Part 8

3.2K 336 2
                                    

"YA!!!"

Bentak Jungkook tiba-tiba setelah ia melepaskan pelukannya.

Aku yang terkejut, hanya dapat terdiam,

"Mengapa kau menunggu selama itu?, bila 1 jam aku tidak datang lebih baik kau pulang!" bentak Jungkook.

"Tidak, kukira kau akan datang jadi aku menunggu lebih la-" ucapku terpotong.

Karena Jungkook kembali memelukku, dan sialnya, aku merasa pelukannya itu terjadi secara slow motion.

Membuat pipiku memerah.

"Kau pasti kedinginan di ruang seni, aku minta maaf." Jungkook berucap dengan nada menyesal.

Aku menelan ludahku,
Mengapa hatiku? Ayolah! Tenangkan dirimu dahulu Hwang!

"Aku baik-baik saja, Jungkook-ssi" kataku meyakinkannya.

"Apa yang baik-baik saja?! ikut aku!" ucap Jungkook

Sembari memakaikanku jaket yang dia pakai, dan menarik tanganku menuju keluar kelas.

Lalu kami keluar dari kelas, anak anak yang ada di kelas bingung melihat kejadian tadi.

Jangan tanya mengapa mereka terlihat bingung.

Seorang Jungkook terkenal dingin, menjadi orang yang hangat dalam waktu satu malam.

-

Kami pergi keatap sekolah untuk menghangatkan tubuhku, katanya.

"Jungkook-ssi, aku benar-benar sehat! Mari kita kembali kekelas! Pelajaran akan segera dimulai'kan?" ucapku sembari berdiri dari dudukku.

Jungkook menahan tubuhku dan membuat aku duduk kembali.

"Kita akan bolos satu pelajaran." ucap Jungkook.

Aku membulatkan mataku, seorang Jungkook berani bolos satu pelajaran?

Aku mengangguk tanpa sadar.

Seketika aku menyadari,

Aku, sedikit-demi sedikit, mulai mengetahui hal-hal kecil dalam dirinya.

Aku tersenyum.

Tapi ini terasa canggung.

"Jungkook- ssi!" panggilku memecahkan keheningan.

Jungkook menoleh,

Aku tiba-tiba gelagapan seperti orang bodoh.

Jungkook terkekeh kecil, aku melihat itu. Lalu tangannya meraih pundakku, seakan memintaku untuk bicara dengan tenang.

"Apa?" tanya Jungkook kali ini ia memberikan senyuman setelah ucapannya.

"I-itu, l-lagu! Benar! L-lagu apa yang akan kita nyanyikan nanti?" tanyaku.

"Ah,"

Jungkook mengatakan lagu itu.

"Baiklah!" aku tersenyum.

-

Pelajaran kedua kami masuk kekelas, dan mengikuti pelajaran dengan canggung karna anak-anak dikelas masih merasa heran dengan tindakkn Jungkook tadi.

Guru keluar sedangkan kami mengerjakan tugas yang diberi guru, dan suasana kelas masih sama, Canggung.

Tiba-tiba jungkook angkat suara,
"Tidak bisakah kalian tidak melihati aku dengannya?" ucap Jungkook tiba-tiba yang membuat anak anak dikelas kembali fokus kepada tugas yang diberikan oleh Cha ssaem.

Jungkook berdiri dan mengambil tas ku, menukar tempat duduk teman sebangkunya denganku.

"Kau duduk denganku." Jungkook memutuskan.

"Huh? a-apa?" aku kembali gelagapan.

Sekarang aku duduk dengan jungkook.

"Bukankah bila seperti ini suasana akan semakin canggung?" kataku pelan.
"Bila kau dibelakangku, aku tak bisa melindungimu." kata Jungkook pelan.

Lalu kembali tersenyum tipis.

Apa? Melindungi? Apa aku tidak salah dengar?

TBC..

Huhuhu... ceritanya kependekkan gak sih?, maaf bila kependekkan, semoga suka, maaf bila ada penulisan yang salah dan bila ceritanya gaje

You and I. ➖ [Jungkook-Sinb]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang