BAGIAN KESEBELAS: KENCAN DENGAN ADIKKU?

Start from the beginning
                                    

"Ti-Tidak apa-apa, aku mengerti perasaanmu Suzuki-senpai. Aku minta maaf."

"Gawat juga, sebaiknya Ami-chan jangan keluar rumah."

"Tidak, aku harus mengajak dia keluar. Aku harus menyegel dia, supaya dia tidak terancam."

"Tapi... itu berbahaya, Genoji-kun."

"Tapi, kalau diam terus, mungkin semakin bahaya."

"Benar, kata Claire-chan, sebaiknya Genoji segera menyegel kekuatan Ami."

"Tapi, bisa saja dia datang dan menyerang lagi."

Mereka semua saling memutar otak, untuk memutuskan apa yang harus dilakukan. Padahal ini masalah kami, tapi mereka harus memutar otak dengan keras. Aku sedikit senang mereka mengkhawatirkan Ami, berarti mereka sudah sangat akrab dengan Ami.

"Aku akan keluar bersama dengan Onii-chan!" Mereka semua langsung kaget. "Mungkin akan bahaya, tapi kalau berdiam diri saja tidak akan menghasilkan apapun."

Lalu mereka saling menatap, mempertimbangkan kalimat Ami tadi. "Kau benar, Ami-chan. Genoji, sebaiknya kau segera menyegel dia, dan jaga dia."

"Tanpa kau suruh pun aku pasti akan melindungi dia, walau nyawaku taruhannya."

"Genoji-senpai, hati-hati."

"Onii-sama, selamat berjuang."

"Ami-chan, hati-hati, ya."

"Sebaiknya aku ikut dengan ka..."

"Tidak perlu, Airi. Aku tidak ingin kau ikut dalam bahaya juga. Tenang saja, aku saja cukup untuk menjaganya."

"Baiklah, kami percayakan Ami kepadamu, Genoji. Oh iya, jangan berbuat hal yang tidak senonoh kepadanya!"

"Baik-baik."

Lalu kami pun keluar rumah. Aku mengajak Ami menuju pusat kota, tempat yang cukup jauh dari tempat kami diserang. "Ngomong-ngomong Onii-chan, kenapa kau mengajakku kemari, bukankah kau ingin menyegel kekuatanku?"

Oh iya, aku lupa memberitahukan cara menyegel kekuatannya. "Ami, mungkin kau akan kaget dengan cara menyegelnya..."

"Kenapa harus kaget? Apa harus menggunakan darahku?"

"Bukan, tapi...tapi, kita harus kencan." Ami terlihat sangat kaget. "Lalu...Lalu... setelah suasana hatimu baik, aku akan me...me...men-ciummu."

"Hahhhh!!?" Lalu dia mempalingkan wajahnya. "Ba-Baiklah... aku tidak keberatan... Tapi bukan berarti aku mau dicium olehmu! Aku hanya tidak ingin membuat mereka cemas lagi!"

"Iya, aku tahu."

Lalu kami berjalan, sambil mencari ide kencan dadakan ini. Aku bisa saja menanyakan kepada Itsuka, tapi saat dihubungi sepertinya dia sedang tidak ada. Jadi, aku memutuskan untuk melakukannya sendiri. Lalu terlintas sebuah ide, yaitu menonton di bioskop.

Kami membeli tiket, lalu memasuki bioskop, dan duduk bersampingan. Oh iya, kami memutuskan untuk menonton film drama romantis, sebenarnya Ami yang ingin menonton ini. Filmnya cukup bagus, konflik tentang cinta segitiganya pun sangat bagus, tapi... ada masalah. Dari awal sampai hampir tamatnya sih bagus, tapi saat di akhirnya membuat kami jadi panas. Iya, di akhir ceritanya ada adegan panas... kalian pasti tahu.

Hasilnya, saat kami keluar. Kami tidak mengomentari film tadi, karena adegan panas itu sudah membuat kami panas. "Ami, ternyata kau suka film yang seperti itu..."

"A-Aku tidak tahu! Aku tidak tahu kalau ada adegan itu! Ha-Habisnya... kelihatannya film itu cocok untuk kencan ki-kita..."

"Ti-Tidak apa-apa, aku tidak marah, kok. Ayo, kita lanjutkan kencan kita."

AKU INI APA? S1 Dan S2 (Slow Update)Where stories live. Discover now