The Wedding ( Gone )

2.5K 115 1
                                    

Bukan suatu hal yang mengejutkan jika suatu hal yang tidak diharapkan tapi tetap saja membuat hati berdebar-debar.
Beberapa hari setelah kejadian di balkon kamar Jeslyn, hubungan mereka sudah lebih baik, walaupun Jeslyn sering kesal karena ulah Darrel yang suka sekali menciumnya tiba-tiba tidak peduli di mana tempatnya, namun beberapa pasang mata yang melihat mereka malah bahagia, mereka yakin bahwa pasangan ini akan jadi pasangan yang sangat romantis.

Dan setelah 3minggu berlalu, hari ini adalah hari yang sangat istimewa, akhir bulan Maret menjadi awal hubungan resmi Darrel dan Jeslyn. Setelah terus-menerus berbeda pendapat mengenai tempat, dekorasi dan baju pengantin akhirnya dengan mendadak mereka menyerahkannya kepada Wedding Organization.

Tepat di ballroom salah satu hotel Darrel yang disulap menjadi hutan bunga yang sangat tropis, para tamu undangan sudah terduduk rapi dengan sangat nyaman. Keluarga besar, sesama rekan bisnis kedua belah pihak juga beberapa teman terdekat kini bersiap menyaksikan sumpah janji suci Darrel dan Jeslyn dengan turut berbahagia.

Darrel berdiri bersiap menunggu kedatangan Jeslyn dengan tuan Mendez, Darrel terlihat sangat menawan dan tampan dengan tuxedo putihnya, dia tersenyum tenang sambil menggendong Putri kecilnya yang sedari tadi ikut tersenyum bahagia karena sepertinya tau akan moment ini.

" Kau akan mendapatkan momy mu sayang.." Ucap Darrel sambil menciumi putri kecilnya.

" Tuan, saya harap misi tuan akan berubah dari misi awal tuan.." Kata Tuan Mendez sedikit prihatin. Tuan Mendez sangat cemas jika nantinya Darrel benar-benar hanya memanfaatkan Jeslyn, setelah beberapa minggu Tuan Mendez mengenal Jeslyn, dia tau kalau Jeslyn adalah wanita baik-baik yang masih polos, dia tidak mau jika wanita baik itu akan tersakiti oleh Tuannya.

" Ya, aku janji kepadamu Pak.."

" Dan saya mohon kepada Tuan untuk tidak datang menemui Nona Martha lagi " Tambah Tuan Mendez yang membuat Darrel tersenyum.

" Jika rasa cinta itu sudah ada, aku akan memperlakukannya sebagai wanitaku Pak.." Jawab Darrel yang membuat Tuan Mendez sedikit tersenyum masam, dia sangat khawatir dan merasa bersalah jika hal buruk itu terjadi, namun Tuan Mendez yakin kalau Jeslyn mampu dengan cepat membuat Darrek bertekuk lutut dan jatuh cinta kepadanya.

' Aku sudah pernah bilang, saat aku merasakan cinta kepadanya aku akan benar-benar menjadikannya istri, bukan hanya tameng untuk mendapatkan beberapa lahan itu, aku juga yakin aku akan dengan cepat mencintainya, akan aku bahagiakan dia..selalu, tak akan aku biarkan aku kehilangan orang yang aku cintai untuk kedua kalinya ' Batin Darrel meyakinkan hatinya.

Ada perasaan bahagia dalam hatinya, dia akan mendapatkan yang ia mau dan dia yakin akan mendapatkan cinta itu juga, dia sangat yakin akan mendapatkan dua kebahagiaan itu sekaligus.

Sedangkan di ruang lain namun di tempat yang sama, Jeslyn duduk dengan tegang, beberapa kali dia mengambil dan membuang napasnya. Saat ini yang ia rasakan adalah tegang dan cemas, dia sendiri tidak tau kenapa dia teramat cemas.

' Kenapa aku sangat cemas, apa Darrel akan pergi dan tidak jadi menikahiku, bukankah itu sangat bagus..haha ' batin Jeslyn yang sedikit membuat dia bisa tersenyum.

It's YouWhere stories live. Discover now