Part 20

2.6K 284 1
                                    

Liburan telah datang, wah... author seneng banget, author pengen cepet2× selesaiin cerita ini, mungkin seminggu ini author bakal selesaiin cerita ini, happy reading:):*

🌸🌸🌸

SinB POV

Jungkook menggenggam tanganku, "Aku akan membantumu." ucapnya.

Aku tersenyum lalu mengangguk, "Terimakasih."

-

Keesokkan harinya, aku ditemani jungkook pergi ke alamat rumah Kang Hee-suk.

Kami mengetuk pintu rumahnya, beberapa menit kemudian sang pemilik rumah membukakan pintu.

"Nuguseyo?" Tanya dia, yang mungkin bernama Kang Hee-suk.

"Kami murid Hajoon Art High School, pak." jawab Jungkook

"Hajoon art high school? Kalian ada urusan apa datang kesini?" matanya meyipit karena silau matahari.

"Tentang Hwang Jieun, murid Hajoon yang meninggal satu tahun lalu." kini aku yang menjawabnya.

"Hwang Ji-eun?" Hee-suk menoleh kekanan dan kekiri. "Masuklah terlebih dahulu." pintanya.

Hee-suk menaruh secangkir teh di meja. Didalam rumahnya, kami melihat rumah yang cukup berantakkan. Kami duduk di sofa yang ada di ruang tamu.

"Jadi kalian temannya Hwang Ji-eun?" suaranya, berbeda dari guru-guru pria lainnya, suaranya tidak berat dan serak.

Kami mengangguk "Iya, kami ingin bertanya apa kau tau penyebab kematiannya, apa kau tahu?" tanyaku.

"Saya tidak tau pasti, tapi karna dia murid kesayanganku, dia suka bercerita kepadaku." pria berkaca-mata itu mengalap kaca-mata nya dengan sebuah kain kecil.

[Flashback]

Kang Hee-suk POV

Hwang ji eun adalah murid kesayanganku. Yah dia adalah murid yang ceria, dia pintar, juga cantik.

Bukan berarti hanya dia murid yang kusayangi.

Dia sering bercerita kepadaku, tentang orang yang dia sukai atau masalah-masalah yang sedang dia hadapi,

Hari ini, dia berkunjung ke rumahku, mungkin dia mau bercerita lagi ...

Aku mempersilahkannya masuk,

"Ada apa jieun-a?" tanyaku seraya menaruh sebuah air mineral dingin di meja.

"Saem! sebentar lagi aku akan jadi pahlawan sama seperti kekasihku." ucapnya.

Saat itu ucapannya terdengar sedikit aneh, namun aku hanya menanggapinya seperti biasa.

"Ah, benarkah? Wah murid kesayanganku sebentar lagi akan menjadi pahlawan, beri tepuk tangan." kataku lalu bertepuk tangan.

Dia tersenyum lebar, "Aku akan menghabisi seekor Monster licik."

Saat itu aku benar-benar hanya menganggap Jieun sedang bertengkar kecil dengan seseorang. Kupikir ia bisa menyelesaikan masalahnya secara baik-baik.

"Benarkah? Dimana monster itu? Apa kau tak takut?" tanyaku.

"Aku sedikit takut, tapi aku harus menghukumnya, agar dia tak makin leluasa menguasai bumi dengan kejahatannya." jawabnya.

Saat itu aku mulai berfikir, ada hal yang lebih serius dibanding sebuah pertengkaran kecil.

"Memangnya dimana monster itu?" tanyaku menaruh kedua sikutku di pahaku, kutadahkan kepalaku di kedua tanganku.

Jieun mengikuti tingkah lakuku, menaruh sikutnya dipaha, dan wajahnya di tangannya. "Ada di sekeliling kita, dia sedang menyamar menjadi orang baik, tapi dia adalah makhluk terbusuk yang ada di dunia, seam." jawab Jieun.

Sebuah keyakinan seakan membawaku lebih yakin bahwa ada sesuatu yang lebih sierius.

"Ji Eun-a. Kau baik-baik saja? Apa ada yang mengganggu mu?"

Jieun tertawa dengan keras, "Tidak ada. Hanya bercanda, saem. Aku minum yah teh nya." lalu Jieun meminum teh itu.

Lalu setelah mengobrol denganku dia pulang, "Saem, aku pulang yah."

"Iya, Hati-hati."

Dia memakai sepatunya, dan bersiap pulang. Satu langkah dia keluar dari pintu rumahku, dia menoleh lagi kewajahku.

"Saem." Dia memanggilku. Aku menaikkan alisku tanda lain kata bertanya 'ada apa'.

Dia tersenyum dengan senyuman khas miliknya, "Tidak. Bukan apa-apa, aku pulang yah, saem!"

Satu jam kemudian, aku menghabiskan waktu untuk membereskan rumah, lalu bersantai dengan teh yang kubuat. Setelah selesai, aku melihat ponselku, ternyata banyak panggilan masuk dari Jieun. Aku menelpon balik, tapi tidak ada jawaban. Sampai keesokkan harinya ada kabar kematian darinya.

Mengingat semua yang dia ceritakan kemarin, kurasa Monster itu memang ada disekitar.

Dan sejak itu aku memutuskan keluar dari sekolah.

[Flashback off]

TBC.

Semoga suka, voment yah, maaf bila ada penulisan yang salah, dan maaf bila ceritanya gajelas

Part 21 and 22 akan diterbitkan hari ini juga~~ tunggu yah:*

♥♥♥

You and I. ➖ [Jungkook-Sinb]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang