"Rumah loe di komplek mana?" tanya bagas

"Di komplek D nomor 10". Ia menjawab sambil melihat smartphonenya.

" Berarti deket dong sama rumah gue, gue tinggal di komplek D nomor 20".

"Owh".

"Lo itu kaya si Naga aja sih jawabnya singkat, lo sebangku sama si Naga ati - ati lo sering dikacangin kita ngomong panjang lebar dia gak ngerespon, kalau dia ngerespon maksimal dia cuma jawab he'em, iya kecuali kalau sama Diandra "

"Gapapa lah daripada gue harus sebangku sama lo yang setiap saat ketemu sama lo, harus ngedengerin kata - kata modusan lo" jawab galuh yang tetap memegang smartphone nya sambil melirik Bagas.

" Eh jangan salah ya, gue jarang - jarang ngemodusin cewek apalagi ngajak bareng kecuali kalau cewek itu klop dan bisa mencuri hati ini" jawabnya sambil memegang dada dengan tangan kirinya

Degh, galuh apakah ini kode buat loe?, please loe jangan geer, jangan geer gerutunya dalam hati

"Udah lo fokus aja nyetirnya". Kata galuh dengan tampang duck face, ia memasang muka duck face agar bapernya ilang

" Iya , iya cans jangan cemberut dong ".

*****

" Kita sudah sampai tinggal ngeparkir mobilnya" kata bagas sambil tersenyum kepada galuh

" Alhamdulillah"

"Alhamdulillah, pulang nanti loe bareng gue lagi ya, karena loe baru tau daerah jakarta".

"Inshaaallah". Jawab Galuh singkat dengan disertai senyuman dari Bagas

"Woyy" tiba - tiba Bagas meneriakan kata - katanya kepada pengendara mobil yang merebut tempat parkirnya. Dan ia membuka pintu mobil miliknya langsung berjalan menuju ke mobil di depannya dengan membuka kasar pintu mobil tersebut

"Woy Naga loe jangan ngawur ya kalu ngeparkir". Bentak bagas kepada naga

" owhh".jawab naga sambil berusaha keluar dari dalam , seketika itu juga bahunya ditarik ke belakang oleh bagas

"eh naga loe jangan so cuek di depan gue apa lagi loe ngeparkir mobil ngawur, dan gue bawa cewek".

" terus?" kata naga dengan tatapan tajam

" loe gak punya hati banget ya , dan loe gak bisa dimaafin lagi naga" kata bagas dengan tangan mengepal yang siap mendarat di pipi naga, tapi kepalan tangan itu berhenti di udara

"stop....! naga , bagas kalian apaan sih? Childish banget kelakuan kalian , lagian gue juga gapapa bagas, dan loe bisa markir di samping mobil naga bukan?, dan buat loe nag, jangan ngawur kalau ngeparkir apalagi sampai merebut hak orang lain" perkataan galuh menghentikan perselisihan di atara keduanya dan ia meninggalkan kedua cowok tersebut dan menuju ke kelas

"galuh wait me please.....awas lo ya nag, lain kali kalau sikap loe kayak gitu lagi gue gak akan sungkan - sungkan untuk" bagas memberikan ancamannya kepada naga.

*****

Sesampai di dalam kelas

"bagas woy mimpi apa gue semalem?" kata raffli terheran - heran melihat bagas dan galuh bareng masuk ke dalam kelas.

"bukan loe yang mimpi, tapi gue raf" jawab bagas lalu memberikan senyuman manisnya kepada galuh sambil berkata

"hati - hati ya duduk sama naga" kata dia sambil tersenyum kepada galuh

"yaelah gue bisa jaga diri kok" jawab galuh dengan santai

*****

It's time to have a first break

Hard Choice (My First Love Story) Onde histórias criam vida. Descubra agora