For You [Closed Request]

Cinta - Jung Hoseok

Ngomong ngomong dimana wanita yang sering ku bully itu biasanya dia selalu disini.

"Kook apa kau melihat target kita"

Tanyaku kepada Jungkook maknae dari grup bangtan.

"Ah...si Melody melody itu ya? Kalau gak salah si tadi aku liat dia menuju rooftop hyung" jawab Jungook.

Ternyata dia di rooftop, apa dia ingin menghindari bullyan hari ini.

Sehabis mendengar jawaban Jungkook aku langsung pergi menuju rooftop saja.

Aku tidak sabar ingin melihat wajah Melody yang imut nan lucu itu.

Kalian pasti berpikir aku membenci Melody kan? Kalian salah besar justru aku sangat mencintainya.

Tapi beginilah caraku mencintai seseorang aku terlalu takut untuk mengungkapkannya.

Sesampainya di rooftop kulihat Melody sedang menangis bahkan berteriak teriak seperti orang yang sangat rapuh.

Sebelumnya aku tidak pernah melihat dia serapuh ini biasanya dia selalu bisa menutupinya dengan tampang lucunya itu.

"Aku mendengar seseorang menangis, aku kira hantu jadi langsung kusamperin aja ehhh taunya cecan disini"

Kataku kepada Melody yang masih diam mematung ditempatnya.

Melody benar benar sangat kacau ingin rasanya aku menghapus air matanya dan mengecup bibirnya. Tapi aku sadar diri aku bukan siapa siapanya.

"U-untuk apa kau disini, tidak bisa kah sehari saja kau tidak mebullyku" kata Melody dengan suaranya yang serak.

Mengapa setiap aku datang dia mengira aku ingin membullynya, apakah sejahat itu aku dimatanya.

"Tidak aku tidak ingin membullymu, aku hanya rindu padamu"

Saat aku berkata begitu kulihat Melody sangat kaget, matanya membesar dan itu lucu sekali.

"Janganlah menggodaku aku tidak tergoda" jawabnya dengan tatapan sinis.

"Aku tidak menggodamu Melody aku benar benar rindu kepadamu"

Sungguh lucu sekali melihat ekspresi wajahnya saat sedang terkejut.

"Terserah" jawabnya dengan sinis lagi.

"Mengapa kau sangat sinis kepadaku Mel?" kataku kepada Melody yang sudah beranjak mau turun dari rooftop.

"Karena kau merusak kehidupanku" jawabnya penuh penekanan.

"Dan lagi jangan panggil aku Mel kau bukanlah temanku" lanjutnya.

"Memang kau bukan temanku tapi kau ada adalah pacarku" teriakku kepada Melody.

"Terserah kau orang gila" jawabnya.

Sepertinya mulai sekarang aku harus memperbaiki sifatku agar Melody mau dekat denganku.

Keesokan harinya.

Kata kata Jhope masih terngiang di kepala Melody.

Melody tak habis pikir bagaimana bisa kata kata seperti itu keluar dari mulut Jhope.

Bukannya apa tapi tanpa Melody sadari dia lagi Baper.

Tapi tidak mungkin kan hanya sebuah kata candaan langsung membuat Melody langsung jadi jatuh cinta kepada Jhope.

Sesampainya disekolah Melody bertemu Jhope lagi.

Tidak tahu mengapa saat bertemu Jhope wajah Melody langsung merah seperti kepiting rebus.

Saat bertatapan dengan Jhope pikirannya langsung menuju kepada kata kata yang kemarin lagi.

Jhope pun mendekati Melody semakin dekat semakin dekat.

"Apa kau sakit Mel? Wajahmu sangat merah" tanya Jhope kepada Melody.

Yang ditanya tidak menjawab malah diam mematung.

"Mel? Mel?" kata Jhope sambil mengguncang tubuh Melody.

"Ah iya iya kenapa?" jawab Melody.

