingkah malik yg membuat mereka tertawa.

Kini mereka telah sampai di salah satu mall di jakarta. Mereka jalan bertiga dengan malik yg berada di tengah, sungguh seperti keluarga bahagia yg sangat serasi, itu yg membuat mereka menjadi pusat perhatian pengunjung mall.

***
Ali dan prilly duduk di sebuah bangku sambil memperhatikan malik yg sedang asik mandi bola.

"Prill?"

"Hmm?"

"Kamu ngga keberatan kalau malik anggap kamu mommy?"

"Engga ko, aku malah senang" balas prilly. "Jangan2 kamu lagi yg keberatan kalau malik anggap aku mommy nya?" Tanya prilly balik.

"Ya engga lah, aku senang banget. Apalagi kalau jadi mommy nya beneran" jawab ali pelan namun masih terdengar oleh prilly. Prilly pun menatap ali bingung.

"Maksudnya?" Tanya prilly.

"Iya maksud aku kalau ka..." ucapan ali terpotong karena pekikan malik.

"Daddy........." malik berlari menghampiri ali dan prilly sambil menangis. Ali pun membawa malik ke gendongan nya.

"Kamu kenapa sayang? Kamu jatuh? Ada yg sakit?" Tanya prilly panik. Malik menggeleng cepat lalu menunjuk seseorang yg sedang berjalan ke arah mereka.

Ali dan prilly mengikuti arah yg di tunjuk malik. Ali membulatkan mata nya sedangkan prilly mengerutkan dahi nya bingung.

"Hai li" sapa orang tersebut yg ternyata fio.

"Pantas aja malik ngibrit kayak gini, ternyata dia ngeliat nenek lampir" batin ali.

"hai" jawab ali tersenyum kecut.

"Mommy, dendong" malik mengulurkan tangan nya, prilly pun membawa malik ke dalam gendongan nya. Malik memeluk leher prilly sangat erat. Sedangkan fio mengerutkan dahi nya bingung karena mendengar malik memanggil perempuan di sebelah ali ini dengan sebutan "mommy".

"Mommy? Ali dia ......."

"Iya, dia istri aku, mommy nya malik" ali memotong ucapan fio lalu merangkul pundak prilly. Prilly tersentak kaget namun sesaat kemudian dia tersenyum.

"Sayang, kenalin ini fio. Teman lama aku" ucap ali.

"Hai, aku prilly. Istri nya ali" prilly mengulurkan tangan nya.

"Fio" jawab fio tersenyum sinis sambil membalas uluran tangan prilly.

"Mommy aik baik nda jaat" ucap malik sambil mencium pipi prilly. Prilly pun tersenyum.

"Yaudah yuk sayang, kamu laper kan? Kita cari makan yuk" ajak ali. "Kami duluan ya" lanjut ali sambil berlalu dari hadapan fio.

"Liat aja, gue bakal rusak kebahagiaan lo" batin fio sambil tersenyum sinis.

**
"Li tadi itu siapa si? Ko malik sampai takut gitu?" Tanya prilly saat mereka sedang makan siang.

"Dia itu....." ali menceritakan semua nya pada prilly. Tentang hubungan nya dengan fio dulu dan tentang sikap fio yg membuat malik ketakutan.

My Doctor (End)Where stories live. Discover now