15»Sebuah Pertemuan«

592 26 4
                                    

a/n

BACA DULU YAA EHEHE.

Kalian pasti bingung kan? Ini bukannya judulnya 'Why you?' Ya ini emang 'Why You?' Tapiiii, gue ganti judul cerita ini jadi 'STAYED' gue kurang suka dengan judul yg lama hehe.

Makasih banget buat yg udah ngertiin. Dah lama ya gue ga nge post, kangen dehh.

Udah pada lupa sama cerita ini ya ? Atau udah ga ada yang nungguin update an? Wkkw. Makasih untuk yang vote+komen nya yaa. Gue usahain bakal cepat update lagi.

Semoga suka sama update an hari ini yaa.

♥Fita

Elang memijat pelipisnya pelan. Pusing karna rasa takut yang sangat menghantuinya dengan pikiran-pikiran buruk yang akan terjadi pada Acha.

Ini sudah hampir 3 jam Elang berada di depan Ruang ICU, dan beruntung nya kondisi Acha sudah lebih baik dari satu jam yang lalu. Sama seperti peristiwa sebelumnya, detak jantung Acha tidak bekerja dengan normal, hingga membuat seluruh orang khawatir karnanya.

Elang, menatap kaca besar di depannya, dimana kaca besar ini menjadi pembatas dirinya dengan tubuh lemah yang terbaring diatas ranjang tersebut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Elang, menatap kaca besar di depannya, dimana kaca besar ini menjadi pembatas dirinya dengan tubuh lemah yang terbaring diatas ranjang tersebut. Elang ingin sekali berada disamping cewek itu. Elang ingin menggenggam kedua tangan itu. Elang ingin membuatnya bertahan. Elang tidak mau Acha menyerah. Elang menyayangi Acha, dan Elang ingin Acha mengetahuinya.

"Elang, pulang saja. Ada kami yang menjaga Acha." Ucap Mama Acha, yang terlihat sudah lebih tenang dari sebelum nya, walau raut sedih akan kondisi Acha masih tampak jelas dari wajahnya.

"Boleh Elang disini ikut menjaga Acha, Tante?" Tanya Elang menatap Mama Acha yang sudah berdiri disamping nya.

Tampak berfikir, namun akhirnya Mama Acha tersenyum dan mengizinkan Elang menjaga Acha, malam ini.

Elang ikut tersenyum, lalu pandangan nya kembali tertuju pada Acha, di seluruh tubuh nya dipenuhi selang-selang, satu-satunya yang membuat Acha tetap berada bersama mereka. Elang tidak bisa membayangkan jika selang itu dilepas dari cewek itu.

STAYEDWhere stories live. Discover now