--------------------------------------------------
malam, istana kenegaraan Korea

"Kenapa melamun?", tanya Hana mngagetkanku.

Aku hanya tersenyum melihatnya. Kami sedang berada dibalkon kamarku.

"Kamu booring yaa?", tanya Hana. Aku hanya mengangguk. "Hhm ku dengar kau suka super junior yaa?", ucap Hana lagi.

"Tau dari mana?", tanyaku kaget.

Hana hanya tertawa. "Ayo ikut. Kita jalan-jalan malam di Korea", ucap Hana sambil menarik tanganku.

Aku hanya bisa pasrah dan mengikuti Hana pergi. Kami sudah didalam mobil Hana dan sudah meninggalkan istana. Aku sudah lapor ke mama kalau aku ingin pergi jalan-jalan dengan Hana. Aku hanya memandangi indahnya Seoul di malam hari. Jakarta juga tak kalah indah dimalam hari. Yaa walaupun aku tinggal di Bogor, tapi.aku lama jug tinggal di Jakarta.

"Kita mau kemana Hana?", tanyaku.

"Tempat aku hangout bareng temen-temen. Aku ada kejutan buatmu", ucap Hana tanpa memalingkan penglihatannya dari jalan.

"Benarkah? Apa kejutannya?", tanyaku sumringah kepada Hana.

"Nggak akan aku bilang. Kalau ku bilang sekarang, bukan kejutan namanya Andien", ucap Hana sedikit melirim ke arahku.

Aku hanya diam dan memanyunkan bibirku kesel. Setelah itu, kami hanya diam. Lima belas menit perjalan, akhirnya kami sampai. Ini seperti hotel. Mungkin Hana sering nongkrong di cafe atau restaurant dalam hotel ini. Setelah memarkirkan mobil, kami turun dan langsung masuk ke dalam hotel. Hotelnya mewah. Aku hanya mengikuti arah Hana berjalan. Kami memasuki sebuah ruangan. Kaya'nya ruangan khusus. Ada sofa yang mengelilingi meja besar ditengahnya. Aku langsung duduk dan bingung mau ngapain. Lagian kalau hanya aku dan Hana yang nongkrong, kenapa dia memesan ruangan khusus yang besar ini.

"Kamu ngapain mesen ruangan besar kalau hanya kita berdua yang datang?", tanyaku penasaran.

"Kan sudah ku bilang akan mengajakmu ke tempat hangout ku bersama teman-temanku. Jadi pasti teman-temanku juga datang. Duduklah yang manis dan tunggulah kejutan dari ku", ucap Hana tersenyum penuh arti.

Aku hanya ber-oh ria aja dan diam kembali. Memangnya ada kejutan apa? Tidak ada yang ku kenal di Korea ini selain Hana dan keluarganya. Teman chatting nggak punya, apalagi kenalan orang korea. Jadi dia mau ngasih kejutan apa? Teman-temannya saja aku nggak kenal. Apa jangan-jangan yang dia maksud teman-temannya itu Super Junior?

Tok!tok!tok!

Lamunanku buyar dengan adanya ketukan pintu itu. Beberapa lama, masuklah segerombolan laki-laki yang sering aku lihat dilayar tv atau dimedia elektronik lainnya. Yaa para member Super Junior.

'OMG!', ucapku dalam hati.

Hana menghampiri mereka dan memberi salam. Aku berdiri sambil tersenyum. Hana menghampiri aku yang terlihay shock dengan kejadian ini. "Sudah ku bilang akan membuatmu terkejut hahaha", ucap Hana sambil tertawa keras. Aku hanya tersenyum kikuk. "Temen-temen perkenalkan ini Andien Utami. Dia sahabatku dari Indonesia. Andien ini teman-temanku", ucap Hana ramah.

"A-ayeoung haseyo", ucapku gugup.

"Wah kau bisa berbahasa korea. Panggil aku Oppa", ucap Enhyuk sambil mendekat ke arahku. "Kau cantik sekali", kata Enhyuk lagi dan berhasil membuatku malu.

"Jangan menggodanya oppa. Dia anak presiden Indonesia", ucap Hana sambil menjauhkanku dari Enhyuk.

Aku melihat ekspresi Enhyuk yang berubah pucat. Mungkin dia ketakuan. "Tidak apa Hana. Salam kenal. Aku Andien", ucapku memperkenalkan diri lagi.

Antara Indonesia dan KoreaWhere stories live. Discover now