Part 15

2.7K 291 15
                                    

Dialah unnie-ku, yang selama ini menemaniku saat senang dan sedih,

Dialah Hwang Jieun, yang sering kusebut hantu unnie, dia lah unnieku.

Kau bodoh SinB-ya, dia sudah memberimu tanda selama ini bahwa dia unnie-mu, tapi kau tak pernah peka pada petunjuknya.

Aku berlari keluar kamar tanpa berpamitan kepada eomma-ku,

Berlari menuju kesekolah, berlari dan terus berlari.

Sampai disekolah aku mencari unnie-ku diatap, dan di semua bagian sekolah, tapi hasilnya nihil, dia tak kutemukan.

Adik macam apa aku ini?

Tak pernah menyadari unnienya, yang berada di sisinya?

-

Aku masuk ke ruang praktek, karna ini memang waktunya praktek semester, aku terpaksa masuk walau sekarang yang hanya ingin kulakukan adalah mencari unnie-ku.

Sekarang giliran kelompokku,

Kami menari dan menyanyi, semua anggota kelompokku fokus kecuali aku, karna yang hanya kupikirkan sekarang adalah unnie-ku.

Selesai penampilan kelompok kami hanya mendapat nilai B+

Tanpa berfikir panjang aku segera keluar dengan alasan urusan keluarga,

Jungkook yang melihat pun mengikutiku, untung saja penampilannya sebelum grupku, Jungkook juga mencari alasan untuk keluar dan mengikutiku.

-

Aku berjalan keluar kelas, satu tempat yang terfikir olehku, atap
Bangunan sebelah yang masih satu wilayah dengan hajoon art high school.

Aku segera menuju tempat itu,

Benar dia ada disana,

"Unnie!" panggilku.

Hantu unnie menengok kearahku,

"Sinb-ya, waegere?" tanya hantu unnie.

Tanpa berfikir panjang aku berlari menuju unnieku dan memeluknya— walaupun aku memeluknya, aku merasakan tidak memelukku siapapun.

"Mian, jongmal mianhe, unnie!" sesalku yang menangis dipelukannya.

"Kau sudah mengetahuinya?" tanya hantu unnie.

Aku mengangguk lalu melepaskan pelukanku,

"Nde, aku tau semuanya." jawabku.

Hantu unnie tersenyum kecil,
"Tidak, kau belom tau semuanya." ucap hantu unnie.

"Apa? apa saja yang belum aku ketahui?" tanyaku.

"Aku tak bisa menjelaskannya, karna aku harus pergi sekarang." jawab unnie.

"Kemana? kau akan pergi kemana?" tanyaku.

"Ya, aku tak bisa terus terusan disini! kekasihku ada disana ... Sinb-ya apa kau mau membantuku?" tanya unnie seraya tersenyum miris.

"Apa yang harus kulakukan untukmu?" tanyaku.

"Tangkap dia, pelaku yang membunuhku ... Bisakah kau?" ucapnya hantu unnie lalu meghilang begitu saja.

"Eonnie?!" panggilku.

Aku meneriaki namanya berulang kali, namun aku tidak bisa.

Menangis terisak isak, air mataku tak dapat ditahan lagi.

Tuhan aku baru melihatnya sebagai unnie kandungku sebentar, mengapa kau harus membawanya pergi?

Yah dia telah pergi kealamnya,

"Mengapa kau pergi seperti ini?" ucapku dalam tangisku.

Jungkook datang memelukku,

"Jungkook-ssi, mengapa harus sesakit ini? aku baru melihatnya sebentar sebagai unnie kandungku, tolong bawa dia kembali kepadaku!" pintaku miris.

Bagiku,

Ini terlalu sakit.

Jungkook pun meneteskan air mata juga.

"Kau bisa, Hwang eunbi."

TBC..

Huhuhu..... , maaf bila feelnya kurang dapat, dan maaf bila ceritanya gaje, voment terus yah, maafkan diriku bila ada salah kata atau penulisan

You and I. ➖ [Jungkook-Sinb]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang