Part 3

6.7K 430 24
                                    

Suga P.O.V

Aku berjalan menuju kantin, di meja Bangtan mereka sudah berkumpul termasuk si jeruk berjalan itu.

"Ya hyung! Kenapa kau lama sekali?" tanya Jungkook.
"Ya, tadi aku bertemu seseorang dulu" jawabku dingin.
"Seseorang? Siapa itu?" tanya Jin hyung.
"Eum.. Irene-noona" jawabku.
"Aishh, Irene-noona lagi Irene-noona lagi aja. Lupakan saja dia hyung! Kan sudah kubilang Jiae-noona lebih cocok denganmu!" seru Jimin.
"Eoh? Jiae? Yoo Jiae maksudmu?" tanya Taehyung tiba-tiba. Dia kenal dengan yeoja itu?
"Kau kenal, Tae?" tanya Namjoon.
"Eoh! Dia teman masa kecilku. Tapi aku pindah ke Seoul pada saat itu dan kami lost contact sekarang" jelas Taehyung.
"Kau? Berteman dengan Jiae-noona? Sungguh malang Jiae-noona itu" ejek Jungkook.
"Ya! Kau maknae kurang ajar!" ucap Taehyung sambil menunjuk-nunjuk Jungkook. Jungkook hanya menjulurkan lidahnya.

"Tch, kalian berisik sekali. Sudahlah, aku mau beli makanan dahulu" ucapku. Mereka selalu berisik tapi jika tidak berisik bukan Bangtan namanya.

"Ahjumma, odaeng-nya satu ya" ucapku pada ahjumma penjual odaeng. Tak lama pesananku datang. Pada saat aku balik badan ingin kembali ke meja Bangtan..

Bruk!

Yeoja ini lagi?!

Jiae P.O.V

Ya ampun banyolan Yein sangat lucu, aku tertawa sampai berurai air mata. Tiba-tiba..

Bruk!

Oops! Aku menabrak seseorang dan buruknya makanan yang ia pegang tumpah ke baju seragamnya.

Gawat! Itu Suga!!!

"YA!! Apa kau buta?! Lihat ini makananku terbuang sia-sia dan seragamku sekarang kotor!!" teriak Suga membuat semua murid di kantin menoleh ke arah kami. Ugh!

"Apa sih?! Bisa kan ngomong biasa aja! Tidak usah teriak, Min Yoongi!" aku meninggikan suaraku.

"Euh.. eonnie, tidak seharusnya kau panggil suga-sunbae sepert--" belum selesai Yein berbicara. Suga sudah menarik tanganku lebih dulu. Aku berusaha melepaskan genggamannya, namun ia terlalu kuat.

"Lepaskan aku! Ya! Min Yoon-- maksudku Min Suga!" Suga tidak berkata apa-apa, ia hanya terus menarik ku ke sebuah gudang kurasa.

Suga mendorong tubuhku, sehingga tubuh belakangku menghantam tembok.

"Ouch!"
"Kau pikir kau siapa,huh?! Memanggil nama asliku seperti itu!"
"Memang apa salahnya dengan nama 'Min Yoongi'?! Itu nama yang bagus kok!"

Wajah Suga makin mendekat dengan wajahku. Aku merasa merinding saat melihat matanya yang tajam itu.

"Jangan pernah sebut nama asliku, Yoo Jiae." bisik Suga tepat di telinga kiriku. Jujur, itu membuatku sangat merinding. Aku mendorong tubuhnya agar menjauh dariku. Dia hanya tersenyum miring dan pergi begitu saja.

Aku berjalan kembali ke kantin. Dapat kulihat wajah Yein yang khawatir.
"Jiae-eonnie! Kau tidak apa-apa kan? Kau tidak terluka kan? Apa Suga-sunbae yang jelek itu memukulmu? Apa dia mengancam mu? Bilang saja padaku eonnie!" aku baru saja tiba tapi Yein sudah menanyakan banyak pertanyaan padaku.

"Eoh. Aku tak apa Yein. Suga tidak memukulku, dia hanya melarangku menyebut nama aslinya" jawabku dengan senyum untuk membuktikan aku tidak apa-apa.

"Fyuh~ syukurlah! Aku khawatir denganmu eonn! Soalnya aku pernah mendengar kabar bahwa ada anak kelas 2-7 yang menyebut nama aslinya dan berujung babak belur. Aku tidak ingin kau seperti itu eonnie!!" sembur Yein dengan cepat.

"Aish Yein. Serius deh kamu cerewet banget!" seru Mijoo. Aku setuju dengannya, Yein memang cerewet. Kkk~

Suga P.O.V

My SugarWhere stories live. Discover now