chapter 2

116K 5.8K 31
                                    

"Yaudah kalau gitu saya pamit pulang dulu ya om, tante" ucap ali.

"Ko buru2 banget li?" Tanya papa rizal.

"Iya om, udah malam lagipula supir saya udah nunggu di depan" jawab ali.

"Yaudah hati2 dan sekali lagi makasih ya li" ucap mama uly. Ali mengangguk sambil tersenyum.

"Aku antar sampai depan ya" kata prilly yg di balas anggukan oleh ali sambil tersenyum.

Setelah mencium punggung tangan orang tua prilly secara bergantian ali segera berlalu keluar di antar prilly.

"Li...."

"Hmm?"

"Makasih banyak ya"

"Makasih mulu kamu, ga bosen apa" ledek ali sambil terkekeh. "Yaudah aku pulang ya, itu pipinya di obatin" ucap ali.

"Iya kamu hati-hati ya"

Ali mengangguk sambil tersenyum lalu masuk ke dalam mobil nya. Setelah mobil ali tak terlihat lagi, prilly segera masuk ke dalam rumah nya.

"Cie...cie... kayak nya ada yg lagi seneng ni" ledek mama uly yg melihat putrinya senyum-senyum sendiri. "Ali ganteng ya prill, sopan lagi" goda mama uly yg membuat prilly tersipu malu.

"Apaan si mama ih, udah ah aku mau ke kamar dulu" ucap prilly segera berlalu dari hadapan mama nya karna tak ingin di goda lagi oleh mama nya. Sedangkan mama uly hanya mengeleng-gelengkan kepalanya melihat putrinya.

***
"Aaaaaa seneng banget gue bisa jadi pahlawan nya bidadari" pekik ali girang setelah sampai di rumah nya.

Ali memang memutuskan untuk pulang karena sudah 3 hari ini ia kurang tidur karena lembur. Sebenarnya ia tak tega membiarkan mama nya menjaga malik sendirian di rumah sakit, tapi karna desakan mama nya yg menyuruh nya istirahat di rumah akhirnya ia pasrah.

"Enak aja tuh preman mau gituin dia. Dia kan cuma buat gue nanti" gerutu ali kesal.

"ihs ngomong apan si gue, padahal baru ketemu tapi udah klepek2 gini. dia cantik banget si, lembut lagi" ucap ali sambil menjatuhkan tubuh nya di ranjang king size nya sambil senyum2 sendiri.

"Udah ah mending gue tidur siapa tau mimpiin bidadari prilly" lanjut ali sambil terkekeh.

Ali memejamkan mata nya, tak lama kemudian ia terlelap menuju alam mimpi.

***
"Sayang.... bangun udah subuh ni. Kamu sholat dulu dong" ucap mama uly sambil menepuk-nepuk pelan pipi chubby prilly.

"Hmm..." prilly hanya bergumam lalu menarik selimutnya sampai menutupi seluruh tubuh nya.

"Bangun dong, ini udah subuh loh pril" ucap mama uly lagi sambil menarik selimut prilly. Tak lama kemudian prilly mengerjap kan matanya lalu membuka matanya dengan sempurna.

"Sholat dulu prill"

"Iya ma..." jawab prilly dengan suara khas orang bangun tidur. Setelah mama uly keluar, prilly segera ke kamar mandi untuk membersihkan diri lalu menjalankan sholatnya.

Dari kecil prilly di ajarkan untuk tidak meninggalkan kewajiban nya sebagai umat muslim. Berkat didikan orang tua nya pula prilly menjadi sosok yg ramah dan sopan.
setelah selesai sholat prilly bersiap2 untuk ke rumah sakit.

"Pagi ma, pagi pa" sapa prilly yg sedang menuruni tangga lalu mencium pipi orang tuanya bergantian.

"Pagi sayang" jawab mama uly dan papa rizal bersamaan.

"Aku langsung berangkat aja ya ma, pa"

"Loh ko ga sarapan dulu prill?" Tanya papa rizal.

"Ntar aja pa di rumah sakit, yaudah aku jalan yaa" ucap prilly sambil mencium punggung tangan orang tua nya lalu berlalu ke mobilnya.

My Doctor (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang