The Eighteenth Run : Flashback [5]

Start from the beginning
                                    


Ron mengangguk dan segera memasukkan hasil rampasannya kedalam ransel. Kedua orang sahabat itu berjalan dengan penuh kewaspadaan menuju hutan.

"Sekarang kita harus bagaimana?" Tanya Ron pada Juanda .


"Sebaiknya kita kembali ke markas"


"Apa kau bercanda? Kita sudah berminggu minggu berjalan menuju Ylvan. Kau tahu artinya apa? Markas kita dan tempat ini jaraknya sangat jauh!"


"Lalu apa kau mempunyai ide?"


Krekk


Langkah mereka terhenti. "Kau mendengar itu?" Tanya Juanda yang terlihat sangat waspada. Ia mengangkat pistolnya dan memposisikan tangannya pada peletuk. Matanya berlari larian mencari sosok orang yang mungkin saja ada saat kondisi seperti ini. Sementara itu Ron juga melakukan hal yang sama.



Benar saja , beberapa saat kemudian muncul tembakan dari sisi kanan Juanda. Ia berhasil mengelak dan berlari kedalam hutan begitu pula Ron. Mereka berdua kembali berpisah.


Langit semakin gelap. Helikopter yang mengitari langit satu persatu menghilang. Begitu juga dengan pesawat tempur. Suara gluduk terdengar seperti orang bergumam.

Juanda berjalan dengan langkah yang benar benar pelan. Memutari tempat ia dan Ron berdiri tadi dari dalam hutan. Siapapun orang itu , dia pasti masih berada di sekitar sini. Pikirnya. Dengan waspada ia memainkan bola matanya. Mencoba mencari sosok yang telah menembakkan peluru kepadanya tadi.



Langkahnya terhenti. Burung burung tampak berterbangan dilangit yang kelam itu. Seseorang sedang mengikutiku. Batinnya. Ia lalu bersembunyi dibalik sebuah pohon.

Benar saja , beberapa saat kemudian ia melihat seorang tentara yang membawa sebuah K47 dengan peredam suara. Jun menyiapkan senjatanya dan


DOORRRR


Orang itu tumbang seketika. Juanda lalu merebut WalkieTalkie orang itu dan membawanya pergi.


"....bzzzz...bzzzz"


Juanda mencoba mendengarkan suara dari benda itu sambil berjalan menuju tempat dimana ia berpisah dengan Ron tadi. "...bzzzz...bzzz..Clear..bzzz"




Bagus. Batin Juanda


"Jun!!!" Pekik Ron dari dalam hutan yang berlarian ke arah Juanda. "Aku menemukan Abi dan 3 orang yang lainnya!"


Mendengar kabar itu, Juanda segera berlari mengikuti Ron kedalam hutan. Ia menemukan Harry dan Abi terluka pada bagian pipi dan paha. "Abi! Abi! Apa kau baik baik saja?"


Abi meringis kesakitan , "Ya , hanya tertembak sedikit"


CAN'TWhere stories live. Discover now