You and I. ➖ [Jungkook-Sinb]

Part 5

Aku memasuki lorong sekolah,

Ini adalah hari pertama setelah kecelakaan yang menimpaku, kecelakaan yang membuat aku koma selama 20 hari, aku tak mengingat kecelakaan apa yang menimpaku, aku juga tak ingat semua keluargaku kecuali ibuku, seminggu setelah aku keluar dari rumah sakit, aku kembali bersekolah.

-

Memasuki lorong sekolah untuk mencari ruang guru, tiba tiba hantu cantik muncul didepanku.

Aku menjerit.

"Hei kau kenapa?, aku tak akan melukaimu!" ucap hantu itu.

"Kau siapa?!" tanyaku.

"Naega? mengapa kau harus tau? kau sendiri siapa?" balas hantu itu seraya menunjuk dirinya dengan jari telunjuknya.

"Jangan ganggu aku!" pintaku ketakutan.

"Sudah kubilang aku tak akan melukaimu!" dia meneguh.

"Kau mau kemana?" tanyanya dengan wajah datar.

"Kantor saem... " jawabku.

"Kau salah arah, bila kau lewat sini, kau akan menemukan lebih banyak hantu..." ucapnya menakutiku.

Aku memasang wajah sedikit ngeri.

"Pergilah kearah sana." tambah hantu remaja itu sembari menunjuk arah selatan dari posisi ku sekarang.

"Baiklah, terimakasih." kataku.

"Untung saja sedang tidak ada siapapun dilorong ini, kau bisa dianggap gila bila tertangkap berbicara sendiri, haha!" ledeknya lalu dengan cepat menghilang.

Seminggu telah berlalu, aku tetap bertemu dengan hantu unnie, dan aku mulai terbiasa, sifat asli ceriaku mulai kembali, dan rasa suka ku kepada jungkook mulai tumbuh.

Sampai suatu hari di atap sekolah, aku melihat hantu unnie yang terlihat murung.

"Kau kenapa?" tanyaku.

"Hanya... Sedang merindukan adikku." jawabnya.

"Memang kemana adik mu itu?" tanyaku.

"Dia hidup di dunia yang berlawanan denganku." jawabnya.

"Sejak kapan kau berpisah dengannya? dan mengapa kau bisa berpisah dengannya?" tanyaku.

Tanpa sadar berpikir apakah itu kan melukainya.

"Kau ini banyak tanya yah." ledek hantu unnie.

"Yasudah, aku memperhatikanmu tidak boleh, baiklah aku pergi!" aku ber-acting merajuk.

Unnie menahan tanganku,
"Jangan, tolong temani aku." pinta hantu unnie.

Lalu hantu unnie menceritakan semuanya yang dia tau,
"Sebulan yang lalu aku berpisah dengan adikku, aku tak tau bagaimana aku meninggal, dan tidak ingat apa apa tentang kematianku." ceritanya sesingkat mungkin.

Aku hanya menatap iba hantu unnie, sejak itulah aku bersahabat baik dengannya.

Flashback off

-

Aku menghela nafas, lalu tertidur ...

Keesokkan harinya disekolah aku memasuki kelas,
"Masih sepi?" tanyaku kebingungan.

Lalu menaruh tas ke bangku yang kutempati, dan duduk di bangkuku, membuka ponsel untuk melihat sms masuk dari ibuku.

"Bagaimana keadaanmu disana apa baik-baik saja?" tanya ibuku melalui pesan.

"Nde eomma, nan gwenchana! :)" balasku.

Srekkk ...

Tiba tiba pintu terbuka, dan masuk seorang siswa yang di kagumi seluruh sekolah,

Jeon Jungkook.

Jungkook berjalan kebangkunya dengan penuh pesona yang dimilikinya, menaruh tas yang dia gunakan.

Aku hanya menatapnya, dan berharap dia tidak menyadarinya.

Tapi aku salah,

Dia menyadarinya dengan mudah.

Dia menatapku kembali, tanpa ekspresi. Lalu kembali berjalan, kearah seperti tadi dia masuk kekelas.

"Annyeong." sapanya pelan.

Aku mendengarnya!

Dia menyapa seseorang, lalu dengan cepat aku memerisa sekeliling. Tidak ada siapapun kecuali Aku dan Jungkook sekarang.

Aku menoleh kearahnya yang sudah berada didekat pintu, lalu keluar dari kelas.

Apa tadi? Dia menyapaku? Dia benar-benar menyapaku? Seorang Jungkook menyapaku?

TBC..

Part 5.... waaaaa..... hope you like it, maaf bila ada kata kata yang jelek atau gak jelas. Penulis baru:D