Part 18

4.7K 392 17
                                    

Jimin P.O.V

Irene noona? Hal bodoh apa lagi yang sudah dilakukan oleh Suga hyung-.-

"Hyung hyung!! Ayo berkumpul sebentar" aku mengkomando kelima namja ini untuk duduk dilantai dan membentuk lingkaran.

"Ada apa?" tanya Namjoon hyung.
"Kira-kira Jiae noona kenapa ya?" tanya Taehyung khawatir.
"Nah itu dia permasalahannya! Menurut kalian apa yang terjadi diantara mereka bertiga" jelasku.
"Bertiga? Siapa saja?" tanya Jungkook tak paham.

"Ya, bertiga. Jiae noona, Suga hyung dan Irene noona" Mereka semua terbelalak kecuali aku dan Taehyung yang mendengar langsung dari Jiae noona.

"MWO?!!" apa mereka sedang paduan suara?-.-

"Bukankah akhir-akhir ini Suga hyung sudah tidak terlalu dekat dengan Irene noona? Membicarakannya saja sudah jarang" ucap Hoseok.

"Benar juga. Lantas apa yang terjadi sebenarnya diantara mereka? Apa Suga hyung mempermainkan hati noona ku?!" Taehyung tiba-tiba membara.

"Entahlah, aku juga tidak tau" aku mengangkat bahuku.

*knock knock ... knock knock*

"Aku saja yang buka pintu" ujar Jin hyung dan berjalan menuju pintu.

Jin hyung kembali dan bermuka datar, "Pelaku permasalahan kita datang, guys"

Dibelakang Jin hyung ada Suga hyung dengan wajah suramnya.

"Kenapa wajahmu tertekuk seperti itu hyung? Bukankah kau senang kencan dengan Irene noona dan meninggalkan noona ku?" dasar Taehyung bodoh, kenapa berkata seperti itu!!

"Ya! Kalau kau tidak tau apa-apa diam saja!!" kedua tangan Suga hyung sudah bertengger di kerah baju Taehyung.

"Hei hei!! Selesaikan masalahnya bukan seperti ini!" Jin hyung pun turun tangan dan memisahkan keduanya.

"Sekarang kalian berdua duduk disini!" sekarang Jin hyung lah yang berkuasa. Kami hanya bisa menurut.

"Nah, Suga. Jelaskan apa yang terjadi pada kencan kalian" pandangan kami semua pun tertuju pada Suga hyung.

"Jadi seperti ini..

*flashback*

Ah, tidak ada buku yang menarik. Aku akan membeli sebuah buku notes saja.

Aku pun membayar ke kasir dan menunggu Jiae diluar. Tiba- tiba ponselku berbunyi.

*tring tring*

Ah pesan kakaotalk dari Irene noona.

-BaeIrene-
Hei, Suga-ah!

-MinSuga-
Hei, noona. Ada apa?

-BaeIrene-
Coba kau berbalik

Aku hanya menuruti isi kakaotalk Irene noona. Aku berbalik dan menemukannya berdiri melambai padaku, tentu saja aku menghampirinya.

"Hei noona! Sedang apa disini?"
"Sedang refreshing saja, kamu sendiri?"
"Sama dengan noona. Apa noona datang sendiri?"
"Iya, apa kau sendiri juga?"
"Aniyo. Aku bersama seseorang, dia sedang ada di toko buku sekarang"
"Ooh.. mau minum kopi bersama?"
"Eum.. baiklah"

*flashback end*

Aku merasa tidak enak untuk menolaknya. Namun Jiae melihatnya dan salah paham. Aku mengejarnya namun ia sudah terlalu jauh dan aku kehilangan jejaknya. Apa yang harus kulakukan?" kami sskarang paham permasalahannya.

My SugarWhere stories live. Discover now