Setelah hampir jam tujuh pagi Darrelpun berpamitan kepada Jeslyn dengan ritual panjangnya, kecupan ringan yang berakhir panjang karena Darrel selalu tidak bisa menghentikan hasratnya.

" Aku menyayangimu.." Ucap Darrel sambil mencium putri dan istrinya bergantian.

" Kabari aku kemana kalian akan pergi,aku akan menelfon Carlos untuk mengantar kalian..."

" Iya jangan khawatir " Jawab Jeslyn yang masih setia menatap keberangkatan suaminya.

" Bye Daddy...Kiss bye for Daddy..." Tuntun Jeslyn kepada Fae.

" Muuach..." Ucap Fae kemudian melambaikan tangan dengan Daddynya.

" Bye Fae...muuach" Jawab Darrel sebelum dia melajukan Porschenya.

" Ayo sayang kita berkunjung ketempat kakek dan nenek " Kata Jeslyn lalu menyerahkan Fae kepada Aline untuk bersiap-siap.

---

" Aku adalah Jeslyn Castalia, terlahir dari seorang ayah yang sering aku sebut Ironman dengan wanita lembut yang sangat cantik yang aku panggil Ibu.

Ibu adalah panggilan sederhana namun sangat istimewa. Aku dididik untuk menjadi wanita yang lembut seperti Ibu namun yang terjadi aku malah meniru sifat tegas Ayah dan cenderung tidak mempedulikan hal-hal yang membuatku pusing.

Sejak kecil aku tidak punya banyak teman seperti anak-anak yang lain, aku hanya berteman dengan Maria putri dari Bibi Ana yang membantu keluarga kami.

Homeschooling adalah jalan yang ditempuh Ayah agar aku benar-benar menjadi wanita terpelajar yang tidak mengenal dunia luar yang menyesatkan, mereka sangat menjagaku karena mereka bilang mereka tidak akan pernah melepaskanku sedetikpun dari pandangan mereka karena mereka terlalu sulit mendapatkanku.
Sampai akhirnya hampir 2 bulan aku berada di tangan orang yang entah kenapa Ayah memberikanku semudah itu, pertama kali, kedua kali dan ketiga empat kali aku melihatnya aku sangat marah dan tidak suka namun ada hal yang ia tunjukan yang membuatku luluh, pria pertama yang menyentuhku dan perlahan mengetuk hatiku..

Aku masih ingat saat aku bermain-main di kolam ikan sekitar kebun mawarku, setiap hari Ayah selalu memetikkan mawar untukku dan Ibu sambil mengucapkan kata sayang, mereka tidak lelah mengucapkan kata sayang itu dalam setiap suasana hatiku, seperti Darrel yang selalu memberiku bunga mawar dan mengucapkan kata sayang yang aku harap dia benar-benar menyayangiku seperti Ayah dan Ibu " Ingatan Jeslyn melayang mengingat masa kecil bahagianya di rumahnya ini bersama angin yang tertiup dengan aroma mawar yang selalu menenangkan hatinya.

It's YouWhere stories live. Discover now