"Seharusnya aku yang bertanya kau kenapa"

Pikiran Melody sangat kacau dia tidak bisa fokus pada apa yang dikatakan Jhope.

"Aku tidak apa apa kok" jawab Melody sambil tersenyum kepada Jhope.

Jhope yang melihat senyuman itu lolos dari wajah Melody sangat senang bukan main.

Karena ini suatu kebangaan bisa membuat Melody tersenyum kepadanya.

"Baiklah belajar dengan baik ya Mel" kata Jhope sambil mengacak rambut Melody.

Melody hanya diam mematung lagi tapi didalam hatinya sekarang dia ingin sekali berteriak teriak seperti orang gila.

Tanpa Melody sadari lama kelamaan dia jatuh cinta kepada Jhope.

Padahal awalnya Melody tidak percaya bahwa cinta itu ada.

Seminggu sudah berlalu hubungan Melody dan Jhope semakin dekat.

Jhope selalu mengantar Melody pulang dan Melody tidak pernah dibully lagi karena selalu ada Jhope disampingnya.

Percaya atau tidak percaya keduanya saling mencintai satu sama lain.

Jhope sudah sering memberi kode terhadap Melody tapi Melody pura pura tidak tau saja.

Hari ini adalah ulang tahunnya Melody, Melody tidak berharap diberi hadiah dia hanya butuh ucapan dari Jhope.

Tapi nyatanya saat disekolah saat bertemu Jhope, Jhope tidak membalas senyumannya malah langsung pergi saja.

Teman temannya mulai membullynya lagi.

Ternyata Melody baru sadar dia hanya dijadikan mainan oleh Jhope.

Bel pulang berbunyi Melody pulang sendiri biasanya dia akan bersama Jhope.

Saat ditengah lapangan orang orang langsung mendekati Melody sambil membawa kue.

Melody sungguh bingung mengapa orang orang ini mengerumininya sambil membawa kue.

Kira kira ada 200 orang disana sambil membawa kuenya masing masing.

Tiba tiba munculah Jhope disana sambil berteriak "MELODY AKU BUKANNYA NGEHINDAR DARI KAMU HARI INI AKU CUMAN SIBUK BUAT NGERENCANAIN SEMUA INI. AKU INGAT HARI INI ULANG TAHUN KAMU DAN INI SEMUA AKU SIAPAIN BUAT KAMU."

Melody yang mendengarnya awalnya tersenyum tetapi lama kelamaan jadi nangis karena terlalu bahagia.

"DAN SATU LAGI MEL AKU MAU NGOMONG SESUATU SAMA KAMU. AKU TAU INI TERLALU CEPAT TAPI KAMU MAU GAK JADI PACAR AKU" teriak Jhope lagi.

Melody yang mendengarnya sungguh kaget dia tidak mengira dia akan ditembak ditengah lapangan seperti ini.

Menurutnya ini sangatlah romantis.

Melody tersenyum lalu menjawab sambil tersenyum "YA AKU MAU"

Jhope yang mendengar jawaban Melody langsung tersenyum dan lari untuk memeluk Melody.

"Makasih aku sayang kamu" kata Jhope ditelinga Melody.

"Aku juga" jawab Melody.

Setelah selesai sesi pelukannya Jhope pun mencium bibir Melody.

*Cup*

Ciuman yang sangat lembut penuh cinta.

"Jangan tinggalin aku" kata Melody sambil tersenyum kepada Jhope.

"Gak akan" jawab Jhope.

Dan pada akhirnya Melody mengerti bahwa sebenarnya cinta itu ada.

--------------------❤❤❤❤❤❤------------------

Hallo❤ Jijah disini ( jeongkxx- )
Aku disini juga ikutan bikin FF One Shoot❤/jangan lupa baca "Faster Than Cheetah" numpang promosi😏/
Kasih saran saran ya(:
Jangan lupa baca FF kita yang lain juga ya❤
Makasih💕

-jijah