Part 10.

1.9K 217 5
                                    

Taehyung menguap beberapa kali. Sudah hampir 20 menit ia menunggu di luar Perusahaan Ayahnya.

Taehyung memicingkan matanya saat menangkap sosok pria yang sangat di kenalnya.

"Hyung...." Pria itu bergumam. "Sedang apa dia di sini?"

Seok Jin tersenyum lebar sembari melambaikan tangannya pada Taehyung. "Hyung, kau tidak bekerja?"

Seok Jin menggeleng. "Aku mengambil cuti selama beberapa hari. Ayah menyuruhku untuk menemanimu di sini." Seok Jin menghela nafas. Ia menatap gedung yang cukup besar di belakangnya.

"Berhubung kau baru pertama kali bekerja di sini, jadi aku yang akan menjadi pemandumu." Senyum sumringah diberikan oleh Seok Jin. Angin yang berhembus pelan membawa beberapa helai rambut pria itu terbang. Membuat sang pria terlihat cukup tampan dengan pakaian formal yang sangat senada dengan kulit putihnya.

"Apa aku harus bekerja di sini selama 3 bulan, Hyung?" Pria bersurai coklat ini mengeluh. Memberikan tatapan memohon miliknya kepada sang kakak.

Seok Jin tersenyum. "Kau tidak perlu khawatir, Taehyung-ah. Kau akan dibantu oleh seorang Sekretaris."

Mendengar kata sekretaris, mata Taehyung membulat. Ia mendekati Seok Jin yang tengah menatap bingung dengan perubahan yang diberikan oleh adiknya.

"Apa sekretarisku wanita? Apa dia cantik? Apa dia..." Taehyung menyeringai, "Sexy?" Sambungnya.

Seok Jin memukul pelan kepala Taehyung. Taehyung bersungut kesal sembari mengelus kepalanya.

"Jangan macam-macam, Taehyung. Kau di sini untuk bekerja. Jadi, jangan pernah berbuat yang aneh-aneh." Seok Jin tersenyum geli saat melihat Taehyung cemberut.

Pria itu segera mengajak Taehyung untuk masuk ke dalam. Suasana di dalam kantor menjadi heboh, saat kedua kakak beradik itu masuk.

Para wanita khususnya. Mereka bereaksi berlebihan. Memang, tak dapat dipungkiri jika kedua anak seorang Presdir Kim itu tampan. Sangat.

----

Taehyung tersenyum canggung saat melihat tatapan memuja dari beberapa karyawan wanita dan juga tatapan kagum dari para karyawan pria untuknya.

Pria itu dapat mendengar berbagai macam bisikan di ruangan ini.

"Baiklah. Mulai hari ini, anak saya, Kim Taehyung, akan mulai bekerja di sini sebagai Manager." Ayah Taehyung menjelaskan kepada karyawannya dengan senyuman yang lebar. Ia menatap Taehyung dan mengangguk.

"Selamat pagi. Perkenalkan, nama saya Kim Taehyung. Mohon bantuannya. Terima kasih." Taehyung membungkuk hormat. Memberikan senyuman kecil yang membuat para wanita itu memekik tertahan.

"Baiklah. Oh, ya... Di mana Shin Ah Young?" Ayah Taehyung mengedarkan pandangannya. Taehyung segera mengalihkan pandangannya saat melihat seorang wanita yang datang mengedap-endap dari luar.

Taehyung mengernyit saat melihat wanita itu meletakkan telunjuknya di bibir, membuat gerakan untuk menyuruhnya diam.

"Shin Ah Young!" Ayah Taehyung mengeraskan volume suaranya. Terdengar beberapa suara dari arah karyawan yang menggerutu saat tubuh mereka tengah didorong oleh seseorang.

"I... Iya Pak! Shin Ah Young siap melayani Anda!" Wanita bertubuh mungil juga dengan kacamata kecil itu dengan sigap berdiri di depan membentuk gerakan hormat.

Semua orang di sana tergelak, termasuk Taehyung dan Seok Jin. Sang Ayah hanya menggeleng. Bagaimana mungkin salah satu karyawannya memiliki sifat konyol seperti ini?

When a Gangster Become a CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang