5

2.1K 209 41
                                    

Pagi-pagi sekali Naomi sudah membuka matanya. Ia langsung masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Setelah mandi Naomi langsung berpakaian. Tidak lupa ia membalut jaket kulit hitam di atas seragamnya lalu ia mengenakan sepatu ketsnya.

Setelah selesai berpakaian, Naomi langsung menuju meja yang bisa dibilang adalah meja belajarnya. Namun sama sekali tidak bisa dianggap meja belajar karena di atasnya hanya berisi berbagai macam gelang, kalung, double stick dan berbagai macam benda tajam yang biasa Naomi gunakan untuk tawuran.

Naomi mengambil buku pelajaran secara asal. Sama sekali tidak memeriksa buku apakah yang ia masukan ke dalam tasnya. Naomi tidak peduli sesuai atau tidak. Intinya ia membawa buku ke sekolah. Itu saja cukup baginya.

Setelah menggendong tas ranselnya, Naomi berjalan menuju lemari penyimpanannya. Ia mengambil kunci motor miliknya. Ya, miliknya. Motor yang Naomi beli berkat jerih payahnya sendiri. Naomi mendapatkan motor itu karena kerja kerasnya yang berpindah-pindah tanding basket di pinggir jalan. Naomi sangat menyukai basket. Tidak jarang ia mengikuti street basketball setiap malam hanya untuk meraup uang sebanyak-banyaknya. Dan inilah hasilnya. Motor Ninja.

Kenapa Naomi memilih motor Ninja? Karena Naomi tidak menyukai motor tipe matic dan segala macam jenisnya. Naomi menyukai motor besar seperti ninja hitam yang ia beli dengan uangnya sendiri.

Setelah mengambil kunci, Naomi langsung turun ke bawah yang tentunya ingin cepat-cepat keluar dari rumah yang menurutnya adalah neraka. Tidak sarapan dan tidak mempedulikan teriakan-teriakan Ayahnya yang memanggili nama Naomi.

Naomi menstater motornya lalu langsung keluar dari halaman rumahnya. Kini motor Naomi sudah berjalan mulus di jalan raya. Kali ini Naomi memang benar-benar mempesona. Siapapun yang ia lewati pasti akan berdecak kagum karena jarang sekali anak perempuan memakai motor ninja untuk berangkat ke sekolah.

Rok pendek di balut dengan jaket kulit hitam serta helm full face-nya membuat Naomi nampak semakin keren. Siapapun yang melihatnya langsung berdecak kagum dan speechless.

Sesampainya di sekolah, Naomi langsung menjadi pusat perhatian. Tidak banyak laki-laki yang menggoda penampilan Naomi kali ini. Dan juga dengan wanita, mereka menatap Naomi dengan mulut menganga kaget.

Dari kejauhan Lidya dan Yona menatap Naomi sambil tersenyum lebar. "This is our Shinta Naomi." Gumam Lidya yang di jawab anggukan oleh Yona.

Naomi hendak memarkirkan motornya, namun rencana yang tadinya hanya memarkirkan saja menjadi gagal karena seseorang menabrak spakbornya belakangnya. Naomi menstandarkan motornya lalu melepas helm dan di buangnya ke sembarang arah. Naomi menatap seseorang yang menabrak motornya bengis.

"MAKSUD LO APA SIALAN?!" Teriak Naomi berdiri di samping penabrak motornya. Ia melepas helm penabrak motornya secara kasar lalu langsung menarik kerah baju penabrak motornya.

Ternyata Keenan. Motor yang dikendarai Keenan langsung jatuh bebas ke tanah sehingga menimbulkan bunyi benturan yang sangat keras. Naomi tidak mempedulikan itu. Naomi langsung memukuli wajah Keenan serta tubuh Keenan secara brutal. Tidak mempedulikan teriakan-teriakan dariteman-temannya.

Naomi sama sekali tidak memberi celah pada Keenan untuk membalas serangannya. Keenan benar-benar dibuat kaku oleh serangan-serangan Naomi yang kini berubah menjadi pukulan-pukulan penuh napsu membunuh. Naomi mengarahkan lututnya ke arah perut Keenan lalu menghentakannya berkali-kali dengan tempo yang cepat serta kuat. Seiringan dengan hentakan itu, Keenan mengeluarkan darah dari mulutnya sebab hentakan yang Naomi berikan sangat keras.

Naomi mendorong Keenan hingga jatuh terjerembab ke tanah. Naomi hendak menginjak dada Keenan namun dengan cepat kedua temannya menghalangi Naomi. Yona langsung menarik tubuh Naomi untuk menjauhi Keenan yang kini sudah terkapar tidak berdaya di tanah.

When Bad Meet Good [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang