Part 6

4.9K 404 6
                                    

Jiae P.O.V

"Permisi, apa tempat duduk disebelahmu kosong?"

Aku menoleh.

"Iya kosong" jawabku.
"Boleh aku duduk disini?" tanyanya lagi.
"Duduk saja" jawabku lagi. Lalu ia menghempaskan tubuhnya di tempat duduk sampingku.

"Taeyong-ah, tumben sekali kau bertanya dahulu, biasanya kau langsung duduk begitu saja"

Ya aku kenal dan tau betul dia. Lee Taeyong. Pada awalnya kami dekat karena Taeyong membantuku ketika aku di bully oleh sekelompok siswi yang tidak terima aku menjadi anggota Lovelyz. Mereka hanya bisa iri saja:<

Sejak saat itu aku dan Taeyong menjadi dekat. Taeyong seumuran dengan V dan Jimin.

"Hehe, kukira kau tidak akan mendengar ucapanku. Kau terlihat sibuk dengan earphone-mu itu, noon" jawab Taeyong.

"Aku tidak setuli itu Lee Taeyong-.-" jawabku dan memejamkan mata.

"Tapi.. kalau aku duduk disini Suga-hyung tidak akan marah kan?" aku bisa mendengar dia berbicara sembari smirk. Seketika aku membulatkan mataku.

"Ya! Kau ini apa-apaan sih?!" ujarku sembari mencubit lengan Taeyong.

"Ouch ouch! Ya noona! Sakit tau!" rengek Taeyong.

"Siapa suruh kau berkata seperti itu!"

"Siapa suruh kau berkata seperti itu!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(AN: ekspresi Jiae)

"Ohya noona, mengapa kau sendiri? Bukankah biasanya kau bersama Kei?" tanya Taeyong.
"Kau lihat saja sendiri siapa yang duduk disamping Kei" ucapku agak malas karena aku mengantuk. Taeyong pun mendongakkan kepalanya untuk melihat tempat Kei.
"Haa~ pantas saja. Bareng si Jimin toh" ujarnya sambil mengangguk-anggukan kepalanya pelan.
"Yeah. Sudah kau jangan berisik aku ingin tidur!" suruhku.
"Baik kapten" sahut Taeyong sambil mengeluarkan handphone nya. Tak lama aku sudah di dunia mimpi.

Mengapa aroma Taeyong seperti aroma parfum Suga?

-skip-

Aku membuka mataku perlahan dan mengusapnya. Eoh? apa sedari tadi aku bersandar di bahu Taeyong?

"Sudah bangun, putri tidur?" suara ini kan..

"SUGA?!"
"Ya, putri tidur?"
"Kok yang disampingku bukan Taeyong? Kok kamu?" tanyaku bingung.
"Ceritanya panjang. Sudah siapkan barang-barangmu, kita akan segera sampai di tempat kemah"
"Baiklah.." aku hanya bisa mengangguk dan menuruti perkataan Suga.

Ini dia flashbacknya~

Jimin P.O.V

Haish si Taeyong ini! Aku sudah sengaja mengajak Kei duduk bersama agar Suga-hyung bisa duduk dengan Jiae-noona. Dia malah duduk dengan Jiae-noona!

"Chagiya" panggilku ke Kei. Kami romantis bukan? xD
"Ya Jimin?" Kei menolehkan kepalanya.
"Menurutmu bukankah Jiae-noona dan Suga-hyung cocok?"
"Eoh? Mengapa kau tiba-tiba menanyakan itu?"
"Aku hanya merasa mereka cocok saja, aku juga bosan mendengar ocehan Suga-hyung tentang Irene-sunbae" jelasku.
"Kkk~ bukan hanya aku tapi semua anggota Lovelyz merasa begitu!" ucap Kei seraya terkekeh. Manisnyaaa~♡

"Menurutmu apa perlu kita menjodohkan mereka berdua?" tanya Kei.
"Kurasa iya, tapi sekarang si Taeyong pabo malah duduk disamping Jiae-noona!"
"Kita suruh dia mendekatkan Jiae-eonnie dan Suga-oppa juga saja" usul Kei.
"Tapi bagaimana caranya? Bus sudah jalan masa iya kita harus teriak-teriak ke Taeyong? Nanti Suga-hyung akan tau"
"Ya ampun Jimin-.- kamu tuh kuno atau apa sih? Kan ada media sosial, kita tinggal chat Taeyong dan beri tau dia tentang ini!"
"Hehe, iya ya. Aku ga kepikiran kesana" aku hanya bisa nyengir dan menggaruk belakang leherku yang tidak gatal.

Aku segera mengirimkan KakaoTalk pada Taeyong dan menjelaskan tentang rencana #TimSuksesJiaeSuga (?) itu. Dan Taeyong memahami dan menjalankan tugasnya.

Taeyong P.O.V

Jiae-noona tidurnya lelap sekali. Sampai-sampai kepalanya bersandar pada bahuku tanpa ia sadari. Tak lama aku mendapat pesan KakaoTalk dari Jimin.

ParkJm :
Ya! Taeyong-ah!

LeeTaeyong :
Eoh? Ada apa?

ParkJm :
Mulai sekarang kau termasuk dalam #TimSuksesJiaeSuga !!

LeeTaeyong :
Hah? Kau kenapa sih? Kau sakit?

ParkJm :
Aku sehat tau! Sudah pokoknya kau harus membuat Suga-hyung duduk disamping Jiae-noona!

LeeTaeyong :
Baiklah

Untung aku pintar jadi aku mengerti apa maksud Jimin. Heran, ko si Kei mau dengan Jimin-.-

Aha! Pas sekali hyung!
Aku melihat Suga-hyung keluar dari toilet.

"Hyung! hyung! Kemari sebentar!" aku memanggil Suga-hyung.
"Eoh? Aku?" ucapnya sambil menunjuk diri sendiri.
"Iya kau Suga-hyung!" Suga-hyung pooun menghampiri.
"Hyung, tolong gantikan aku sebentar disini. Aku sangat ingin ke kamar mandi!" ucapku dengan sedikit acting.
"Tch, dorong saja kepalanya" jawab Suga-hyung malas.
"Aish dia ini yeoja, tidak sopan membangunkannya begitu. Sudahlah hyung kau gantikan aku disini!" ucapku sambil menarik tangan Suga-hyung dan memaksanya duduk ditempatku.

Dan aku pergi menuju tempat kamar mandi, aku memang ingin ke kamar mandi, hehe. Aku kembali dan mengambil tasku.

"Ya!Ya! Kau mau kemana?" tanya Suga-hyung.
"Aku ingin ke tempat dudukmu, kemana lagi"
"Hah? Terus aku harus duduk disini, begitu maksudmu?"
"Eoh! Bukankah merepotkan jika aku harus duduk disini lagi? Kau kan tidak suka hal yang merepotkan, hyung. Dan ini tasmu hyung. Annyeong!" kataku sambil melambaikan tangan, mengabaikan panggilan Suga-hyung. Tempat duduk Suga-hyung dibelakang Jimin dan Kei.

"Wah daebak! Aku tidak sangka kau bisa melakukannya!" puji Kei.
"Aku bisa melakukannya lebih cepat dari itu!" Ya ampun Jimin-.- kau cemburu?
"Tentu saja, Lee Taeyong gitu!" ucapku dengan bangga.

================================

Annyeong Readers! Maaf kalo pendek, aku juga lagi di perjalanan jadi mungkin alurnya agak aneh. Don't forget to Vote and Comment! Love you guys~♡

My SugarWhere stories live. Discover now