L'sOTA 3

5.7K 319 6
                                    

Bryan's Pov

Gue menatap Nina dari belakang.
Tuh cewek gak sadar apa gue sekelas sama dia?! Masa dari tadi dia gak ngelirik gue sama sekali?
Sial!

"Bryan..." sapa teman cewek gue. Gue memandang dia lama, lumayan cantik juga.
"Hai" sapa gue sambil tersenyum.
"Gue Lily" katanya sambil mengulurkan tangan.
Gue balas memegang tangannya, "kulit lo halus juga" puji gue.

Ia tampak kesenangan dengan pujian kelas teri itu.
"Lo mau date sama gue ga? Habis pulang sekolah?" tanya Lily sambil tersenyum merayu.
Wuih. Cewek jaman sekarang agresif juga yaa.
"Cewek cantik siapa sih yang berani nolak" jawab gue.

"Ehh. Gue juga mau dong Bry. Nama gue Yoona" kata seorang cewek ala-ala Korea yang datang tiba-tiba.
"Ya elo! Ngapain sih gabung-gabung?" desah Lily.
Gue tertawa.
Apa gue seganteng itu.

Teet...Teett....
Suara dentingan surga mulai terdengar. Gue langsung menggandeng tas yang emang ga berisi buku sama sekali.
Diam-diam gue menatap Nina yang lagi bisik-bisikan sama anak cowok ga jelas yang nongkrong didepan pintu kelas.
Pacarnya?
Tau ah. Bukan urusan gue.

Dan...
Plak!
Spidol itu mendarat mulus dimuka Nina.
Hebat. Good job bu-yang-entah-siapa-namamu.
Gue terbahak melihat Nina yang masih beradu mulut gak penting dengan si guru dan ujung-ujunganya dia berjalan malas kedepan.

Gila.
Gue sengaja menunggu kelas sepi lalu berjalan mendekati Nina dengan tatapan sinis.
"Bego" kata gue pelan.
Nina melotot kesal kearah gue, "mau lo apa sih?" bentak Nina.

Nih cewek ya.
Mau gue puji atau hina responnya sama aja.
Cewek kek gini ngebosenin banget.

Gue menatap Nina kesal. Banget.
Berani banget dia ngebentak gue?!
Baru gue narik tangannya eh cowok rese tadi datang ngelerai gak penting.

Dan ujung-ujungnya Nina ninggalin gue.
"Awas lu" teriak gue kesal.
Berani banget dia sama gue. Gatau ya siapa itu Bryan Tirtadingrat.
Gue pastiin hidup lo melarat selama lo masih ada di peredaraan mata gue.

💓💓💓

Gue menatap cermin dengan perasaan super duper dongkol.
Apa yang salah dari gue coba?
Tuh cewek ya, ngeselinnya minta ampun dah.

Gila.
Baru pertama kali gue ketemu cewek kek gitu.
Mana mau gue punya tunangan kayak gitu.
Gue mendesah melirik pesan dari bokap gue.

Bryan jangan lupa Resto Nirwana jam 7 malam ya. Pakaiannya jangan lupa yang rapi. Udah lama kan gak ketemu sama Nina

Jir.
Mana mau gue ketemu cewek sinting kek gitu.
And. Good! Ide bagus muncul di otak gue.
Buru-buru gue membalas sms bokap gue.

Cuma Nina kan? Papa sama papanya Nina gak ikutan kan?

Nah.
Gue berharap jawaban adalah ya!

Tit!
Hp gue baru berdenting 1/2 detik dan dengan cepat gue meraih hp gue kembali.

Iya Bryan. Makanya datangnya on time. Jangan buat Nina nungguin kamu

Gue tersenyum.
Nah. Gimana kalo gue datang jam 8 malam aja? Molor sejam gak papa kan?!

💓💓💓

Love is On The Air (Completed)Where stories live. Discover now