Memories

1.8K 129 0
                                    

Gambaran gambaran kematian Hariz berjalan layaknya kaset yang sedang diputar.

Penyesalan kian menghantui Key lagi dan lagi. Seakan akan, ia ditakdirkan untuk menyesal dan terpuruk.

Luka itu kembali terbuka. Mengingat saat saat sebelum kejadian yang merenggut nyawa seseorang yang dicintainya.

Seseorang yang bisa membantunya bangkit saat sahabatnya membuatnya sakit.

Seseorang yang bisa membuatnya selalu bahagia saat ia tak merasa berarti untuk dunia.

Kegelapan mulai menghiasi Key kembali. Menariknya untuk masuk lebih dalam. Memaksanya untuk menjadi Key yang lalu. Key yang seperti mayat hidup setelah kepergian Hariz.

Terputar juga masa masa kebahagiaan ia dan Hariz yang membuat Key jatuh dalam kerinduan.

Air mata di pelupuk mata Key ingin segera terjun bebas kembali dan membuat matanya bengkak.

Namun terlintas pula dibenaknya bahwa ia kembali bisa bangkit karena kakak juga teman temannya.

Seseorang yang datang tak disengaja itu pun ikut serta berperan penting dalam perubahannya.

Z.

Laki laki itu sangat penting dalam hidupnya selain kakak dan teman temannya.

Seseorang yang bisa merubah moodnya dengan cepat.

Seseorang yang selalu menghiburnya dikala kesedihan melanda.

Seseorang yang sudah menggantikan posisi Hariz dalam hidupnya. Walaupun ia masih mengira dan berharap bahwa itu Hariz.

Otaknya mengatakan bahwa ia bukanlah Hariz. Namun hatinya masih ingin kenyataan yang menyatakan bahwa ia adalah Hariz.

Dua perbedaan yang menjadi satu. Berperang antara hati dan pikiran. Menyerah atau tetap bertahan membuat Key merasa bimbang.

Ia berharap itu Hariz, namun di sisi lain ia menganggap bahwa Z bukanlah Hariz.

Key merasa nyaman bersama Z walaupun ia merasa kalau Z bukanlah Hariz. Ia bisa menerima jika Z memang bukan Hariz. Karena mungkin benar kata Hariz, bahwa mereka tidak ditakdirkan untuk bersama.

Kenangan itu mulai mengabur dan semua menjadi gelap gulita.

Key mendengar seseorang memanggil namanya. Namun ia tak bisa melihat apapun dalam kegelapan.

Hingga ia melihat setitik cahaya yang perlahan mendekat dan membesar. Menerangi ruangan itu.

Saat cahaya itu sudah didepannya. Sebuah tangan menjulur kearahnya menyuruhnya bangkit.

Wajah orang itu dihiasi kegelapan dan ia tak bisa melihatnya dengan jelas.

Namanya masih bergema di seluruh ruangan, dengan ragu ia menerima uluran tangan itu dan semua benar benar gelap.

×××

Perlahan Key membuka matanya dan membiasakan diri dengan cahaya disekitarnya.

Saat mulai terbiasa, ia melihat wajah bang Kev. Juga teman temannya.

Ia menatap kesekeliling ruangan. Ia berada di rumah sakit. Karena tangannya terbalut infus.

"Syukurlah lo udah bangun." ungkap Vero dengan wajah khawatir.

"Gue kok disini?" Key merasa suaranya sangat serak dan tenggorokannya amat perih dan kering seperti tidak minum selama berhari hari.

"Ada cowok yang nelpon bilang lo pingsan dan dibawa ke rs. Sampe sekarang kita belom liat tu orang." jelas Gladys.

Z. Pasti ia yang membawanya kesini. Key tahu itu.

Tatapan bang Kev yang tadinya khawatir berubah menjadi tajam. "Apa yang terjadi? Kenapa lo bisa kek gini? Siapa cowok itu?"

Kepala Key terasa berdenyut saat diberikan pertanyaan sebanyak itu. Ia mengerang sambil memegangi kepalanya.

Hal itu sontak mengejutkan teman temannya juga bang Kev yang kini kalut dan segera memanggil dokter.

Setelah dipastikan Key tak apa. Mereka kembali memasuki kamar rawat Key.

"Biarin Key istirahat dulu. Baru kita tanya lagi." ucap Gladys dan dijawab anggukan setuju oleh Vero dan bang Kev.

Key pun berbalik dan memunggungi mereka. Mencari posisi senyaman mungkin untuk kembali memejamkan mata.

Ia membaca doa dan berharap semoga mimpi itu tidak menghantuinya lagi.

×××

Hai..

Cerita was update!! Yuhuu..

Terima kasih yang sudah memberikan Vote untuk cerita ku!!


Love ya!!

Jangan pernah bosen untuk menunggu ya, karena update bakalan gak nentu.

Tapi kuusahakan untuk sering dan update cepet. Tergantung Vote dan mood :v

Aku akan selalu berusaha memberikan kalian cerita terbaik!!

Xoxo^^

When? (#2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang