Ify tak bersedih mendengar ucapan sinis Rio, ia malah tersenyum. Ia yakin itu merupakan bentuk perhatian dari seorang Mario.


"yaudah deh gak jadi. Gimana kalo kamu aja yang masak. Pasti sehat"


"malas" Rio beranjak meninggalkan Ify. Namun gadis itu mengejarnya dan mulai bergelayut manja dilengannya.


***


Malam ini Ify kembali menuju rumah Rio, terlihat tante Manda yang merupakan ibunda Rio dan kak Marshal yaitu kakak Rio sedang menonton televisi. Manda tersenyum kepada Ify dan Ify pun melanjutkan langkahnya kedalam kamar Rio.


Ify mengetuk pintu kamar Rio ketika ada sahutan barulah ia membuka pintunya. Ify tak menemukan Rio dimana pun, tapi ketika melihat pintu balkon terbuka Ify pun kesana. Ify melihat Rio duduk dikursi balkon sambil memegang buku catatan.


Besok memang ada ulangan Kimia jadi pria itu pasti belajar. Rio pun menoleh sekilas dan kembali sibuk dengan bacaannya.


"ngapain lo kesini?" sinis Rio tanpa menoleh.


Ify melirik kearah Rio dan tersenyum. "liat bintang" Ify menatap langit dan kembali menatap Rio "kamu ganteng kalo serius belajar." Rio tetap tak menoleh, tetap belajar dengan serius.


Ify pun yang tak mendapat respon hanya tersenyum. Ia berdiri didepan balkon dan melihat bintang. Tak lama matanya terpejam menikmati sapuan angin malam. Tanpa sadar Rio menatap Ify begitu lama. Ify begitu cantik dengan rambut terurai yang diterbangkan angin. Ketika Ify menatapnya, Rio langsung memalingkan mukanya.


"lo gak belajar?" tanya Rio kemudian menghilangkan rasa malunya.


"udah tadi" jawab Ify dan beranjak untuk duduk disamping Rio sebentar. Dan ia kembali berdiri "aku pulang dulu ya. Udah malam banget. Selamat belajar and good night Rio" Ify melangkahkan kakinya menuju rumahnya.


***


Pagi ini Ify begitu ceria. Setelah pulang dari rumah Rio tadi malam, Ify kembali belajar. Memantapkannya. Ia telah sampai disekolah bersama Rio tadi menggunakan motor sport. Ify melihat Sivia yang berkomat-kamit tak jelas dan duduk disampingnya.


"Fy entar nyontek ya" ucap Via dengan wajah memelas.


Ify mendengus samar "karena gue lagi baik. Okelah kali ini"


Via langsung memeluk erat sahabatnya itu "thanks Ify ku"


Ify tertawa "giliran ada maunya aja, baik banget" membuat Via terkekeh.


Ify melihat kebelakang, ke arah meja Rio. Dan Rio masih sangat fokus belajar. Membuat Ify tersenyum samar. Via yang melihatnya mendengus.


"lo kok mau sih sama dia Fy? Udah lah putusin aja. Dia tuh udah jahat sama lo. Dan gue denger dari si Agni. Rio tuh selingkuh sama Shilla"


Kumpulan Cerpen Rify [✔️]Where stories live. Discover now