Part 24

2.7K 284 18
                                    

Maaf sebelumnya ada kesalahan, maka dari itu pengen di diulang penerbitannya



Flashback

Sinb POV

Aku sedang duduk di atap bangunan sebelah yang masih satu wilayah dengan hajoon art high school , menikmati udara

Tuk...
Tuk...
Tuk...

Mendengar suara ribut yang menuju kesini, aku segera bersembunyi dibalik pintu

Terlihat olehku unnie dan kepala sekolah,

"Mengapa mereka kesini?"batinku

"Berikan rekaman itu"ucap kepala sekolah kepada ji eun unnie

"Tidak, tidak akan pernah, ketika sekolah sedang sekarat, kau malah enak enakkan memakan uang korupsi, aku akan melaporkanmu kepolisi"ucap jieun

!!!!!
"Korupsi?, kepala sekolah memakan uang korupsi?"batinku

"Kau sama seperti kekasihmu yah, tak takut mati, berikan rekaman cctv itu dan tutup mulutmu, itu saja akan membuatmu tetap hidup"ucap kepala sekolah

"Benar... aku tak takut mati, aku ingin berada di pihak yang benar, tidak sepertimu, bajingan yang berpura pura baik dihadapan sekolah, padahal kau adalah manusia terbusuk, bukan, kau adalah monster terbusuk yang pernah ku kenal"jelasku

Seketika kepala sekolah mencekik unnieku,,,

Aku yang melihatnya hanya bisa meneteskan air mata, dan menutup mulutku dengan tanganku agar tidak mengeluarkan suara

"Mengapa kepala sekolah begitu kejam???, aku akan melaporkanmu kepolisi!!!"batinku
Aku menutup mulutku dengan tanganku, menahan suara tangisanku, segera kuambil handphone yang ada disakuku lalu merekam perlakuan kejam yang kepala sekolah perbuat terhadap ji eun unnie

"Mengapa kau membuatku kesal?, harusnya kau tidak membuatku kesal bila kau ingin hidup lebih lama"kesal kepala sekolah kepada ji eun unnie

"Akhhhhhh"ji eun unnie tercekik

Tak lama kemudian ji eun unnie menghembuskan nafas terakhirnya,,,

Air mataku semakin membendung, aku segera turun dari atap tanpa suara

Segera menelpon jungkook

"Kumohon jawablah"batinku

Srekk....

Telfonku terjawab oleh jungkook

"Yeobseo, eunbi-yah, waegere?"tanya jungkook

"Jungkook-ah, tolong selamatkan aku dan unnieku"jawabku

"Waegere eunbi-ya?"tanya jungkook

Tiba tiba seseorang dari belakang mengambil dan membanting handphoneku,,,

Aku menoleh kebelakang dan terlihatlah kepala sekolah dengan tatapan ingin membunuhku

"Otthokhe?"batinku

"Sinb-ssi, seharusnya kau tak mengintip seperti tadi, bukan kah itu tak sopan?"ucap kepala sekolah

Seketika gelap...
.
.
.

Aku membuka mataku dengan keadaan mulut terlakban, kaki dan tangan ku terikat

"Sudah bangun?, mengapa kau bangun dari pingsanmu cepat sekali?"tanya kepala sekolah

"Tadinya aku mau langsung membunuhmu, tapi aku mengingat kau sudah memiliki kekasih, dan dia murid terpandai di sekolah, jadi kupikir akan seru bila membuatnya menjadi dingin atau gila, benar, itu akan menjadi seru dan menyenangkan, ya kan?"ucap kepala sekolah

Aku hanya menggeleng gelangkan kepalaku dan menangis, aku tak bisa berbicara maupun berteriak karna mulutku yang terlakban

"Tenang saja unnie-mu sudah ku urus, sekarang kau juga akan ku urus, sebentar lagi kau akan menyusul unnie-mu, tunggu yah, nanti malam kau akan menyusulnya"lanjut kepala sekolah
.
.
.

Malam sudah tiba dan jam kematianku sudah menunggu,
Aku dibawa oleh kepala sekolah menggunakan mobil dengan keadaanku yang sama seperti siang tadi, tangan dan kakiku terikat, dan mulutku terlakban

Aku ditempatkan dikursi belakang oleh kepala sekolah

Selama kepala sekolah sedang fokus menyetir, aku berusaha melepaskan diri, perlahan lahan namun gesit,

Berhasil, tuhan terimakasih

Melihat sebuah pisau yang tergeletak di bawah kursi mobil, tanpa berfikir panjang, langsung kutusuk paha kepala sekolah dengan pisau itu

Aku berhasil membuat kepala sekolah menghentikan mobilnya, dan dalam kesempatan itu, aku melarikan diri dari mobil

Berhasil, aku berhasil melarikan diri dari mobil kepala sekolah,,,

Aku tau pisau yang kutancapkan tadi tidak akan bertahan lama,
Segera aku berlari menuju jalan raya dan menyebranginya,

Tapi aku kurang beruntung, sebuah mobil lain menabrakku dan tubuhku terpental tak jauh dari mobil yang menabrakku,

"Unnie mianhe, seharusnya aku berhati hati agar bisa membuatmu adil disini dan dialammu sekarang"

"Aku saksi dari kematianmu, hwang eun bi"

Flashback off
.
.
.
.

Part 26, maaf bila gaje or typo or keduanya, semoga suka^^

1 part lagi menuju ending, jangan lupa vote and comment yah, baca story "Because my phobia" juga yah, beri vote and comment juga untuk story kedua author^^ makasih^^

You and I. ➖ [Jungkook-Sinb]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang