Chapter 4: Chanyeol & Baekhyun

2K 148 8
                                    

A/N: Chapter ke empat menceritakan tentang hubungan Chanyeol dengan Baekhyun. Please enjoy..

============================

Kamu sudah siapkan tempat untuk dia di hatimu. Tempatnya bagus, indah, rapi, bersih. Tapi kamu tidak pernah membiarkan dia mengetahui bahwa tempat itu ada, bagaimana dia akan memilih tempat itu sebagai "rumahnya"?

-Orion to Chanyeol & Baekhyun.

Chapter 4: Chanyeol & Baekhyun

Baekhyun's POV

Terkadang apa yang kita inginkan tak sesuai dengan kenyataan yang ada. Apapun usaha yang kita lakukan, kalau hal itu memang bukan ditakdirkan untuk kita, maka tidak akan pernah terjadi.

Aku tidak pernah mengerti jalan pikiran Chanyeol. Aku tahu dia sangat mencintai Kyungsoo, tapi kenapa dia tidak pernah mengungkapkan perasaannya. Seperti waktu itu, dia meminta tolong sesuatu yang sangat tidak masuk akal padaku.

Kau pinta aku seperti Ibrahim

Yang tak mempan dibakar api

Tapi aku akan hangus menjadi abu

Kau inginkan aku untuk membelah lautan

Tapi aku tak kan pernah bisa seperti Musa

Tubuhku akan terkoyak karena ganasnya

Tidakkah kau tahu, yang tersisa hanyalah hati

Hati yang sepenuhnya ku lukis untukmu

Yang tersisa hanyalah jiwa

Jiwa yang berjanji untuk menemani setiap titihan langkahmu

-Byun Baekhyun-

FLASH BACK

"Baekhyun.." Kata Chanyeol saat memasuki kamarku. Aku sedang membuat novel terbaruku. Menyusun beberapa bait puisi untuk mengawalinya.

"Hmmm." Aku berkata sambil terus mengetukkan jari-jemariku ke keybaoard mac di depanku. Menuangkan segala hal yang sedang aku pikirkan sebelum semuanya hilang.

"Boleh aku meminta tolong padamu?" Dia bertanya. Aku masih mengacuhkannya. "Hey, lihat aku Baek."

Aku menghela nafas dan menghentikan segala aktifitas menulisku kemudian memutar kursi ke arahnya. Chanyeol, dia adalah salah satu inspirasiku dalam menulis cerita. Aku tahu kalau aku mencintainya sejak kami kuliah.

Tapi dia mencintai Kyungsoo, tidak banyak yang bisa ku lakukan. Aku hanya bisa menemaninya saat dia merasa sedih melihat Kyungsoo bahagia dengan Jongin. Mendengarkan apapun yang dia keluhkan, dan sebisa mungkin membantunya.

"Maukah kau menjadi pacarku?" Kalimat yang terlontar dari mulutnya seolah membuat duniaku terbalik.

"A-apa?" Aku tidak percaya dengan yang ku dengar. Rasa senang menyelimutiku, jadi dia selama ini dia memiliki perasaan yang sama denganku?

"Apa kau mau jadi pacarku?" Kata Chanyeol mengulangi apa yang dia katakan tadi.

"Kau serius Chan? Bukankah kau mencintai Kyung-"

"Jangan khawatir, kau hanya menjadi pacarku saat ada Kyungsoo dan anak-anak (yang dimaksud adalah teman-teman mereka)." Mendengarnya berkata telingaku terasa berdenging. Perasaan yang ku bangun selama ini rata dengan tanah. Aku masih bisa menerima saat tahu dia mencintai Kyungsoo. Tapi kali ini, dia memainkan perasaanku demi menjaga perasaan Kyungsoo tetap utuh. Odd story right?

He Who Talking to The Stars [KaiSoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang