L'sOTA 5

5.7K 315 15
                                    

Nina's Pov

Nyebelin-nyebelin-nyebelin!
Masa iya, cewek lagi jalan kaki susah-susah gini malah ditinggal?
Setidaknya si Bryan rese itu nungguin gue di pintu pagar, eh ralat, pintu gerbang rumahnya dan maksa gue untuk ikut mobilnya.

Itu yang namanya cowok!

Lah ini?
Nawarin sekali dan ditolak sekali orangnya malah langsug pergi.

Iihh!

"Lo kenapa sih?" tanya Roy tiba-tiba dan dalam sekejap perkara batin gue menghilang.
"Gakkk" jawab gue sambil menyerumput es teh refill untuk ke 3 kalinya.
Roy tertawa, "kok bisa lo terlambat? Tumben banget..." tanya Roy.
"Itu karena Br..." gue langsung menjepit mulut gue kembali.
"Karena apa?" tanya Roy heran.
"Gakkk..." jawab gue sambil meringis.
"Lo aneh" kata Roy.

Ya iyalah.
Kalo sampai gue bilang semua ini karena Bryan, pasti Roy akan nuntut gue ngejelasin semua hal ke dia dan itu bakal ngerepotin gue banget.

"Udah yuk balik kelas" kata gue saat melihat gerombolan Bryan datang.
Yang gue maksud gerombolan disini adalah Bryan dan para penggemarnya.

"Duh, istirahat kan masih lama, bosan ah dikelas" kata Roy dengan nada merengek.
"Yauda kalo gitu gue balik deluan. Dah!" kata gue lalu beranjak dari tempat duduk gue.
"Ehh- tunggu" kata Roy seraya mengejar gue yang udah jalan deluan.

Gue sengaja melirik kecil kearah Bryan dan bisa gue lihat Bryan sedang menatap gue dengan tatapannya yang tajam.
Gue mendesis kesal.

Udah ah.
Gue uda bertekad untuk jadi orang asing dengan setan itu!

"Na! Na! Nina!" panggil Roy.

Gue menghentikan langkah kaki gue.
"Apa?" tanya gue.
"Pulang sekolah temenin gue ya" kata Roy.
"Kemana?" tanya gue.
"Mau beli pakaian untuk sweet-seventeen gue" jawab Roy.
"Kan masih 2 bulan lagi!" gue memutar bola mata heran.
Roy adalah tipikal cowok narsis sok cool.
Yah. Tapi emang Roy ganteng sih.

"Males. Mending lo traktir gue nonton" tambah gue cepat.

"Serius? Yauda ga papa. Gue traktir lo nonton aja" balas Roy cepat.

Hah? Dasar labil.

Gue tersenyum, "okay. Thank you banget. Gue lagi malas pulang cepat soalnya" kata gue.

"Bertengkar dengan bokap?" tanya Roy.

"Gak. Bokap gue diculik. Jadi gak ada waktu untuk bertengkar dengan dia"
Gue terkekeh sendiri mendengar jawaban yang terlintas di otak gue.

"Apa sih Na? Lo aneh!" kata Roy.

"Uda 2 kali lo bilang gue aneh" kata gue masih tetap terkekeh.

"Itu karna sikap lo sendiri" jawab Roy. Roy lalu menarik lengan seragam gue, "buruan ke kelas! Gue lupa salin PR nih" kata Roy.
"What??!!! Ada PR? Gila! Kok gue gak tau?"
Dan akhirnya gue lari terluntang-lantung di depan sosok Roy yang sedang tertawa.

💓💓💓

Bryan's Pov

Nama: Roy Putra
TTL: Jakarta, 27 Maret 1998
Alamat: Peak Apartement
Hobi: makan
Status: single
Saudara: Raissa Putri (kembar)
Kedudukan: kapten tim basket sekolah
Hp: 0822482xxxxx

Love is On The Air (Completed)Where stories live. Discover now